Nasi Uduk Betawi Surabaya: Kisah Bisnis yang Manis – Rasa nasi yang gurih ditambah dengan lauk ayam dan sambal goreng menjadi poin plus dari Nasi Uduk Betawi di Surabaya ini.
Usaha makanan yang dirintis oleh Adhi Setyo sejak 2015 ini sekarang menjadi salah satu menu favorit warga Surabaya, apalagi sekarang bisa dipesan 24 jam lewat GoFood. Selain jadi pemilik Nasi Uduk Betawi, Adhi juga punya jabatan lain sebagai Ketua Komunitas Partner GoFood Surabaya, lho.
Baca juga: Pengertian, Jenis, Peran, dan Perkembangan UMKM di Indonesia
Nasi Uduk Betawi Surabaya, Sulap Komplain Jadi Inovasi
Nasi Uduk Betawi oleh Adhi benar-benar dirintis dari nol, berawal dari rasa rindu sang istri akan makanan khas Jakarta. Adhi sempat berjualan nasi uduk bungkus dari kap belakang mobil setiap pagi hari.
Sampai akhirnya Nasi Uduk Betawi bisa membuka toko cabang dan bergabung ke GoFood, ada satu hal yang tidak pernah berubah dari cara Adhi berjualan. “Kita ini bukan koki. Jadi, Nasi Uduk Betawi lebih menonjolkan customer service daripada rasa nomor satu,” ucapnya.
Berbekal materi edukasi yang didapatkannya dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Adhi mengajak timnya untuk meningkatkan interaksi dan engagement, serta melayani pembeli sebaik mungkin. Menurutnya, kalau kita memperlakukan pembeli dengan baik dan ramah, maka responnya juga pasti positif.
Adhi juga tidak takut dan sangat menerima komplain maupun masukan dari para pembelinya.
“Setiap ada komplain yang masuk, kita tanggapi. Usaha online kan nggak bisa ketemu orang langsung, jadi kita harus lebih banyak dengar dan jalin komunikasi yang luwes.”
Baca juga: 5 Tips Kolaborasi Usaha Kuliner
Awal Mula Bergabung ke Komunitas Partner GoFood
Adhi adalah tipe pengusaha yang suka networking. Itulah mengapa Adhi tertarik untuk bergabung ke Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) sampai akhirnya menjadi Mentor KOMPAG di Surabaya.
“Habis jadi pembicara di acara KOMPAG, saya disamperin sama tim GoFood dan diajak ikut daftar jadi Ketua KOMPAG Surabaya,” cerita Adhi.
Selama menjadi anggota KOMPAG, Adhi sangat terbantu dengan materi-materi edukasi yang diberikan. Misalnya seperti tips mengatasi komplain dari customer, cara menentukan target market, sampai cara menggunakan fitur GoBiz supaya bisa meningkatkan omzet. Dari sini, Adhi terdorong untuk ikutan jadi mentor dan Ketua KOMPAG Surabaya supaya bisa berbagi tips ke teman-teman UMKM yang masih baru.
Baca juga: Begini Cara Daftar UMKM Online 2021, Gratis!
Nasi Uduk Betawi Surabaya Laris Manis setelah Gabung KOMPAG
Kalau ditanya senang atau tidak menjadi Ketua KOMPAG Surabaya, jawaban Adhi sangat tak terduga. Awalnya, Adhi sempat ragu menjadi Ketua Komunitas Partner GoFood karena mau fokus mengembangkan usaha dan takut jadi terlalu sibuk.
“Tapi karena lagi pandemi, aktivitas jadi berkurang, yowis. Saya dan keluarga mikirnya dengan berbagi ilmu, siapa tahu jadi nemu solusi baru dan buka pintu rezeki,” paparnya.
Motivasinya itu pun terwujud, lho. Apalagi dengan visi-misi Adhi sebagai Ketua KOMPAG Surabaya, yaitu membawa UMKM Surabaya bisa naik kelas. Apa saja manfaat-manfaat menjadi Ketua Komunitas Partner GoFood versi Adhi?
- Peluang kolaborasi usaha dengan pemerintah atau brand lain semakin luas.
- Bisa lebih fokus mengupas masalah usaha yang ada. Melihat masalah internal yang mungkin sebelumnya tidak terlihat.
- Cari solusi bareng pengusaha kuliner lain, atau menyalin solusi yang sudah sukses diterapkan brand lain.
- Kenalan dengan pengusaha dari brand yang lebih sukses, juga dengan pejabat daerah.
- Kesempatan untuk diskusi dengan tim GoFood soal ide produk atau kegiatan.
Satu lagi yang paling penting, bisa cari jalan keluar bersama-sama. Sebagai pengusaha, bergerak sendirian pasti lebih sulit daripada bergerak bersama-sama.
Program Andalan KOMPAG Surabaya
Di Komunitas Partner GoFood regional Surabaya, Adhi sudah melangsungkan berbagai program acara yang menarik banget. Selain acara NGOPI dari KOMPAG, Adhi juga berhasil membuat acara Jumat Berkah. Di acara ini, setiap anggota menyumbangkan uang untuk membeli bahan masakan.
Setiap Jumat Berkah, akan ada anggota yang usaha kulinernya dipilih untuk memasak paket makanan yang juga akan dibagikan secara gratis.
Tujuannya adalah sebagai bentuk sedekah, sekaligus membawa berkah bagi anggota KOMPAG yang usaha kulinernya terdampak buruk oleh pandemi. Hebatnya, acara Jumat Berkah ini sudah sangat populer dan diliput oleh berbagai media nasional, lho.
Pengalaman Tak Terlupakan Adhi “Nasi Uduk Betawi Surabaya” sebagai Ketua
Bagi Adhi, prestasinya sebagai Ketua Komunitas Partner GoFood adalah ketika ia berhasil menyatukan visi-misi para anggotanya. Katanya, “Saya mau minimal 10 anggota punya visi-misi yang sama dan selalu positive thinking.”
Diakuinya, sekarang sudah lebih dari 10 anggotanya memiliki visi-misi yang sama dan bersama-sama lagi membentuk usaha ghost kitchen. Wah, jadi tidak sabar menanti inovasi baru dari Komunitas Partner GoFood Surabaya, ya!
Sama seperti Adhi, Anda pun berkesempatan menjadi Ketua Komunitas Partner GoFood di regional Anda. Bagi Anda yang sudah menjadi Mitra Usaha GoFood, pastikan Anda sudah bergabung ke Grup Facebook Komunitas Partner GoFood. Lalu, aktif berkomunikasi di KOMPAG.
Siapa tahu Anda akan mendapat undangan untuk mendaftarkan diri jadi Ketua KOMPAG selanjutnya!