Bazar adalah salah satu kegiatan yang sudah umum untuk masyarakat Indonesia. Bazar makanan atau festival kuliner dapat diselenggarakan di mana pun dalam banyak momen. Bazar kemudian menjadi salah satu strategi marketing yang dilakukan oleh penyelenggara untuk mempertemukan penjual dengan pembeli. Oleh karenanya, saat bazar makanan sedang berlangsung, pasti suasana di sana ramai.
Tips Sukses Membuka Bazar Makanan
Bazar makanan yang ramai oleh pengunjung menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha. Hal ini bisa menjadi potensi untuk meraup keuntungan lebih besar dibandingkan dengan hari-hari biasa berjualan di toko atau platform online lainnya. Namun, untuk Anda yang ingin membuka stand pada suatu bazar makanan ada baiknya untuk menyimak tips-tips berikut ini.
1. Siapkan Mental
Memang festival kuliner yang terlihat selalu ramai menggiurkan untuk dijadikan lahan mencari rezeki. Namun, pengusaha yang membuka stand pada bazar makanan itu tidak hanya Anda sendiri. Terlebih, potensi adanya pengusaha lain menjajakan produk yang serupa dengan Anda pun tidak dipungkiri.
Anda harus mempersiapkan diri sejak awal jika kemungkinan terburuk terjadi, entah angka penjualan yang tidak memenuhi target atau bahkan tidak terjual sama sekali. Akan tetapi, jangan biarkan ini membuat Anda lesu dan patah semangat. Anda harus tetap optimis dan melakukan yang terbaik selama bazar nanti!
2. Kalkulasi Pengeluaran Secara Rinci
Dalam mengikuti sebuah bazar dan membuka stand di dalamnya, Anda juga harus cermat dalam berhitung. Kalkulasikan semua pengeluaran yang dibutuhkan dalam bazar tersebut. Pengeluaran ini mencakup biaya sewa stand bazar itu sendiri, kemudian transportasi dan uang makan untuk para pegawai Anda yang menjaga stand tersebut, termasuk juga biaya operasionalnya.
Pastikan bahwa pengeluaran yang menjadi modal awal ini tidak terlalu besar sehingga dapat diproyeksikan akan mendatangkan keuntungan dari bazar tersebut. Jika Anda merasa angka yang muncul dari pengeluaran tersebut terlalu tinggi, maka Anda boleh mengurungkan niat untuk bergabung dalam bazar tersebut. Sebab, tujuan membuka stand bazar sendiri adalah mencari keuntungan, bukan sebaliknya.
3. Cek Lokasi
Untuk dapat menentukan perihal di atas mengenai modal yang harus dikeluarkan untuk stand bazar, Anda juga harus mengecek dan melihat lokasi dari bazar itu sendiri. Pemilihan lokasi bazar menentukan potensi keuntungan yang akan Anda raih dari sana. Semakin kredibel lokasi yang digunakan, maka potensi untuk menghasilkan keuntungan dari membuka stand bazar di sana juga semakin besar.
4. Perhatikan Musim dan Cuaca
Lokasi penyelenggaraan bazar memang bermacam. Ada yang dilakukan di dalam ruangan (indoor) seperti di dalam mall, ada pula yang dilakukan di luar ruangan (outdoor) seperti di taman atau area parkir.
Lokasi bazar akan menentukan kesuksesan bazar itu sendiri. Jika ia berada di outdoor dengan kondisi cuaca yang cerah, pasti akan mendatangkan banyak pengunjung yang berpotensi juga menjadi pelanggan Anda. Namun, jika pada musim hujan lokasi bazar berada di outdoor, rasanya itu terlalu beresiko untuk diikuti. Sebab, ini menggambarkan bahwa rencana penyelenggara tidak sempurna.