EDC adalah: Pengertian dan Cara Kerjanya – Tak dimungkiri, kemajuan teknologi yang dipadu dengan pandemi Covid-19 telah membangun kebiasaan baru bagi konsumen dalam berbelanja. Penggunaan uang tunai berkurang dan sebaliknya, jumlah transaksi nontunai justru meningkat.
Maka dari itulah, untuk memenuhi transaksi nontunai yang kian ramai ini, mesin Electronic Data Capture atau EDC pun jadi solusi bagi para pengusaha untuk semakin memudahkan konsumen dalam proses pembayaran. Bagaimanapun, kehadiran mesin EDC sangatlah penting demi kelancaran transaksi dan tentunya, keberlanjutan usaha.
Hal ini telah dibuktikan sendiri oleh salah satu toko kue di Batam, Toteles Bake House, yang sukses meningkatkan penjualan dengan beralih ke transaksi nontunai menggunakan mesin EDC.
Nah, jika Anda adalah seorang pemilik usaha, tetapi belum menggunakan mesin EDC, mungkin inilah saat tepat untuk memulai! Namun sebelum itu, bagaimana cara kerja dan kelebihan mesin EDC dalam membantu Anda dan para pemilik usaha? Mari simak ulasannya berikut ini!
Cara Kerja Mesin EDC
Pada dasarnya, mesin EDC adalah sebuah perangkat pembayaran untuk menerima pembayaran nontunai, baik dari kartu kredit maupun kartu debit.
Lantas seiring berkembangnya zaman, mesin EDC pun tak lagi hanya melayani pembayaran kartu kredit atau kartu debit, melainkan juga untuk e-wallet. Adapun cara kerja mesin EDC adalah seperti berikut ini:
- Konsumen memberikan kartu kredit atau kartu debit pada kasir.
- Kasir akan menggesek atau memasukkan kartunya ke dalam mesin EDC. Beberapa mesin EDC ada yang menggunakan magnetic stripe (kartu digesek), tetapi bagi mesin EDC yang menggunakan teknologi chip, kartu akan dimasukkan ke dalam slot.
- Kasir akan mengetikkan besaran nominal ke mesin EDC.
- Jika menggunakan kartu kredit atau kartu debit, maka konsumen akan diminta memasukkan PIN ke dalam mesin EDC. Namun untuk transaksi menggunakan e-wallet, pelanggan tinggal memindai barcode yang sudah dimasukkan jumlah transaksinya.
- Saldo dalam kartu debit atau e-wallet akan berkurang sesuai dengan jumlah transaksinya.
- Mesin EDC akan otomatis mengeluarkan struk pembayaran. Pembayaran selesai.
Baca juga: Nasi Uduk Betawi Surabaya: Kisah Bisnis yang Manis
Keunggulan Menggunakan Mesin EDC adalah…
Mesin EDC sendiri memiliki banyak keunggulan bagi pengusaha. Beberapa keunggulan mesin EDC adalah sebagai berikut:
1. Tak perlu menyimpan banyak uang tunai
Dengan menggunakan mesin EDC, pengusaha tak perlu menyimpan banyak uang tunai untuk bertransaksi. Hal ini tentu akan meminimalkan risiko akan kehilangan uang yang disebabkan oleh perampokan atau pencurian.
2. Guna mesin EDC adalah memudahkan proses pembayaran
Pengusaha tak perlu sibuk mencari kembalian atau menyimpan banyak uang tunai. Hal ini tentunya akan membantu pemilik usaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Menarik lebih banyak pembeli
Proses pembayaran yang mudah dan cepat akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Anda juga dapat memberikan promo khusus bagi pelanggan yang memilih pembayaran nontunai.
4. Menghindari kecurangan oleh karyawan
Dengan menggunakan mesin EDC, segala aktivitas uang yang keluar dan masuk akan terekam jelas dan mudah dikontrol oleh pemilik usaha dan pihak bank. Kalaupun ada transaksi yang mencurigakan, pihak bank dapat segera melakukan antisipasi.
5. Kelebihan mesin EDC adalah membuat pembukuan jadi lebih mudah
Semua aktivitas akan tersimpan dengan otomatis ke dalam program pembukuan.
6. Bisnis jadi lebih aman
Tidak perlu khawatir akan pembobolan toko karena minimnya uang tunai yang bisa diambil secara paksa. Anda juga dapat terhindar dari risiko penipuan lewat transaksi uang palsu.
Selain itu, transaksi pembayaran juga langsung masuk pada rekening usaha Anda untuk setiap transaksi yang berhasil dilakukan oleh pelanggan.
Baca juga: 5 Manfaat Bergabung dengan Komunitas Bisnis
Cara Mendapatkan Mesin EDC
Dengan banyaknya keunggulan yang didapat dari mesin EDC, tentunya tidak mengherankan kalau usaha mikro hingga toko retail di mal pun sudah langganan menggunakan mesin EDC. Pertanyaannya, bagaimana cara seorang pemilik usaha mendapatkan mesin EDC?
Untuk mendapatkan mesin EDC, pertama-tama, setiap pelaku usaha termasuk Anda harus terlebih dahulu memilih bank mana yang mau diajak kerja sama. Tentu saja, Anda harus menjadi nasabah di bank tersebut.
Langkah selanjutnya, siapkan beberapa dokumen penunjang yang dibutuhkan. Biasanya, dokumen-dokumen persyaratan kepemilikan mesin EDC adalah KTP atau paspor, NPWP pribadi atau badan usaha, SIUP/TDP/Surat Keterangan Domisili, Akta Pendirian Usaha, Sertifikat Kepemilikan Tempat/Surat Keterangan Sewa Tempat Usaha, serta buku tabungan. Setelah menyiapkan berbagai dokumen persyaratan, Anda akan diminta mengisi pengajuan pengadaan EDC.
Selain mendapatkan mesin EDC melalui bank, pengusaha juga bisa mendapatkan mesin EDC dengan cara lain, salah satunya adalah dengan mendaftar GoBiz PLUS. Untuk mendaftar GoBiz PLUS, Anda tak perlu repot-repot melakukan proses yang panjang seperti halnya permohonan pada bank. Jadi, semuanya praktis!
GoBiz PLUS sendiri merupakan perangkat pembayaran multifungsi serupa mesin EDC. Namun, selain bisa menerima pembayaran dari kartu debit dan kartu kredit, perangkat GoBiz PLUS juga bisa memproses pembayaran dari GoPay dan QRIS. Tak cuma itu, GoBiz PLUS juga telah dilengkapi built-in printer yang bisa digunakan untuk mencetak struk kasir.
Keunggulan lainnya lagi, GoBiz PLUS juga sudah terintegrasi dengan semua layanan Gojek, yakni GoFood, GoPay, GoKasir, GoModal, dan layanan lainnya.
Dengan GoBiz PLUS, Anda juga bisa menyiapkan beragam promo rekomendasi menarik dari GoPay, khusus untuk pelanggan Anda. Tunggu apa lagi? Gabung dengan GoBiz PLUS sekarang juga dan tingkatkan penjualan Anda!