7 Cara Membuat Parcel Lebaran yang Unik untuk Dijual – Bagaimana cara membuat parcel lebaran yang bisa menarik calon pelanggan? Berjualan parcel adalah salah satu ide usaha yang menjanjikan jelang lebaran. Sebab, memberi parcel adalah salah satu tradisi lebaran di Indonesia. Banyak yang mengirimkan parcel untuk sahabat dan rekan kerja, ada juga perusahaan yang membagikan parcel kepada para karyawan menjelang hari raya.
Hanya saja, sekarang ini ada banyak sekali penjual parcel. Untuk bisa menarik calon pelanggan, Anda pun perlu putar otak. Agar tidak terlalu lama bingung, yuk simak cara membuat parcel lebaran yang unik berikut ini!
1. Buat Konsep Parcel
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep parcel. Sekarang ini, bentuk parcel ada bermacam-macam, mulai dari bentuk keranjang hingga box. Anda bahkan bisa membuat kreasi parcel dengan bentuk baru.
Jangan lupa menentukan tema parcel. Tema parcel akan memudahkan Anda untuk melakukan dekorasi parcel nantinya. Misalnya, Anda ingin mengangkat tema 1001 Malam. Maka, Anda bisa menambahkan hiasan seperti bintang-bintang kecil. Untuk warna wadah parcel, bisa menggunakan biru gelap seperti langit malam.
Baca juga: 10 Cara untuk Menghadapi Persaingan Usaha
2. Tentukan Isi Parcel
Langkah selanjutnya dalam cara membuat parcel lebaran adalah menentukan isi. Untuk memudahkan Anda menentukan benda apa saja yang ada dalam parcel, tentukan target konsumen yang spesifik. Contoh simpelnya, Anda menargetkan parcel untuk keluarga. Maka, isi parcel bisa berisi kue kering dan sembako.
Namun, jika Anda ingin membidik mereka yang sedang mencari kebutuhan menjelang hari raya, bisa coba parcel dengan isian peralatan ibadah seperti mukena dan sajadah. Sebaiknya, lakukan survei. Pilihlah barang yang sekiranya tidak menghabiskan modal. Jika Anda menemukan barang yang mirip, ambil pilihan tengah (harga terjangkau, tapi kualitas masih baik).
3. Siapkan Keranjang
Setelah menentukan isi parcel, sekarang waktunya menyiapkan keranjang atau wadah. Kebanyakan parcel memang menggunakan keranjang. Namun, sekarang banyak juga yang menggunakan box atau goodie bag sebagai wadah parcel.
Untuk mengetahui mana jenis wadah yang paling sesuai, perhatikan isi parcel Anda. Untuk produk makanan kering, lebih baik diletakkan pada keranjang terbuka yang ditutupi plastik. Namun, jika parcel berisi alat ibadah atau pakaian, sebaiknya diletakkan di dalam box tertutup agar barang tidak mudah kotor dan rusak.
4. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Sekarang waktunya membuat parcel. Ada beberapa alat dan bahan yang perlu Anda siapkan. Selain isi dan keranjang parcel, jangan lupa juga menyiapkan gunting, penutup parcel, perekat (bisa berupa lem atau selotip), filling dan lining, hiasan, serta kartu ucapan.
Peralatan tidak harus sama persis dengan yang disebutkan di sini. Anda cukup memastikan bahwa seluruh peralatan yang disiapkan bisa membentuk dan melindungi parcel agar barang-barang di dalamnya tidak rusak sebelum diterima.
Baca juga: 6 Tips Memulai Usaha Parcel Lebaran Agar Laku untuk Pemula
5. Masukkan Filling
Filling adalah bahan pengisi yang diletakkan di dasar parcel. Paket parcel diberi filling agar barang-barang di dalamnya tetap terlihat. Selain itu, filling juga berfungsi untuk mengurangi guncangan saat parcel dalam proses pengiriman. Filling parcel bisa terbuat dari koran bekas yang dijadikan gumpalan, bisa juga dengan karton yang dibentuk balok.
Agar tidak merusak tampilan parcel, permukaan atas filling sebaiknya diberi penutup atau lining. Anda bisa menggunakan kain atau kertas berwarna. Sebaiknya pilihlah lining tanpa motif agar tampilannya terlihat lebih netral.
6. Perhatikan Berat di Bagian Bawah
Saat menata isi parcel, selalu perhatikan berat tiap barang. Hal ini juga penting dalam cara membuat parcel lebaran. Untuk barang yang berat seperti biskuit kaleng atau botol sirup, sebaiknya diletakkan di bagian bawah.
Sedangkan barang-barang yang ringan dan mudah hancur seperti kue kering atau keripik bisa diletakkan di bagian atas. Barang berukuran kecil juga sebaiknya ditaruh di bagian atas.
7. Hias dengan Menarik
Terakhir, hiaslah parcel dengan menarik. Ingat tema yang sudah Anda pikirkan sebelumnya. Pastikan hiasan atau dekorasi yang ditambahkan masih sejalan dengan tema tersebut. Hiasan yang sesuai dengan tema pasti akan membuat parcel terlihat lebih cantik dan menarik.
Katakanlah Anda menggunakan tema “lebaran hijau”. Maka, hiasan yang dipakai bisa berupa miniatur ketupat atau tambahan tanaman kering. Jangan lupakan kartu ucapan dengan layout yang sesuai, ya, agar pembeli dan penerima parcel merasa senang
Baca juga: 5 Cara Membuat Label Makanan, Bisa Pakai Handphone!
Sekarang Anda sudah tahu, kan, cara membuat parcel lebaran yang menarik pelanggan? Agar usaha parcel Anda berjalan lancar, pastikan untuk menyusun komponen perencanaan usaha terlebih dulu. Kalau butuh bimbingan lebih lanjut, Anda bisa bergabung dengan KOMPAG (Komunitas Partner GoFood) agar dapat ilmu dari sesama pemilik usaha. Yuk, jadi bagian KOMPAG sekarang juga.