Membuka sebuah usaha memang tidak boleh asal buang modal. Harus ada analisis dari beberapa aspek untuk mengetahui dan merencanakan strategi bisnis ke depannya. Memahami apa itu UMKM membawa kita lebih paham bagaimana cara menentukan langkah bisnis secara efektif. Salah satu cara efektif untuk menentukan arah adalah menggunakan bisnis model canvas.
Bisnis model canvas adalah kerangka model yang menjelaskan sejumlah elemen bisnis dalam satu wadah. Bisnis model canvas terbagi menjadi beberapa bagan dengan detail bahasan suatu bisnis mengenai produk hingga kegiatan operasional.
Fungsi bisnis model canvas sendiri adalah sebagai alat untuk menerjemahkan konsep dan ide bisnis dalam elemen-elemen visual. Dengan demikian, arah bisnis yang dituju jadi lebih jelas sehingga setiap langkah pengembangannya efektif.
Ada 9 elemen penting yang harus dipaparkan dalam satu bisnis model canvas. Berikut daftarnya.
Bisnis Model Canvas adalah Acuan Penting bagi UMKM, Ini 9 Elemennya!
1. Customer Segments (Segmen Konsumen)
Elemen pertama yang harus dijelaskan dalam bisnis model canvas adalah adalah Customer Segment atau Segmen Konsumen. Mengidentifikasi segmen konsumen akan membantu pemilik usaha untuk menentukan cara yang paling efektif dalam melakukan pemasaran.
Segmen konsumen harus berisi mengenai siapa yang akan membeli produk/jasa usaha, karakterisitik konsumen yang akan menikmati produk/jasa yang dijual, serta target konsumen yang diprediksi melakukan pemesanan ulang.
Mari kita ambil contoh bisnis model kopi kekinian. Segmen konsumen kopi kekinian kemungkinan besar adalah pria dan wanita usia 18-35 tahun yang suka nongkrong dan bertemu dengan teman-teman mereka. Target konsumen yang mungkin membeli ulang kopi kekinian bisa jadi pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran.
2. Channels (Saluran Distribusi)
Elemen lain dalam bisnis model canvas adalah channel. Channel merupakan penjelasan bagaimana produk/jasa yang Anda miliki bisa sampai ke tangan pelanggan. Pembahasannya meliputi pemasaran, penjualan, distribusi, serta proses setelah produksi berjalan.
Bagaimana produk/jasa bisa sampai ke tangan pelanggan, bagaimana cara produk/jasa dikenal konsumen, apa saja yang dilakukan untuk promosi bisnis, dan media iklan adalah beberapa hal yang harus ada di dalamnya.
Bisnis kopi kekinian, misalnya, bisa dipasarkan langsung di kafe atau bisa juga dibeli melalui online. Pengenalan produk dapat melalui media sosial dengan berbagai foto estetika kopi.
Baca Juga: Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha
3. Value Proposition (Nilai yang Dimiliki Bisnis)
Value atau nilai yang dimaksud dalam bisnis model canvas adalah keunggulan, keunikan, atau kelebihan dalam suatu bisnis. Value dalam bisnis merupakan identitas yang membedakan brand dari kompetitor.
Value proposition berisi detail mengenai masalah apa yang dapat produk Anda tawarkan, apakah masalah itu vital, keunikan produk/jasa, serta keunggulan produk dibanding kompetitor.
Dalam kasus kopi kekinian, Anda bisa memasukkan keunggulan kopi yang dibuat. Selain itu, lokasi dan suasana kafe juga bisa jadi salah satu keunikan dari usaha Anda.
4. Key Resource (Sumber Daya Vital)
Sumber daya yang dimaksud di sini adalah sumber daya yang dimiliki oleh usaha. Sumber daya dapat berupa aset fisik dan hak kekayaan intelektual dalam produk bisnis. Skill karyawan juga termasuk aset.
Kafe kopi kekinian membutuhkan barista atau peracik kopi dengan skill tertentu. Selain itu, formula racikan kopi bisa pula jadi aset paling berharga. Logo dan merek kopi juga penting untuk didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual agar tidak ada kompetitor yang menyalahgunakannya.
5. Customer Relationship (Hubungan dengan Konsumen)
Sebuah usaha perlu menentukan strategi dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Karenanya, cari tahu kegiatan-kegiatan menarik yang dapat menarik minat pelanggan. Hubungan yang terjalin sempurna dengan pelanggan akan meningkatkan loyalitas produk terhadap satu usaha.
Kopi kekinian menuliskan nama pelanggan di gelas pelanggan. Hal ini memberikan kesan bahwa kopi tersebut memang eksklusif untuk pelanggan itu saja.
Untuk memastikan kepuasan konsumen, Anda dapat memberikan kotak tip di depan kasir. Semakin banyak tip yang diterima, artinya semakin banyak konsumen yang puas.
Baca Juga: 7 Komponen Perencanaan Usaha yang Penting Diketahui Pebisnis Pemula
6. Revenue Streams (Sumber Pendapatan)
Perencanaan modal, biaya produksi, dan strategi penentuan harga merupakan hal yang harus dijelaskan di bagan Revenue Streams. Selain itu, cara konsumen melakukan pembayaran dan alasan pemilihan media transaksi juga patut dicantumkan.
Dalam kasus kopi kekinian, harus diperhitungkan total biaya produksi serta tingkat kemampuan finansial pelanggan untuk menentukan margin dalam setiap penjualan. Penting pula melihat harga yang ditawarkan kompetitor untuk varian kopi kekinian yang serupa.
7. Key Activities (Kegiatan Utama Bisnis)
Elemen lain yang tak kalah penting dalam bisnis model canvas adalah key activities. Hal-hal yang termasuk dalam bagan ini adalah bagaimana bisnis melakukan aktivitas operasional, mulai dari penjualan hingga aktivitas pra-produksi.
Penjelasan key activities tidak hanya terbatas pada langkah produksi, melainkan juga aktivitas pemasaran, distribusi, dan penerapan value.
Produksi kopi kekinian dilakukan langsung di depan konsumen menggunakan biji kopi yang sudah dipanggang sebelumnya, kemudian digiling menjadi serbuk. Pemasaran dilakukan dengan menampilkan pilihan produk melalui media sosial dan menarik pelanggan datang ke kafe.
8. Key Partnerships (Mitra Bisnis)
Kerja sama dengan pihak lain adalah hal yang wajar dalam mendirikan usaha. Di bagan elemen ini, Anda perlu menjelaskan dengan siapa saja Anda bekerja dan perannya masing-masing.
Untuk contoh bisnis kopi kekinian, biasanya membutuhkan supplier biji kopi, susu, dan gula aren. Selain itu, supplier packaging juga perlu masuk dalam elemen bisnis model canvas ini.
9. Cost Structures (Struktur Pembiayaan Bisnis)
Bila Revenue Stream fokus terhadap cara mendapat pemasukan, maka cost structure akan membahas lebih detail mengenai pengeluaran usaha yang Anda jalankan. Pengeluaran umumnya meliputi biaya pemasaran, biaya produksi, biaya sewa tempat, dan biaya lain yang berkaitan dengan proses produksi dan pemasaran.
Kafe kopi kekinian tentu membutuhkan lokasi penjualan fisik yang bisa didapat dengan cara sewa atau beli. Tiap bulannya juga butuh pengeluaran untuk suplai bahan.
Bisnis model canvas adalah hal penting yang dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk menentukan arah dan strategi pengembangan bisnis. Pastikan setiap elemen ter-cover secara lengkap sehingga usaha yang Anda jalankan dapat berkembang lebih efektif. Selain itu, jangan lupa menyediakan sistem pembayaran yang efisien agar transaksi berjalan praktis.
Anda bisa menggunakan GoBiz PLUS, perangkat kasir serba bisa untuk memenuhi berbagai kebutuhan usaha Anda. Tak hanya mampu menerima berbagai jenis pembayaran nontunai, GoBiz PLUS juga dapat mencetak setruk hingga mencatat transaksi penjualan secara otomatis. Yuk, kembangkan usaha bersama GoBiz PLUS!