Spiritual Company: Berkah Menjunjung Nilai Keagamaan dalam Usaha – Konsep spiritual company belum lazim diketahui. Namun, kini mulai terlihat perusahaan-perusahaan yang mengadopsinya. Penerapan konsep spiritual pada sebuah perusahaan bisa beranjak dari misi perusahaan, bisa juga karena pasar yang mulai membutuhkannya.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan spiritual company? Yang jelas, ini bukan sekadar perusahaan yang bergerak di bidang keagamaan, menjual produk penunjang aktivitas keagamaan, bukan berarti juga perusahaan yang dijalankan orang-orang dari agama tertentu.
Konsep ini punya dua pilar utama, yaitu nilai agama dan pengetahuan bisnis. Supaya lebih jelas lagi, berikut ini contoh dan manfaat dari merintis perusahaan spiritual.
Apa Itu Spiritual Company?
Bagi perusahaan yang mengusung konsep spiritual, setiap langkah usaha yang dijalankan, terilhami nilai keagamaan. Jadi, usaha tak hanya menyangkut tujuan untuk meraup untung sebanyak-banyaknya, tetapi sebagai bentuk ikhtiar untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi di mata Tuhan.
Contoh spiritual company adalah usaha kuliner Ayam Geprek Susu Yogyakarta yang menerapkan prinsip islami. Selain mewajibkan setiap karyawannya mengenakan pakaian syar’i, mereka juga menggelar pengajian rutin setiap Jumat pagi.
Bagi pengusaha muslim, seperti yang pernah dikatakan ustadz Yusuf Mansur, setiap spiritual company menjadikan Allah SWT sebagai mitra usaha terbaiknya.
Konsep ini juga biasa diterapkan dengan renungan pagi setiap hari, donasi ke yayasan, sampai hak bagi setiap karyawan terlepas dari agamanya untuk beribadah di jam kerja yang ditentukan.
Manfaat Penerapan Konsep Spiritual Company di Usaha Anda
Selain bisa menjadi bentuk perwujudan iman kita, menerapkan konsep spiritual pada usaha kita membawa sejumlah manfaat lain. Berikut ini beberapa manfaat penerapan konsep spiritual ini:
1. Kaya akan kebaikan
Kecurangan biasanya terjadi saat usaha mulai melakukan kegiatan yang ilegal atau tidak halal. Karena itu, bisnis bisa terhindar dari risiko fraud atau kecurangan ini dengan melakukan kegiatan yang positif, tidak hanya bagi usaha, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Konsep ini juga memberdayakan etika, moral, dan iman yang baik, sehingga mendorong para pegawai untuk turut bekerja secara profesional tanpa adanya niat jahat.
2. Meningkatkan performa kerja
Tidak ada yang tahu kondisi mental orang yang bekerja dengan kita. Mungkin saja mereka lagi banyak masalah sehingga kurang fokus dalam bekerja. Daripada dimarahi, bukankah lebih baik jika kita motivasi dengan kegiatan keagamaan yang dapat meringankan beban hati mereka?
Inilah pandangan dari spiritual yang bisa meningkatkan produktivitas kerja dalam usaha Anda. Ini juga menjadi bentuk kepedulian usaha Anda terhadap para pegawai, sehingga dapat meningkatkan semangat kerja mereka.
3. Relasi kerja yang lebih harmonis
Mempererat relasi antarpegawai dalam usaha sudah menjadi bagian penting dalam budaya kerja. Tentunya pegawai yang bahagia dan harmonis akan mendatangkan lebih banyak keuntungan bagi usaha Anda.
Spiritual company mengedepankan unsur kekeluargaan, di mana para pegawai dari berbagai jabatan bersama-sama melakukan ibadah atau kegiatan keagamaan lainnya.
Pastinya kegiatan seperti ini bisa meningkatkan tali pertemanan, bekerja sudah bukan lagi paksaan tetapi juga seru karena dilakukan bersama teman-teman.
4. Citra usaha yang lebih positif
Semua orang pasti lebih suka dengan usaha yang terkenal ramah, senang bersedekah, dan menganut nilai-nilai positif. Jadi, tidak heran kalau spiritual company punya image yang lebih cerah daripada kompetitornya.
Semua orang pasti lebih suka dengan usaha yang terkenal ramah, senang bersedekah, dan menganut nilai-nilai positif. Jadi, tidak heran kalau spiritual company punya image yang lebih cerah daripada kompetitornya.
Secara tidak langsung, para pelanggan pun ikut berkontribusi dalam kegiatan baik yang usaha Anda lakukan. Pelanggan juga jadi tidak segan untuk merekomendasikan usaha Anda ke teman dan keluarga.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Bertahan di Tengah Masa Krisis Usaha
Cara Menerapkan Prinsip Spiritual Company
Salah satu Mitra Usaha yang menerapkan spiritual company ialah Waroeng Steak & Shake. Namun, mungkin Anda masih bertanya-tanya bagaimana cara menerapkan prinsip atau konsep spiritual company ini?
Cukup mudah, Anda bisa melakukannya sejak dini tanpa mengeluarkan modal tambahan. Untuk membantu Anda memulai, coba lihat daftar kegiatannya berikut ini:
1. Doa bersama
Adakan sesi doa bersama sekali seminggu, tentunya dengan tetap menghormati pegawai yang berlainan agama. Anda bisa mengundang pemuka agama sebagai pembicara atau sekadar melakukan grup doa kecil-kecilan.
2. Menggelar kegiatan sosial (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR) ini bentuknya beragam, misalnya sedekah per bulan ke masjid, gereja, atau yayasan nonprofit, donasi makanan sisa layak konsumsi ke warga sekitar, atau paket menu traktir mitra Gojek yang bisa Anda aktifkan lewat aplikasi GoPay.
3. Tambahan waktu bagi pegawai untuk beribadah
Misalnya setiap hari Jumat ada tambahan jam istirahat sebanyak 30 menit untuk ibadah. Bisa juga dengan menambah jatah cuti di hari raya keagamaan.
4. Perbanyak apresiasi daripada teguran
Jika ada pegawai yang melakukan kesalahan, tegur tanpa caci maki dan omelan. Berikan apresiasi ke pegawai atas semua kerja keras mereka.
5. Komunikasi dengan pegawai
Anda dan pegawai sama-sama manusia. Mengobrol dengan pegawai akan membuat Anda tahu lebih banyak soal kehidupan sehari-hari mereka. Siapa tahu, Anda juga jadi lebih paham dengan kondisi hidup dan kepribadian mereka.
Supaya operasional spiritual company Anda lebih lancar, yuk, daftar GoPay Merchant sekarang! Anda bisa memasukkan promo lewat aplikasi, rekap transaksi, terima pembayaran nontunai, dan masih banyak lagi.
