GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

5 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja agar Usaha Lebih Optimal

5 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja agar Usaha Lebih Optimal – Secara sederhana produktivitas kerja didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam memberikan hasil kerja yang maksimal.

Dengan kata lain, seorang karyawan baru disebut produktif jika ia mampu menghasilkan banyak barang atau jasa dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Ketika membangun sebuah usaha, kita pasti berusaha keras dalam meningkatkan produktivitas agar pekerjaan bisa cepat selesai dan mampu mencapai target yang diharapkan. 

Itu sebabnya, setiap pelaku usaha perlu melakukan evaluasi kerja pegawainya secara serius untuk mengetahui apakah mereka sudah bekerja secara produktif atau tidak. 

Bila dirasa karyawan belum memberikan hasil maksimal, sebagai pemimpin Anda perlu mencari solusinya. Sebagai jawaban, berikut 5 tips membangun lingkungan kerja produktif yang bisa ditiru. 


Dampak yang Terjadi Jika Usaha Tidak Produktif

mengelola usaha online dari rumah - Tips Meningkatkan Omset Penjualan Online Usaha Anda

Sebelum mengulas lebih detail terkait 5 tips membangun lingkungan kerja yang produktif, sudah tahu bagaimana dampaknya jika usaha yang Anda jalankan tidak dapat mencapai target secara maksimal? 

Mari ambil contoh dari kasus PT. Bukit Asam Tbk. yang harus menutup anak usahanya, PT. Bukit Energi Metana, lantaran usaha tersebut tidak produktif sejak pertama kali berdiri pada tahun 2007. 

Berkaca dari kejadian tersebut, sudah jelas bahwa kebangkrutan adalah hasil akhir yang akan Anda terima bila usaha tak lagi produktif. 

Nah, supaya usaha Anda tidak bernasib sama dengan PT. Bukit Energi Metana, ikuti panduan meningkatkan produktivitas kerja berikut ini. 


5 Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja agar Usaha Lebih Optimal

Bisnis sampingan karyawan

Membangun produktivitas kerja tak lagi mustahil bila Anda mempraktikkan kalima cara di bawah ini. Simak poin-poinnya sampai habis, yuk!

1. Buat Rencana Bisnis

Ini dia cara meningkatkan produktivitas kerja yang pertama. Jika merasa usaha yang Anda miliki tidak begitu produktif atau terkesan jalan di tempat, coba lihat kembali apakah Anda sudah punya rencana bisnis?

Ya, seorang pemilik usaha sudah sepatutnya membuat rencana bisnis secara matang. Tujuannya supaya Anda lebih fokus dan lebih terarah dalam menjalankan usaha tersebut.

Bukan hanya itu, rencana bisnis juga membantu Anda untuk mencapai target dengan mudah dan membantu Anda mempelajari lebih detail mengenai kompetitor usaha, kebutuhan pasar, dan tren yang ada.

Lalu, bagaimana sih cara membuat business plan yang baik?

  • Buatlah rencana yang realistis dan sesuai dengan target. Contohnya, jika ingin membuka coffee shop di kawasan pedesaan, maka Anda harus menyesuaikan harganya dengan kehidupan masyarakat di sana.  
  • Buatlah business plan yang spesifik untuk anggaran sampai indikator kesuksesan.

2. Lakukan Monitoring Usaha secara Rutin

Cara meningkatkan produktivitas kerja selanjutnya adalah lakukan monitoring usaha secara berkala. Pada dasarnya, monitoring merupakan aktivitas yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengusaha. Dengan cara ini Anda bisa mengetahui sejauh mana usaha tersebut berkembang.

Lewat monitoring pula Anda dapat mengevaluasi target, pencapaian, sampai strategi pengembangan usaha yang ada. Dari evaluasi inilah biasanya kita akan tahu bagian mana yang perlu dikurangi, dipertahankan, dan ditingkatkan agar usaha berjalan lebih produktif.

3. Buat Inovasi

Saat ini persaingan usaha semakin ketat. Setiap hari ada saja pelaku usaha baru yang hadir menawarkan inovasi produk terkini guna memikat konsumen. Inilah alasan mengapa para pemilik usaha dituntut untuk terus kreatif dan inovatif agar usaha yang dijalankan tetap eksis dan tidak tergerus persaingan pasar.

Jadi, supaya usaha Anda tetap produktif dan diminati konsumen, berinovasilah dari segi produk atau layanan. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat membuat inovasi:

  • Pikirkan apakah inovasi  tersebut akan berlangsung untuk jangka pendek atau jangka panjang?
  • Inovasi harus memenuhi kebutuhan pelanggan

Misalnya, Anda ingin melakukan inovasi dalam hal pelayanan. Jika sekarang usaha Anda berlokasi di kawasan perkotaan, menyediakan jasa pengantaran atau pilihan transaksi pembayaran yang lengkap bisa jadi sebuah ide cemerlang, mengingat biasanya kaum urban memiliki waktu yang terbatas dalam kesehariannya.

  • Tambah produk baru, ganti produk yang kurang laris, atau buat paket yang terdiri dari produk laris dan kurang laris

4. Tingkatkan Kualitas Promosi

Promosi jadi bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan operasional sebuah usaha. Kalau produk Anda ingin dikenal masyarakat luas, Anda pun harus rajin melakukan promosi guna meningkatkan permintaan dan penjualan.

Pada praktiknya ada banyak bentuk promosi di luar sana, misalnya:

  • Memberikan diskon

Promosi menggunakan diskon seringkali digunakan para pemilik usaha untuk menarik minat pembeli.

Jenis diskon yang ditawarkan pun bisa beragam, seperti potongan harga, bonus satu produk gratis untuk jumlah pembelian tertentu, diskon ongkos kirim, atau diskon untuk profesi tertentu.

  • Promosi di media sosial. Cara ini dinilai efektif untuk membuat produk makin dikenal, juga untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Promosi lewat media sosial tidak butuh banyak biaya, lho!

5. Ikuti Perkembangan Teknologi dalam Usaha

Meski hidup di era digital, di luar sana masih banyak usaha yang bekerja secara manual. Padahal, menjalankan usaha tanpa bantuan teknologi bisa membuat anggaran membengkak, sekaligus menurunkan produktivitas kerja usaha.

Yuk, manfaatkan teknologi agar usaha Anda bisa berkembang lebih pesat. Bila ada tugas yang bisa dijalankan secara otomatis menggunakan teknologi, mengapa tidak? 

Andalkanlah sistem/aplikasi yang dapat memberikan solusi untuk setiap kebutuhan usaha Anda, seperti GoBiz, aplikasi dari Gojek yang bisa Anda manfaatkan untuk menerima pesanan GoFood, menerima pembayaran GoPay, atau merekap penjualan dengan GoKasir.

Anda juga bisa menikmati layanan  GoBiz PLUS, perangkat pelengkap kasir yang bisa dimanfaatkan untuk menerima pembayaran kartu debit/kredit, serta mencetak struk langsung, juga mencatat transaksi harian secara otomatis.

Dari daftar transaksi harian inilah, pelaku usaha bisa mengetahui kegemaran pelanggan sehingga nantinya Anda bisa menyediakan lebih banyak produk yang sesuai dengan minat mereka. Menarik , bukan?

Urusan operasional usaha sudah beres dan serba otomatis. Kini, cara meningkatkan produktivitas kerja usaha pun tidak akan lagi sulit! Anda pun bisa lebih fokus kembangkan bisnis lebih dan lebih lagi!

Yuk, coba GoBiz PLUS sekarang dan rasakan kemudahannya!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya