Freelance adalah satu jenis pekerjaan yang belakangan ini menjadi favorit, terlebih di masa pandemi ketika WFH (Work from Home) dianjurkan. Pekerjaan yang satu ini memang tidak mengharuskan pekerja untuk datang ke kantor. Mereka bahkan punya jam kerja yang fleksibel. Tertarik untuk jadi freelancer sukses? Simak tipsnya berikut ini!
Freelance adalah Pekerja Lepas
Freelance adalah suatu istilah untuk menyebut pekerjaan yang tak terikat, baik dari segi kontrak kerja, jam kerja, maupun lokasi kerjanya. Seseorang yang bekerja sebagai freelance adalah individu yang menawarkan layanan profesional kepada klien dengan biaya yang telah ia tentukan sebelumnya.
Biasanya, freelance bersifat jangka pendek. Walau begitu, freelance juga bisa memilih untuk bekerja dengan klien atau perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Pekerjaan lepas memungkinkan Anda untuk bisa terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan dari beberapa klien pada saat yang sama atau berturut-turut.
Baca Juga: Ide Usaha untuk Pemula yang Mudah
Kelebihan Bekerja Lepas sebagai Freelance
Seperti yang sudah disebutkan, freelance adalah jenis pekerjaan yang tidak terikat. Itu artinya, para freelancer dapat bekerja dengan fleksibel. Mereka bebas menentukan waktu kerja, begitu juga dengan lokasi kerjanya. Freelancer tidak harus pergi ke kantor; mereka bisa bekerja dari mana saja, entah itu dari rumah, co-working space, hingga kafe.
Selain itu, mereka juga bisa mengontrol workload atau beban kerja. Sebagai pekerja lepas, Anda punya kebebasan untuk menentukan apa saja yang ingin Anda kerjakan atau tidak. Misalnya, ketika permintaan klien terlalu mendikte jadwal, Anda bisa menolaknya. Begitu pula jika Anda merasa jadwal masih longgar atau butuh pemasukan lebih banyak, maka bisa ambil lebih banyak pekerjaan.
5 Tips Jadi Freelance Sukses
Freelance adalah jenis pekerjaan yang benar-benar berbeda dari pekerjaan konvensional. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa sukses jika menjadi seorang freelancer. Ikuti tips berikut untuk bisa menjalani kehidupan freelance yang sukses!
1. Lakukan personal branding
Tentukan jenis bisnis apa yang ingin dijalankan dan layanan apa yang akan diberikan. Sebagai freelance, Anda harus memiliki personal branding yang jelas agar mudah menemukan klien. Coba cari tahu apa saja yang dikerjakan oleh profesional lain di bidang Anda untuk mendapat gambaran. Untuk layanan khusus dan spesifik, boleh menerapkan biaya lebih dari rata-rata pasar. Namun, hal ini pun tergantung pada keahlian Anda.
Ada baiknya untuk membuat website yang menjelaskan layanan Anda. Selain itu, website harus berisi kontak, portofolio, kontak, dan informasi relevan lainnya tentang bisnis Anda. Gunakan media sosial untuk memamerkan karya dan memasarkan bisnis Anda ke audiens yang lebih luas.
2. Sesuaikan dengan hobi dan keterampilan
Lakukan identifikasi bidang yang ingin Anda kerjakan. Kemudian, kembangkan keterampilan yang relevan dengan bidang tersebut, termasuk keahlian untuk menggunakan peralatan dan software yang biasanya dibutuhkan. Pengetahuan teknis yang baik sangat penting untuk berkomunikasi dengan klien dan profesional lain di lapangan.
Baca Juga: Peluang Usaha Jasa dengan Modal di Bawah 500 Ribu
3. Terbuka pada berbagai peluang
Fleksibel dalam pekerjaan freelance tidak hanya tentang jam dan lokasi kerja, tapi juga mindset. Agar bisa mendapat klien dan pekerjaan baru, tanamkan mindset yang fleksibel dan terbuka pada berbagai peluang. Anda bisa coba bergabung dengan komunitas untuk networking yang lebih luas.
Misalnya, bagi Anda yang tertarik untuk kerja freelance di bidang F&B atau memulai bisnis sendiri, bisa bergabung di KOMPAG atau Komunitas Partner GoFood. KOMPAG sendiri merupakan wadah yang menampung para partner GoFood. Selain sebagai sarana komunikasi, KOMPAG juga bisa menjadi ajang untuk membangun networking yang lebih luas!
4. Hargai potensi Anda dengan layak
Upah freelance berbeda dari pekerja kantoran yang mendapat gaji bulanan dengan jumlah pasti. Inilah yang terkadang menyulitkan freelancer karena mereka kesulitan menetapkan tarif.
Untuk mengatasi hambatan ini, tak ada salahnya untuk mencari tahu tarif yang diterapkan oleh freelance lain. Anda tidak harus mengikuti tarif tersebut, tapi bisa dijadikan gambaran. Namun, satu hal yang pasti, tetapkan upah yang sesuai berdasarkan skill dan pengalaman Anda.
5. Pintar atur keuangan
Menjadi pekerja lepas harus pintar mengatur arus kas pribadi karena pendapatan per bulan tidak tetap. Agar keuangan tetap terjaga, Anda bisa menyusun laporan arus kas pribadi. Dengan adanya laporan keuangan, Anda bisa tahu keluar-masuknya uang. Usahakan untuk tertib mencatat semua transaksi Anda. Hal ini juga akan memudahkan jika Anda harus melakukan pelaporan pajak (SPT Tahunan).
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Sederhana dan Cara Membuatnya
Jika disimpulkan, freelance adalah pekerjaan yang tidak terlalu mengikat. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa mencapai kesuksesan dengan menjadi seorang freelancer. Anda bisa mengikuti tips di atas agar menjadi freelancer sukses.
Dengan menjadi freelancer, Anda bisa punya waktu yang lebih fleksibel. Agar makin cuan, waktu yang tersedia ini bisa dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis kuliner. Dapatkan ilmu seputar bisnis sambil jalin networking dengan gabung ke KOMPAG. Yuk, daftar sekarang!