GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Contoh Bisnis Plan Makanan yang Mudah Dibuat Pemula

Bisnis plan adalah satu pilar penting dalam usaha makanan. Berkat dokumen ini, para pengusaha makanan jadi bisa mengelola bisnisnya dengan lebih mudah. Selain itu, bisnis plan juga bisa membuat usaha makanan Anda jadi lebih rapi dan terstruktur.

Makanya, Anda harus bisa membuat bisnis plan yang baik supaya usaha berjalan lancar. Bagaimana caranya? Berikut ini cara membuat bisnis plan sekaligus contoh bisnis plan makanan yang simpel serta mudah untuk Anda terapkan!


Apa itu Bisnis Plan? 

Bisnis plan adalah sebuah dokumen tertulis yang memuat rencana dan tujuan bisnis yang sedang Anda jalankan. Bisnis plan termasuk salah satu komponen perencanaan usaha.

Dengan membuat contoh bisnis plan makanan, Anda akan mengetahui secara jelas tentang bisnis Anda sendiri, mulai dari strukturnya, strategi pemasarannya, visi, misi, latar belakang usaha, dan rencana yang akan Anda jalankan nantinya. Melalui bisnis plan, Anda juga bisa menganalisis faktor-faktor apa saja yang menentukan berhasil tidaknya bisnis Anda.

Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan suatu usaha makanan. Faktor-faktor itu bisa Anda lihat dari jumlah penjualan, jumlah profit, jumlah pelanggan, dan sebagainya.

Ketika ada kendala atau ada faktor keberhasilan yang belum tercapai, maka Anda bisa segera mengambil langkah antisipasi dari bisnis plan yang sudah dibuat sebelumnya. Bisa saja, ada yang perlu Anda perbaiki dari strukturnya atau strategi pemasarannya perlu Anda ubah, dan sebagainya.


Mengapa Perlu Bisnis Plan Makanan?

contoh bisnis plan makanan
(Image source: Freepik)

Bisnis plan menjadi faktor penting dalam menjalankan sebuah usaha makanan karena terkait dengan operasional usaha yang Anda jalankan. Dengan contoh bisnis plan makanan yang jelas, Anda bisa lebih siap dengan semua rencana dan aspek yang Anda butuhkan sebelum terjun langsung ke praktik usaha. Selain itu, ada lagi manfaat dari membuat bisnis plan. Beberapa di antaranya adalah seperti berikut ini.

1. Bisnis lebih tertata 

Bisnis plan juga bisa kita sebut sebagai blueprint, alias gambaran rencana usaha. Saat merintis bisnis, pasti Anda berharap agar bisnis tersebut bisa berkembang hingga sukses, kan? Nah, bisnis plan punya peran besar untuk membuat bisnis makanan Anda jadi lebih jelas dan terarah.

Mulai dari rencana persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi usaha, bisnis plan bisa jadi acuan untuk Anda gunakan. Bisnis plan bisa membuat Anda mengetahui lebih jelas tentang alur usaha yang akan Anda jalankan.

Anda juga akan tahu siapa-siapa saja target pasar Anda, sehingga bisa lebih memfokuskan penjualan di sana. Anda pun juga bisa menentukan langkah-langkah dan strategi selanjutnya saat mengevaluasi bisnis di akhir periode.

2. Lebih mudah mendapatkan investor

Bisnis plan bisa untuk dapatkan investor? Tentu saja! Ketika membutuhkan suntikan dana untuk modal, maka Anda perlu mencari investor. Nah, salah satu dokumen yang Anda perlukan sebagai syarat adalah bisnis plan.

Fungsi bisnis plan ini adalah untuk menunjukkan pada investor bahwa bisnis Anda itu berdiri atas dasar pemikiran, riset, perencanaan, dan berbagai persiapan matang.

Dengan melihat bisnis plan, maka investor bisa memahami jalan pikiran dan karakter Anda, lalu memutuskan apakah bisnis Anda adalah tempat yang tepat untuk menanamkan modal atau tidak.

3. Sebagai acuan evaluasi

Evaluasi adalah sebuah keharusan dalam menjalankan bisnis makanan. Tujuannya tak lain adalah untuk membandingkan antara kriteria yang sudah ditentukan dengan hasil yang Anda peroleh.

Dalam dunia bisnis, evaluasi berfungsi sebagai standar atau pedoman penilaian, apakah rencana awal bisnis sesuai dengan perkiraan atau tidak. Semua itu bisa Anda lihat dari bisnis plan.

Dengan mengevaluasi bisnis, maka bisa langsung diketahui hasil usaha Anda atau aspek-aspek yang harus diperbaiki. Dari hasil evaluasi, diharapkan bisnis Anda bisa berproses lagi untuk berkembang.

Cara Membuat Bisnis Plan Makanan

pemilik toko - aplikasi kasir toko - SOP kasir restoran - entrepreneur adalah - contoh bisnis plan makanan
(Image Source: Freepik)

Nah, apakah Anda sudah siap untuk mulai membuat bisnis plan? Ada beberapa langkah untuk membuat bisnis plan yang baik. Berikut ini adalah cara membuat contoh bisnis plan makanan yang bisa Anda terapkan. Siapkan catatan, ya!

1. Tetapkan tujuan bisnis

Hal pertama yang paling penting saat membuat bisnis plan adalah menetapkan tujuan. Pikirkanlah, apa tujuan bisnis yang Anda dirikan itu? Apakah untuk menghasilkan profit besar? Atau untuk menghidupi keluarga dan membayar cicilan? Atau mungkin untuk alasan kemanusiaan?

Tentukan tujuan bisnis Anda terlebih dahulu agar Anda bisa menyusun plan lainnya. Tujuan bisnis ini bisa juga Anda tulis sebagai visi misi. Visi misi bahkan sudah memuat semuanya, mulai dari tujuan hingga langkah-langkah yang akan digunakan. Untuk mencapai visi, maka Anda harus melakukan misi. Keduanya penting agar Anda tetap berpegang teguh pada cita-cita bisnis yang ingin Anda capai di awal.

2. Tentukan target pasar

Berikutnya, tentukan target segmentasi pasar yang Anda tuju. Jika Anda sudah tahu produk apa yang akan dijual, maka Anda harus tahu target pembelinya. Misalnya, jika Anda akan berjualan seblak, maka target pasarnya bisa dari kalangan siswi, mahasiswi, atau wanita muda di bawah 30 tahun. Beda lagi kalau Anda akan berjualan tahu bulat. Target pemasarannya bisa dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Lebarnya jangkauan pasar ini pun harus Anda imbangi dengan pelengkap produk. Misalnya, untuk jualan seblak, maka bisa dibuat berbagai varian isi dan level kepedasannya.

Dengan begitu, maka Anda bisa membuat contoh bisnis plan makanan lengkap dari detail produk, alat yang dibutuhkan, resep dan bahan, hingga jumlah modal yang diperlukan.

Baca Juga: Segmentasi Pasar: Definisi, Manfaat dan Cara Membuatnya

3. Rencanakan strategi marketing

Next, jika sudah menentukan tujuan dan segmentasi pasar, maka Anda harus merencanakan strategi marketing atau pemasarannya. Strategi marketing penting untuk meningkatkan jumlah penjualan serta untuk membuat para konsumen tahu tentang produk yang Anda jual (brand awareness).

Strategi marketing ini harus dilakukan berdasarkan target pasar yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Apabila Anda akan berjualan seblak, maka fokuskan pemasarannya pada target pasar Anda. Misalnya, karena target pasar seblak adalah anak sekolah, mahasiswi, dan wanita muda di bawah usia 30 tahun, maka Anda bisa coba maksimalkan promosi lewat media sosial.

Manfaatkan Instagram atau TikTok untuk menggaet pelanggan. Buat konten menarik seputar seblak berdasarkan trend yang sedang naik. Apalagi kalau Anda bekerja sama dengan influencer atau food vlogger, dijamin penjualan Anda akan makin rame!

Strategi pemasaran online seperti itu akan lebih berhasil lagi jika Anda juga mengoptimalkan marketplace, aplikasi chat, layanan ojek online, dan sebagainya. Lokasi warung makan juga akan mempengaruhi. Pilihlah lokasi yang strategis untuk membuka usaha makanan, terutama yang mudah dijangkau oleh target pasar. Misalkan Anda berencana membuka warung seblak, maka lokasi terbaiknya bisa di area kampus, sekolah, pertokoan, bank, dan tempat wisata dalam kota.

4. Deskripsikan produk 

Cara membuat contoh bisnis plan makanan selanjutnya adalah menuliskan deskripsi produk. Deskripsi produk penting untuk menjelaskan karakteristik produk Anda kepada pelanggan. Contohnya, jelaskan tentang bahan utama yang Anda pakai, varian rasanya, ukuran kemasan, bentuk kemasan, dan sebagainya. Berikan penjelasan juga tentang produk yang akan diluncurkan itu seperti apa dan kemungkinan pengembangannya, misal nanti bakal ada varian rasa baru dan sebagainya.

Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal kedaluwarsa juga, ya! Ini penting kalau Anda menjual produk-produk kemasan seperti kue, sambal, olahan makanan frozen, dan lain-lain.

Cantumkan dalam bisnis plan Anda, bahwa produk tersebut memang dibuat dari bahan asli tanpa pengawet sehingga hanya tahan beberapa hari saja. Untuk menyiasatinya, Anda bisa gunakan kemasan yang bisa membuat produk lebih awet, seperti bungkus kedap udara misalnya.

5. Buat rincian sumber dana

Contoh bisnis plan makanan yang baik adalah yang memuat transparansi tentang sumber dana. Selain berguna untuk mendapatkan investor, rincian dana juga penting dalam perencanaan operasional bisnis. Dari bisnis plan, Anda jadi tahu berapa jumlah biaya untuk bahan baku, biaya produksi, dan jumlah penghasilan.

Misalnya, tuliskan dari mana saja sumber dana usaha Anda. Bisa dari tabungan pribadi, tabungan pendiri lain, atau investor. Hitung total biaya untuk produksi hingga pemasaran. Perkirakan berapa jumlah keuntungan yang harus Anda dapat dalam periode tertentu agar bisa balik modal secepatnya. Jika ada pendiri lain, maka hitung pembagian profitnya. Rancangan biaya yang detail seperti ini akan berguna untuk jadi pedoman lebih lanjut mengenai prospek bisnis di masa depan.

aplikasi UMKM

Contoh Bisnis Plan Makanan

Agar lebih jelas, berikut ini adalah contoh bisnis plan makanan yang lengkap dan simpel. Sangat cocok digunakan sebagai acuan bagi usaha makanan kecil dan menengah. Simak baik-baik, ya!

1. Latar belakang usaha

Warung bakso “Gobak” adalah usaha bakso gerobakan yang dirintis oleh H. Samanhudi. Sudah berdiri sejak tahun 1960, warung bakso ini berhasil mencuri perhatian masyarakat karena pelanggan bebas mengambil sendiri mi dan sayurnya. Bakso “Gobak” pun banyak dicari oleh masyarakat. Warungnya selalu ramai dan terkadang sudah habis duluan sebelum jam tutup tiba. Berkat kepopulerannya itu, Pak Samanhudi sampai berhasil naik haji dengan keuntungan yang diperoleh dari warung baksonya.

Saat ini, Pak Samanhudi yang sudah berusia lanjut, memutuskan pensiun berjualan dan mewariskan usahanya ke anak bungsunya yang bernama Mas Yudi.

Mas Yudi yang lahir pada tahun 1999, baru saja lulus sarjana. Ia mengambil alih warung bakso “Gobak” yang sempat terdampak pandemi. Dengan ilmu bisnis yang ia dapatkan dari bangku kuliah, Mas Yudi berusaha untuk membuat warung bakso tersebut lebih besar lagi dengan membuka cabang.

Namun, sebelum itu, ia ingin mengangkat lagi nama warung bakso “Gobak” agar dikenal seluruh lapisan masyarakat, karena pelanggan tetap warung itu kebanyakan adalah orang-orang yang seusia dengan ayahnya.

Baca juga: 5 Strategi Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Kuliner, Cocok bagi Pengusaha Pemula!

2. Deskripsi produk 

Bakso “Gobak” era H. Samanhudi punya 3 menu utama, yaitu bakso halus, bakso kasar, dan bakso campur. Setelah dipegang Mas Yudi, menunya jadi lebih bervariasi lagi. Ada bakso halus, bakso kasar, tetelan, bakso jamur, bakso jagung, bakso mercon, bakso puyuh, bakso keju, tahu, sumsum, dan gorengan. Mi dan sayur tetap bebas diambil sepuasnya oleh pelanggan. Harga semangkuk bakso akan dihitung dari jumlah pentol dan gorengan yang diambil pelanggan.

Harga (per biji):

  • Bakso halus kecil 1000
  • Bakso halus besar 2500
  • Bakso kasar 2500
  • Bakso jamur 2000
  • Bakso jagung 2000
  • Bakso mercon 2000
  • Bakso puyuh 2000
  • Bakso keju 2000
  • Tahu goreng/kukus 1000
  • Gorengan 1000
  • Tetelan 2000
  • Sumsum 3000
  • Semua varian minuman 5000
  • Mi dan sayur gratis

3. Rencana usaha 

  1. Tahap persiapan:

Agar lebih dikenal banyak orang, Mas Yudi berencana untuk mengenalkan warung bakso “Gobak” melalui media sosial. Ia juga mendekorasi ulang warung tersebut agar lebih kekinian, tapi tidak meninggalkan kesan klasiknya karena ingin branding warung itu sebagai tempat makan klasik sejak tahun 60-an yang cita rasanya masih tetap sama. Mas Yudi juga mengolah bakso sesuai dengan resep dari ayahnya agar rasanya tidak berubah.

  1. Target pasar:

Anak sekolah, mahasiswa, orang dewasa, dan pelanggan lama.

  1. Tahap marketing:

Untuk menjangkau masyarakat luas, Mas Yudi membuat akun Instagram dan TikTok khusus untuk jualan. Ia juga mulai membangun branding lewat media sosial dengan konten-konten menarik. Agar posting-annya ramai, Mas Yudi bekerja sama dengan food vlogger dan influencer lokal.

Selain itu, Mas Yudi juga mendaftarkan warungnya di aplikasi GoJek. Ia sadar bahwa aplikasi ini sangat bermanfaat untuk bantu kembangkan bisnis baksonya karena bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

  1. Sumber dana:

Tabungan pribadi 1.000.000

Tabungan dari dagangan sebelumnya 750.000

  1. Anggaran dana:

Belanja 500.000

Dekorasi 200.000

Honor influencer 200.000

Gaji karyawan 600.000 

  1. Metode pembayaran:

Agar lebih kekinian dan go-digital, Mas Yudi sangat terbuka dengan berbagai metode pembayaran cashless. Ia juga memahami bahwa generasi saat ini lebih suka cashless karena praktis dan mudah. Mereka bahkan cenderung enggan menyimpan banyak uang di dalam dompet. 

Maka dari itu, Mas Yudi menyiapkan berbagai macam metode pembayaran, mulai dari tunai, ATM, dan QRIS. QRIS ini sangat efisien karena bisa menerima berbagai pembayaran dari banyak e-wallet, seperti Gopay, Dana, LinkAja, dan sebagainya. Pelanggan yang punya mobile banking juga bisa bayar lewat QRIS saja. Sekali scan, pelanggan tinggal masukkan nominal dan otomatis dana sudah masuk ke kantong Mas Yudi. Mas Yudi hanya perlu mencetak selembar barcode QRIS untuk dipajang di kasir. Pelanggan yang mau pakai QRIS, tinggal scan satu barcode itu saja untuk semua rekening dan e-wallet.


Sudah Ada Business Plan, Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Apabila Anda sudah punya contoh bisnis plan makanan, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menjalankan rencana penjualan. Semua rencana dan jadwal yang sudah Anda susun sebelumnya, tinggal dijalankan bersama-sama dengan berbagai pihak terkait. Ajak karyawan atau partner untuk mulai bekerja sama mengelola usaha.

Selain itu, jika contoh bisnis plan makanan sudah beres, Anda juga bisa mulai bergerak mencari investor atau pemodal untuk dapatkan suntikan modal tambahan. Pastikan Anda menuliskan bisnis plan dengan rapi dan benar secara penulisan, karena investor akan menilai usaha dari bisnis plan tersebut.

Selain bikin contoh bisnis plan makanan, usaha kuliner bakal lebih laris kalau punya networking bagus yang bisa dibangun dengan join KOMPAG. KOMPAG atau Komunitas Partner GoFood adalah sebuah komunitas yang beranggotakan para mitra usaha GoFood untuk membangun relasi dengan sesama mitra usaha. KOMPAG memiliki tujuan yang sangat positif, yaitu sebagai wadah untuk para pebisnis UMKM untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan bisnis yang sedang dijalankan.

Baca Juga: Apa Itu KOMPAG (Komunitas Partner GoFood) dan Bagaimana Cara Bergabung?


KOMPAG yang sudah berdiri sejak Oktober 2019, kini sudah diikuti oleh lebih dari 107 ribu UMKM kuliner dari 70 kota di Indonesia. Sebagai pionir wadah komunitas UMKM kuliner di Indonesia, KOMPAG berkomitmen untuk bersama-sama menimba ilmu, berkolaborasi, dan berjejaring sebagai sesama pebisnis kuliner.

Terbukti dari berbagai program pelatihan dan networking KOMPAG, ratusan ribu pengusaha kuliner telah berhasil meningkatkan keterampilan bisnis.

Di tahun 2022 ini, KOMPAG berfokus pada mentorship dan pelatihan tersegmentasi. Para anggota KOMPAG bisa mengikuti sesi workshop rutin mingguan di Live NGOPI (Ngobrol Pintar) Workshop bersama Mentor GoFood dan Anda bisa dapatkan program mentorship eksklusif, lho! Selain fokus pada pelatihan, para mitra UMKM kuliner juga bisa dapatkan banyak tips bermanfaat seputar bisnis, seperti membuat contoh bisnis plan makanan, mengelola bisnis, dan memasarkan usaha secara mandiri lewat aplikasi GoBiz. Jadi, tunggu apa lagi? Mari, bergabung!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya