Mesin EDC dan Mesin Pembayaran Kartu: Apa Bedanya? – Kemajuan teknologi memang membuat segalanya menjadi semakin mudah. Bahkan, kegiatan usaha pun ikut terpengaruh dengan kemajuan teknologi ini. Contohnya saat bertransaksi, semakin banyak konsumen yang sudah terbiasa dengan transaksi pembayaran tanpa menggunakan uang tunai.
Bukan hanya pembayaran nontunai yang melibatkan kartu debit dan kredit, kini bahkan sudah banyak orang yang telah terbiasa menggunakan e-wallet untuk melakukan pembayaran. Maka dari itulah, tentu para pengusaha juga harus mengimbangi perubahan kebiasaan konsumen ini.
Caranya, bisa dimulai dengan ikut menyediakan mesin pembayaran yang dapat menerima pembayaran nontunai, seperti mesin EDC dan mesin pembayaran kartu.
Nah, sebelum memutuskan hendak menyediakan mesin yang mana untuk usaha Anda, mari kita simak terlebih dulu apa itu mesin EDC dan apa beda mesin EDC dan mesin pembayaran kartu.
Apa Itu Mesin EDC?
Mesin Electronic Data Capture atau EDC adalah sebuah mesin yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran nontunai. Mesin ini diterbitkan oleh perbankan dan terhubung dengan server perbankan.
Mesin EDC menyediakan komponen Graphical User Interface (GUI) yang berguna untuk memasukkan data, komponen validasi yang mengecek data, dan alat untuk pembuatan laporan demi mendukung proses analisis dari data yang sudah terkumpul.
Baca juga: 6 Langkah Analisis Kompetitor agar Usaha Tetap Unggul
Apakah Mesin EDC dan Mesin Pembayaran Kartu Berbeda?
Pada dasarnya, mesin EDC tidak jauh berbeda dari mesin pembayaran kartu biasa. Bahkan sebetulnya bisa dibilang bahwa mesin EDC merupakan versi lebih canggih dari mesin pembayaran kartu. Itulah kenapa idealnya, mesin EDC memiliki sejumlah kelebihan dari segi fitur teknologi, yang kemungkinan besar tidak Anda dapatkan dari mesin pembayaran kartu.
Baik mesin EDC maupun mesin pembayaran kartu sama-sama bisa menerima transaksi yang menggunakan kartu debit ataupun kartu kredit. Bedanya, sejumlah mesin EDC memiliki keunggulan lain, yaitu dapat menerima transaksi dari e-wallet seperti GoPay.
Biasanya pada mesin EDC yang terkoneksi dengan aplikasi e-wallet, sudah tersedia layar untuk menampilkan barcode. Nah, barcode ini akan di-scan oleh pelanggan saat melakukan transaksi pembelian. Begitu scan barcode berhasil, saldo dalam e-wallet pelanggan akan otomatis berkurang sesuai jumlah transaksi.
Cara Kerja Mesin EDC dan Mesin Pembayaran Kartu Hampir Sama
Lantas bagaimana cara kerja mesin EDC untuk proses transaksi pembayaran?
Pertama-tama, penjaga kasir akan memasukkan atau menggesek kartu pada mesin EDC. Lalu, mesin EDC akan membaca data yang terdapat pada kartu, seperti nomor rekening dan jumlah saldo yang ada di dalam rekening bank pemilik kartu. Setelah itu, penjaga kasir akan mengetikkan nominal transaksi ke mesin EDC.
Selanjutnya, pembeli akan memasukkan PIN untuk meneruskan transaksi elektroniknya. Saldo di dalam rekening akan otomatis berkurang sesuai jumlah transaksi yang baru saja dilakukan. Kemudian, transaksi pun selesai!
Untuk melakukan transaksi pembayaran dengan mesin EDC, konsumen bisa menggunakan kartu kredit atau kartu debit yang diperoleh dari bank yang sudah dipercaya.
Kini, mesin EDC juga sudah banyak yang terkoneksi dengan aplikasi e-wallet untuk proses transaksi yang lebih cepat. Umumnya, penjaga kasir akan memasukkan jumlah transaksi ke dalam mesin EDC, lalu nantinya konsumen bisa membayar dengan cara scan barcode saja. Secara otomatis saldo di dalam e-wallet akan berkurang sesuai dengan jumlah transaksi yang dilakukan.
Baca juga: 5 Cara Meminimalkan Risiko Bisnis di Tahun Pertama
Manfaat Mesin EDC untuk Pengusaha
Penggunaan mesin EDC pada dasarnya memiliki sejumlah manfaat untuk kegiatan usaha. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan pengusaha dari mesin EDC adalah sebagai berikut:
1. Menghemat waktu transaksi dan mengurangi antrean pembayaran di kasir
Ketika melakukan transaksi tunai, Anda perlu menghitung uang terlebih dahulu, lalu menyiapkan kembalian. Namun dengan menerima pembayaran nontunai dengan mesin EDC, proses pembayaran dapat berjalan cepat sehingga pelanggan tak perlu menunggu lama.
Dengan demikian, mereka pun akan merasa puas dengan layanan Anda. Saat pelanggan puas, mereka tak akan segan merekomendasikan usaha Anda kepada orang lain dan otomatis, penjualan Anda pun nantinya bisa meningkat.
2. Transaksi tersimpan secara otomatis dalam program pembukuan
Anda pun bisa lebih mudah melakukan pembukuan usaha karena tak perlu pusing mencatat manual setiap pemasukan dan pengeluaran tiap harinya. Pembukuan yang tercatat rapi sejatinya akan memudahkan Anda untuk mempelajari kondisi keuangan usaha Anda.
3. Tak perlu menerima uang tunai dalam jumlah banyak
Coba bayangkan jika Anda melakukan transaksi dengan uang tunai dan saat itu pengunjung sedang ramai. Lalu Anda harus kewalahan mencari kembalian uang tunai, yang menyebabkan antrean menumpuk dan pengunjung menjadi kesal.
Hal ini tak akan terjadi jika Anda menerapkan transaksi nontunai menggunakan mesin EDC. Di sisi lain, Anda juga tak perlu menyimpan uang tunai dalam jumlah banyak, yang bisa menyebabkan Anda waswas akan keamanannya.
4. Transaksi lebih mudah dikontrol menggunakan mesin EDC dan mesin pembayaran kartu
Dengan menggunakan mesin EDC, risiko terjadinya transaksi gelap dapat ditekan karena setiap transaksi selalu terdata secara elektronik. Apalagi pihak bank juga akan selalu melakukan verifikasi setiap kali transaksi menggunakan mesin EDC dilakukan, jadi Anda pun tak perlu khawatir akan adanya transaksi mencurigakan. Usaha pun jadi berjalan lancar.
GoBiz PLUS: Mesin EDC dan Mesin Pembayaran Kartu serta Fitur Unggul Lain di Satu Perangkat
Kalau menggunakan mesin EDC dan mesin pembayaran kartu saja Anda bisa mendapatkan banyak manfaat, apalagi dengan GoBiz PLUS?
Ya, bagi Anda para pengusaha lama atau baru, Anda bisa mendaftar GoBiz PLUS untuk membantu perkembangan usaha.
GoBiz PLUS adalah perangkat serbabisa yang siap membantu mengembangkan usaha Anda, dengan cara menerima pembayaran dari beragam metode, termasuk kartu debit dan kartu kredit, bahkan pembayaran melalui e-wallet seperti GoPay.
GoBiz PLUS sendiri sudah terintegrasi dengan layanan Gojek lainnya, di antaranya GoPay dan GoKasir.
Nah, berbicara mengenai GoKasir, layanan Gojek yang satu ini juga dapat membantu mengembangkan bisnis Anda, lho. Anda dapat mencatat penjualan, pengeluaran, hingga mendapatkan laporan rinci mengenai aktivitas usaha Anda.
Dengan menggunakan GoBiz PLUS dan mengaktifkan GoKasir, Anda dapat mengembangkan usaha dan membuat usaha Anda lebih efisien. Selain dapat menerima pembayaran kartu debit dan kartu kredit layaknya mesin EDC dan mesin pembayaran kartu, GoBiz PLUS juga dapat Anda gunakan untuk menerima pembayaran dari e-wallet dan QRIS, serta dapat mencetak struk belanja.
Seluruh keperluan transaksi pun menjadi lebih praktis hanya dengan satu perangkat! Karenanya, apa lagi yang membuat Anda ragu? Yuk, daftar GoBiz PLUS sekarang juga!