4. Mempersiapkan Modal Operasional
Anda belum selesai sampai di sana saja. Anda harus memikirkan untuk biaya operasional. Asumsinya adalah Anda tidak merekrut karyawan karena Anda sendiri yang akan menangani customer.
Untuk awal berarti belum ada biaya gaji karyawan. Namun Anda harus mempersiapkan biaya listrik, biaya air, dan biaya tak terduga lainnya. Rincian perkiraan biayanya sebagai berikut.
- Biaya air : 250.000 / bulan
- Biaya listrik : Rp 275.000 / bulan
- Biaya tak terduga : Rp 250.000
Untuk biaya tak terduga dapat digunakan kembali bulan depan, jika diawal bulan tidak ada hal-hal mendesak.
Untuk perhitungan biaya operasional adalah sekitar Rp 1.250.000
5. Biaya Promosi / Marketing
Sebuah usaha akan berjalan dengan baik jika didukung oleh promosi yang gencar. Sebagus apapun usaha yang Anda miliki akan percuma saja jika tidak ada orang yang tahu.
Mulailah berpromosi melalui keluarga, kerabat, dan teman-teman terdekat. Berikan mereka pelayanan pangkas rambut terbaik.
Jika mereka puas, mereka akan mempromosikan usaha barbershop Anda ke kenalan masing-masing. Pada tahap ini mereka sudah melakukan word of mouth marketing atau yang lebih dikenal dengan promosi dari mulut ke mulut. Sampai saat ini promosi dengan cara ini masih cukup ampuh.
Selain itu ada beberapa cara lain untuk melakukan promosi, antara lain melalui media sosial. Informasikan lokasi barbershop Anda serta berikan promo menarik melalui Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.
Buatlah informasi yang atraktif dan memancing rasa penasaran khalayak. Kemudian Anda juga dapat mencetak brosur dan menyebarkannya ke khalayak luas.
Informasi pada brosur harus jelas. Jangan lupa sertakan lokasi Anda, jam buka, serta nomor telepon yang dapat dihubungi.
Rincian cetak brosur 1 rim: Rp 350.000
Berikut perkiraan rincian modal yang dapat Anda perhatikan:
a. Biaya sewa lokasi = Rp 1.000.000 / bulan
b. Biaya modal operasional = Rp 1.250.000 / bulan
Total biaya wajib yang Anda keluarkan setiap bulan adalah Rp 2.250.000 / bulan
c. Biaya peralatan = Rp 1.405.000
d. Biaya perlengkapan = Rp 5.050.000
e. Biaya cetak brosur = Rp 350.000
Total biaya yang akan Anda keluarkan adalah Rp 6.805.000. Biaya ini hanya akan dikeluarkan pada saat awal saja, tidak setiap bulan.
Total pengeluaran awal adalah :
Biaya sewa lokasi + biaya modal operasional + biaya peralatan + biaya perlengkapan + biaya cetak brosur : Rp 1.000.000 + Rp 1.250.000 + 1.405.000 + Rp 5.050.000+ Rp 350.000 = Rp 9.055.000.
6. Analisis Keuntungan Usaha Barbershop
Berikutnya kita masuk ke analisa keuntungan usaha barbershop. Pertama-tama pastikan terlebih dahulu mengenai tarif yang akan Anda patok untuk orang yang memangkas rambutnya di tempat Anda. Misalnya Anda mematok tarif Rp15.000 per-orang. Maka berikut rinciannya.
Dalam sehari, Anda dapat memangkas rambut sekitar 15 orang. Anda sudah mendapatkan penghasilan sebesar Rp 225.000/hari. Dalam sebulan Anda akan mendapatkan omzet sebesar Rp6.750.000.
Jika pengunjung yang datang ke barbershop Anda berkembang secara signifikan, maka penghasilan yang Anda hasilkan selama dua bulan sudah membuat usaha Anda balik modal.
Nah, itu dia perinciannya. Apakah Anda tertarik untuk menjalankan usaha barbershop ini?
Penting diingat, gunakan aplikasi GoBiz yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan usaha barbershop ini, yuk! Usaha Anda akan dimudahkan dengan layanan aplikasi kasir gratis GoKasir untuk mencatat arus kas usaha secara otomatis, sertalayanan GoBiz PLUS untuk terima pembayaran nontunai seperti GoPay melalui QRIS, terima pembayaran dengan kartu debit dan kartu kredit, juga cetak struk instan.
Cari tahu pengalaman Mitra Usaha Tian Sen Reflexology & Acupressure yang dalam memanfaatkan layanan-layanan di atas yang berhasil membuat usahanya bertahan kala pandemi!
Semoga usaha Anda berhasil!