Seperti apa syarat harta untuk zakat mal? Seperti yang sudah Anda ketahui, membayar zakat adalah salah satu Rukun Islam, tepatnya rukun ketiga. Secara garis besar, zakat ada dua jenis: zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah dibayarkan di penghujung bulan Ramadhan untuk membantu kaum duafa agar bisa berlebaran dengan umat Islam lainnya.
Sedangkan zakat mal dibayarkan untuk menyucikan harta atau kekayaan. Sebab, pada dasarnya dalam sebagian harta yang Anda miliki terdapat hak orang lain. Nah, seperti apa syarat harta yang ditujukan untuk zakat mal? Yuk, simak penjelasannya berikut!
Apa itu Zakat Mal?
Kata “maal” berasal dari bahasa Arab yang berarti harta atau kekayaan. Artinya, zakat mal adalah jenis zakat yang dikenakan terhadap harta. Nah, harta di sini menurut Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berarti segala sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan dimanfaatkan sesuai kebutuhannya. Itu berarti, zakat mal diterapkan pada segala jenis harta, mulai dari uang, emas, hingga hasil perdagangan.
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Perusahaan, Ada 5 Metode!
Manfaat Zakat Mal
Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapat dengan menunaikan zakat mal, di antaranya:
1. Menenangkan pikiran dan hati
Zakat merupakan salah satu ibadah yang termasuk dalam Rukun Islam. Melaksanakan zakat berarti telah memenuhi salah satu kewajiban sebagai seorang Muslim. Dengan melaksanakan kewajiban, maka Anda akan lebih mudah mencapai ketentraman pikiran dan hati.
2. Mendekatkan diri pada Sang Pencipta
Membayar zakat juga dapat mendekatkan Anda pada Sang Pencipta. Sebab, zakat pada dasarnya adalah ibadah. Di samping itu, zakat juga merupakan bentuk rasa syukur Anda kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semakin dekat dengan Sang Pencipta, maka keimanan pun semakin terjaga.
3. Menghilangkan dendam
Terakhir, zakat mal juga dapat menghilangkan dendam. Saat membayar zakat mal, maka Anda sudah membantu golongan tertentu yang kurang mampu. Berbagi akan menimbulkan perasaan puas dan bahagia. Saat hati Anda diliputi perasaan bahagia, maka emosi negatif seperti dendam pun akan terlupakan. Zakat juga melatih Anda untuk menjadi lebih ikhlas.
Baca juga: Ingin Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan? Yuk, Lakukan 5 Hal Ini!
Syarat Harga untuk Zakat Mal
Untuk bisa menunaikan ibadah zakat mal, seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut:
- Islam dan merdeka (sesuai ketentuan Shahih Fiqih Sunnah 2: 11-12).
- Berakal dan baligh (cukup umur).
- Bebas dari utang.
- Harta yang dikeluarkan telah memenuhi syarat nisab (batas minimum dikeluarkannya harta).
Menurut BAZNAS, ada pula sejumlah syarat harta untuk zakat mal, yaitu:
- Merupakan harta yang dimiliki secara penuh (tidak berbagi dengan orang lain).
- Harta yang diperoleh secara halal.
- Harta dapat dikembangkan dan dimanfaatkan.
- Telah mencukupi nisab dan haul sesuai jenis harta.
Cara Menghitung Zakat Mal yang Benar
Untuk menghitung zakat mal, ada satu rumus pasti, yakni:
2,5% x Jumlah harta yang sudah mengendap selama satu tahun
Katakanlah Anda punya aset perdagangan yang sudah mengendap selama satu tahun. Aset tersebut bernilai Rp250 juta. Maka, jumlah zakat mal yang harus dibayarkan adalah sebesar:
2,5% x Rp250.000.000
=Rp6.250.000
Artinya, di tahun ini Anda wajib mengeluarkan zakat mal sebesar Rp6.250.000. Sebab, aset perdagangan sebesar Rp250 juta tersebut telah mengendap selama satu tahun (masa nisab harta).
Zakat Mal di Era Digital
Di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat mal menjadi jauh lebih mudah. Anda tidak perlu lagi datang ke tempat amil (pihak yang mengelola zakat). Zakat dapat dibayarkan melalui transfer bank. Beberapa lembaga bahkan menyediakan pembayaran melalui QRIS yang sangat praktis.
Dari setiap keuntungan usaha merchants, jangan lupa untuk membayar zakat mal sesuai penghitungan di atas, ya! Dengan membayarkan kewajiban zakat mal, usaha pun jadi semakin berkah dan lancar.
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Mal dari Usaha Sendiri: Pahami dan Tunaikan
Itulah penjelasan seputar syarat harta untuk zakat mal. Untuk pembayaran zakat mal tanpa ribet, Anda bisa menggunakan fitur GoBills yang ada di aplikasi Gojek.
Lewat Gojek, Anda juga bisa melakukan pembayaran zakat mal dengan GoPay, lho. Kini, GoPay telah bekerja sama dengan 400 lembaga dan rumah ibadah di 21 provinsi dan 41 kota di seluruh Indonesia. Belum pakai GoPay? Gampang, kok, Anda bisa mengikuti cara daftar GoPay di sini!
