GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

14 Desain Kemasan Makanan Menarik & Aman untuk Delivery

14 Desain Kemasan Makanan Menarik & Aman untuk Delivery – Di tengah pandemi yang disebabkan penyebaran COVID-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak heran kalau semakin banyak orang lebih memilih untuk melakukan delivery makanan alih-alih keluar rumah dan makan di rumah makan atau restoran.

Tidak sedikit usaha kuliner yang sebelumnya tidak melayani pesan antar, kini beralih memberikan pelayanan pesan antar, baik mandiri maupun menggunakan jasa aplikasi online.

Satu poin penting yang tidak dapat dilewatkan begitu saja dari layanan pesan antar sendiri adalah desain kemasan makanan yang digunakan. Jangan sampai desain ini justru mendatangkan musibah.

Entah makanan tumpah saat sedang di-delivery atau rasanya jadi berbeda dan mudah rusak saat sedang dalam proses pengiriman.

Cari desain kemasan makanan yang aman dan menarik?

Menerapkan layanan pesan antar ini dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan aplikasi GoBiz dari Gojek. Hal ini memungkinkan Anda terhubung dengan fitur pemesanan makanan yang populer seperti GoFood agar produk makanan lebih mudah dijangkau oleh pembeli. 

Ditambah fitur sudah terintegrasi dengan GoPay yang dapat melakukan transaksi pembelian secara non-tunai. Anda dan juga pelanggan akan lebih dimudahkan di sini.

Bagi Anda, para pengusaha kuliner yang baru pertama kali melakukan layanan pesan antar, ada hal-hal penting yang perlu Anda ketahui selain menggunakan sistem teknologi terintegrasi seperti GoBiz tadi. Terutama mengenai mengapa desain kemasan makanan jadi sangat penting. Apalagi jika Anda melakukan layanan pesan antar. 

1. Sebagai sarana komunikasi

Menjadi sarana komunikasi karena dalam desain kemasan makanan ini biasanya memberikan impresi khusus bagi para pelanggannya. Entah karena unik atau fungsinya yang baik dalam menjaga makanan di dalamnya. 

Ini jadi tanda bagi pelanggan bahwa Anda sebagai pengusaha kuliner ingin memastikan pelanggan menerima makanan dalam keadaan baik dan tetap terjaga kualitasnya.

2. Jadi simbol estetika

Desain kemasan makanan yang dibuat rapi, bahkan dengan pemilihan warna, corak, serta desain unik ini bisa memberikan sensasi estetis tersendiri. Pelanggan akan dengan segera tahu bahwa usaha kuliner yang memperhatikan kemasan ini, bukan usaha kuliner biasa. Pastinya prestisius serta berkualitas.

3. Wadah makanan untuk delivery

Apalagi untuk kepentingan delivery, desain kemasan makanan juga memainkan peran penting. Bagaimana melindungi makanan agar tetap aman, tidak terkontaminasi, serta tidak tumpah selama proses delivery berlangsung. Agar dapat disantap di manapun dan kapanpun dengan kondisi wadah yang kompatibel pula.

4. Menjadi identitas merek

Anda juga dapat menjadikan desain kemasan makanan menjadi identitas usaha kuliner yang Anda jalankan. Ini berarti Anda dapat menyertakan logo usaha sebagai informasi lainnya yang relevan di sana. 

Ini akan jadi trademark khusus bagi usaha Anda yang akan dengan mudah dikenali oleh pelanggan hanya dengan melihat kemasannya.

5. Melindungi makanan

Hal penting dari desain kemasan makanan adalah tentu saja bagaimana kemasan dapat berfungsi efektif untuk melindungi makanan tersebut. Apalagi jenis-jenis makanan khusus, seperti makanan berkuah, kue, atau minuman.

4 Tips Memilih Kemasan Makanan dengan Desain Unik

Contoh Packaging Makanan yang Ramah Lingkungan - paper bowl - bagaimana cara mendesain kemasan produk agar menarik

Anda dapat memilih desain kemasan makanan yang unik dan tidak biasa untuk menjadi wadah pembungkus makanan yang Anda jual. 

Tidak sedikit desain-desain unik ini justru menjadi daya tarik dan memberikan daya beli yang tinggi bagi produk makanan yang Anda jual. Ini beberapa tips yang dapat Anda coba kemudian.

1. Pilih kemasan berdasarkan struktur produk

Pertimbangkan kondisi struktur dari produk makanan Anda sebelum memilih desain kemasan makanan yang Anda rasa paling sesuai. Jika akan memilih kemasan untuk minuman, botol atau cups, cari wadah seperti apa yang paling efektif dan cocok untuk struktur produk tersebut. 

Jika makanan berkuah, kue, atau jenis makanan yang lain sebaiknya kemasan berbentuk seperti apa yang paling ideal untuk digunakan saat akan dilakukan delivery.

2. Pilih kemasan berdasarkan pemakaian

Selain mempertimbangkan kondisi struktur produk, sebelum memilih desain kemasan makanan, Anda juga perlu mempertimbangkan fungsi pemakaiannya. Apakah sekali pakai lalu dibuang atau bisa dipakai berkali-kali. Jika demikian, berarti Anda harus memilih kemasan yang ramah lingkungan. 

Jika Anda mempertimbangkan kemasan yang dapat dipakai kembali dengan mencantumkan logo usaha kuliner Anda di sana sebagai sarana pemasaran atau branding, maka silakan gunakan kemasan yang lebih tahan lama.

3. Pilih kemasan berdasarkan bahan makanan

Bahan makanan atau minuman juga perlu Anda pertimbangkan, termasuk suhu makanan atau minuman itu saat disajikan. Apakah makanan panas atau minuman dingin

Desain kemasan makanan ini tentu saja akan menjaga kondisi dan kualitas rasa makanan dan minuman yang dilindunginya di dalam kemasan tersebut.

4. Pilih desain kemasan makanan berdasarkan kualitas harga

Jika Anda ingin menunjukkan kelas produk makanan yang Anda jual, tidak ada salahnya memilih desain kemasan makanan yang terlihat prestisius. 

Dari sini pelanggan juga akan paham kualitas serta harga yang dipatok untuk mendapatkan produk kelas premium dari usaha kuliner Anda. Ini semua dapat Anda lakukan dengan menyesuaikan jenis kemasan yang dipakai oleh produk Anda.


5 Tips Memilih Kemasan Makanan dengan Desain Aman

Contoh Packaging Makanan yang Ramah Lingkungan - desain kemasan makanan

Selain mempertimbangkan desain kemasan makanan yang unik, tingkat keamanan serta kesehatan juga kebersihannya tidak kalah penting untuk menjadi perhatian Anda saat akan memilih jenis kemasan tertentu bagi jenis-jenis makanan yang disajikan oleh usaha kuliner Anda ini. 

Termasuk menerapkan kampanye mengurangi sampah plastik, dengan pilihan alternatif kemasan yang lainnya.

1. Kedap udara

Memilih desain kemasan makanan yang kedap udara sudah harus Anda pertimbangkan. Apalagi jika proses pengiriman makanan ini terbilang cukup lama. Anda harus memastikan makanan tetap dalam kondisi awet dan tahan lama sebelum akhirnya dikonsumsi oleh pelanggan. 

Ini juga dapat menekan risiko makanan terkontaminasi selama proses delivery berlangsung. Anda juga harus memastikan kemasan kedap udara ini dipasangkan dengan tepat dan akurat sebelum makanan dikirimkan ke pelanggan yang memesan.

2. Kedap air

Pilih juga desain kemasan makanan yang kedap air. Tidak heran jika plastik jadi pilihan kemasan yang utama. Namun, perlu Anda ingat kalau tidak semua jenis plastik baik dan dapat digunakan sebagai kemasan terutama untuk mewadahi makanan. 

Beberapa jenis plastik yang dapat jadi kemasan makanan adalah seperti Polyethylene terephtalate (PTE/PETE) yang biasa digunakan untuk kemasan minuman. Lalu, ada juga High density polyethylene (HDPE) untuk mengemas susu atau yoghurt.

Sementara bahan jenis Low density polyethylene (LDPE) ini cocok untuk kemasan rapat yang mengemas makanan seperti roti, frozen food, atau sejenisnya. Ada juga Polypropylene (PP) untuk kemasan saus, margarin dan sup. 

Jenis kemasan kedap air paling aman yang dapat Anda pakai adalah jenis PTE yang sudah teruji. Tinggal Anda sesuaikan lagi dengan kebutuhan dan jenis makanan atau minuman yang perlu diwadahi sebelum dikirim ke pelanggan.

3. Hindari bahan styrofoam

Sebisa mungkin hindari memakai styrofoam sebagai bahan dasar desain kemasan makanan untuk usaha kuliner Anda. Karena bahan itu termasuk berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkonsumsi makanan tersebut. 

Benar memang styrofoam tahan panas dan harganya jauh lebih murah. Namun kenyataannya, bahan yang satu ini tidak begitu aman bagi kesehatan. Risiko larutnya bahan kimiawi yang terkandung pada styrofoam ini sangat tinggi.

Jadi, sebisa mungkin tidak menggunakan wadah atau kemasan makanan yang berbahan dasar styrofoam. Ada bahan jenis lain yang dapat Anda gunakan dan variatif juga jenisnya, seperti bahan kertas, atau bahan-bahan plastik seperti yang dipaparkan pada poin yang kedua di atas tadi.

4. Hindari bahan logam

Selain styrofoam, desain kemasan makanan dengan bahan dasar logam atau mengandung logam juga sebaiknya Anda hindari. Apalagi jika akan mewadahi makanan cepat saji yang akan segera disantap atau diwadahi dalam keadaan panas. Ini jelas tidak baik bagi kualitas makanan dan akan berbahaya bagi kesehatan pelanggan yang akan menyantap makanan tersebut kemudian.

Kemasan berbahan logam ini hanya diperuntukan untuk makanan yang jenisnya benar-benar kering, tidak basah, serta dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya kue kering. Sebaiknya Anda memilih kemasan jenis lain yang jauh lebih aman.

5. Sirkulasi udara pada kemasan

Di poin pertama tadi disarankan untuk mencari wadah atau desain kemasan makanan yang kedap udara jika makanan tersebut harus disimpan dan dipastikan awet lebih lama.

Namun, Anda pasti sadar ada beberapa jenis makanan yang justru membutuhkan lubang untuk sirkulasi udara pada kemasan yang digunakan pada produk makanan tersebut, jadi siapkan juga kemasan dengan sirkulasi udara ini.

Biasanya berfungsi untuk mewadahi makanan bersuhu tinggi atau diwadahi saat sedang panas-panasnya. Ini penting agar uap makanan dapat dikeluarkan lewat lubang-lubang udara pada wadah atau kemasan yang dipakai untuk membungkus makanan tersebut. Juga dapat memastikan kualitas makanan tersebut tetap nikmat saat disantap. 

Posisi lubang sirkulasi ini sendiri bisa terdapat di pinggiran wadah atau di bagian penutup pada kemasan yang Anda gunakan tersebut.

Selain menggunakan kemasan yang terlihat modern, tidak ada salahnya juga menggunakan kemasan dengan sentuhan tradisional untuk makanan Anda. Ini tentu saja tergantung dengan jenis usaha kuliner yang Anda jalankan. Dengan begitu, lebih cocok dengan usaha serta jenis makanan yang Anda sajikan. 

Pertimbangkan sebaik mungkin desain kemasan yang akan Anda gunakan karena itu akan menjadi ciri khas usaha kuliner Anda dari waktu ke waktu.

Nah itu lah dia desain kemasan makanan menarik dan aman untuk delivery. Setelah urusan packaging beres, jangan sampai Anda melupakan urusan operasional, ya! Yuk, daftar GoFood melalui aplikasi GoBiz dan jangkau sebanyak-banyaknya pelanggan. Semoga berhasil!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya