KLINBAR Koin Laundry: Cucian Bersih dalam Waktu yang Efisien, Seefisien Pembayaran dengan GoPay – Untuk banyak orang, memakai pakaian yang bersih, harum, dan terlihat segar adalah sebuah penentu hari seperti apa yang akan mereka jalani. Tentu saja dengan pakaian yang rapi dan bersih, hari mereka akan jauh lebih baik.
Maka dari itu, memilih tempat laundry yang memenuhi standar bukanlah perkara mudah bagi pelanggan.
Apalagi, jasa laundry sangat diminati oleh orang-orang dengan kriteria sebagai berikut:
- sibuk bekerja,
- tidak tinggal di rumah,
- sudah tidak bisa mencuci karena keadaan fisik atau usia, dan
- tidak punya waktu
Hal-hal di atas pun memberikan peluang bagi bisnis laundry untuk semakin dibutuhkan, contohnya di beberapa daerah yang memiliki banyak kost-kostan, apartemen, dan rumah sewa.
Di masa sekarang, begitu banyak kelebihan yang ditawarkan oleh jasa laundry guna memikat para calon pelanggan. Seperti Jennifer, pemilik KLINBAR Koin Laundry yang memilih untuk memberikan pengalaman mencuci pakaian self-service (penatu) layaknya coin laundry yang ada di Amerika Serikat.
Yang menarik, usaha ini menyambut baik peluang usaha di tengah pandemi COVID-19. Guna memenuhi kebutuhan pasar, KLINBAR Koin Laundry bukan cuma menyediakan self-service laundry, melainkan menyediakan jasa laundry yang dilakukan oleh para pegawai, serta layanan dengan sanitasi lebih untuk para pelanggan yang sedang isolasi mandiri atau mereka yang terkena COVID-19.
Mau tahu apa saja pembelajaran dan cerita yang dimiliki Jennifer selama menjadi menjalankan usaha KLINBAR Koin Laundry? Yuk, simak ceritanya dari awal membangun usaha, sampai perjalanan memanfaatkan teknologi yang terbukti telah membantu usaha laundry-nya berkembang lebih jauh!
Baca Juga: Usaha Laundry Kiloan, Modal 10 Juta Untung 3 Juta, Tertarik?
Dari Mata Jatuh ke Peluang Usaha
Terinspirasi dari temannya yang sudah terlebih dahulu membuka usaha sejenis, Jennifer merasa self-service laundry yang menggunakan koin bisa menjadi sebuah peluang usaha cemerlang.
“Jadi, awalnya sekitar tahun 2017, saya sempat lihat-lihat (self-service laundry), akhirnya baru di tahun 2018 saya memberanikan diri untuk memulai usaha ini, karena kebetulan teman dekat kita juga ada yang buka laundry koin.Baru sehabis itu kita lihat bisnisnya dan tertarik untuk mencoba,” cerita Jennifer.
Meskipun menurut Jennifer konsep laundry koin yang diusung tidak lumrah di Indonesia karena diadaptasi dari negeri Paman Sam, dia menyiasatinya dengan memberikan pelatihan pelayanan mendalam kepada para karyawannya.
Menurutnya, pengalaman pelayanan para pelanggan adalah faktor terbesar untuk menarik pelanggan agar selalu memakai jasa KLINBAR Koin Laundry.
Adapun pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh Jennifer meliputi:
- pelatihan penggunaan mesin laundry koin,
- pelatihan pelayanan pelanggan mendalam,
- pelatihan komunikasi yang baik, dan
- menerapkan nilai-nilai kejujuran.
Selain pelayanan pelanggan, Jennifer juga percaya bahwa manajemen karyawan yang baik dapat menambah nilai usahanya sendiri, seperti:
- membangun kepercayaan yang lebih antara pelanggan dan karyawan,
- memberikan kenyamanan untuk para pelanggan,
- membuat karyawan lebih terampil dalam melayani pelanggan, dan
- memastikan karyawan selalu merasa nyaman, aman, dan dapat menyiasati berbagai permasalahan yang dihadapi saat bekerja.
Ketika sudah berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, hal yang membuat Jennifer dan para karyawannya makin semangat untuk terus jadi lebih baik adalah apresiasi dari para pelanggan.
“Misalnya nih, mereka bilang, wah … wangi banget parfum laundry di sini, aduh suka banget ramah banget staff kamu, itu sih yang sangat amat menyenangkan kalau ngejalanin bisnis kayak gini,” ujarnya.
Namun, tidak berarti Jennifer lolos dari kesulitan, lho … Ia bercerita, hal yang paling sulit untuk dilakukan selama menjalankan usaha ini adalah menolak pelanggan. Sebagai contoh, karena mesin cuci yang digunakan sebenarnya hanya untuk pakaian, mau tak mau Jennifer harus menolak cucian-cucian yang berisi lap kotor, keset, atau kain-kain yang sekiranya tidak bisa dicampur dengan pakaian sehari-hari.
Terlebih selama pandemi, cobaan demi cobaan juga melanda, kesehatan adalah sesuatu yang paling dikhawatirkan oleh Jennifer.
“Pandemi memang jadi masa sulit buat kita semua. Satu hal yang ingin saya pesankan ke teman-teman di luar sana bahwa dahulukan kesehatan. Harus tetap dibekali dengan segala macam perlindungan anti virus, atau protokol kesehatan yang bagus,” imbuhnya.
Baca Juga: 7 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Wajib Dicoba!
3 Tips Memulai Usaha Laundry
Adapun tips yang bisa diikuti oleh orang-orang yang ingin memulai usaha laundry, adalah:
1. Persiapkan mental
Dalam menjalankan usaha, semangat untuk terus berkembang tentu harus senantiasa dijaga demi kelangsungan usaha Anda, apa pun jenisnya. Apalagi, dalam menjalankan usaha, Anda bisa saja mengalami masa-masa buruk, seperti tidak ada pelanggan, omzet menurun, dan sebagainya. Dengan persiapan mental yang baik, harapannya Anda bisa melalui segala situasi dengan baik.
2. Mengkedepankan SDM
Sumber Daya Manusia yang dikelola dengan baik menjadi salah satu kunci dari pelayanan prima usaha laundry. Dampaknya, usaha Anda dapat bisa berjalan lebih optimal dan kepuasan pelanggan juga bisa meningkat, lho!
3. Pelayanan Pelanggan
Bagaimana cara meningkatkan pelayanan pelanggan? Anda bisa bersiap ramah kepada berbagai jenis pelanggan yang datang ke toko/usaha Anda, serta dengan meningkatkan kualitas produk/jasa yang baik dan konsisten. Dengan demikian, peluang Anda untuk mencetak lebih banyak omzet akan kian mudah.
Tak Hanya Pakaian yang Dijaga Kehigienisannya, Tempat dan Karyawan Juga
Ketika pandemi mulai meluas di Indonesia, hal pertama yang dilakukan Jennifer untuk melindungi usahanya adalah memberikan proteksi kesehatan lebih kepada para karyawannya.
Mulai dari mempersiapkan berbagai vitamin, berbagai pelatihan untuk menjalankan protokol kesehatan yang baik, mencari berbagai kelengkapan protokol kesehatan, dan memastikan semua karyawannya divaksinasi
“Saya bekali karyawan dengan prokes lengkap banget, jadi waktu semua barang-barang prokes itu lagi langka-langkanya, saya tetap hunting demi karyawan saya. Saya tetap bina karyawan saya, saya berikan vitamin, saya support semuanya dan sampai dengan sekarang mereka semuanya sudah vaksin, full 100%,” kata Jennifer.
Selain itu, Jennifer juga membagi cucian yang masuk ke jasa laundry mereka menjadi dua macam; cucian reguler dan cucian pasien yang sedang isolasi mandiri COVID-19. Yang membedakan adalah ketika penanganan cucian pasien isolasi mandiri, para karyawannya menggunakan alat pelindung diri lengkap, serta diproses menggunakan desinfektan.
Tentu saja, hal ini dilakukan untuk kenyamanan para pelanggan, juga membantu pasien-pasien COVID-19 yang memiliki kesulitan untuk mencuci pakaiannya sendiri.
Untuk memaksimalkan protokol kesehatan, Jennifer juga mendorong para pelanggannya untuk menggunakan layanan pembayaran cashless menggunakan GoPay, untuk memperkecil kemungkinan penyebaran virus antara para karyawan dan pelanggan.
Cashless? Pay Less
Satu lagi hal yang menurut Jennifer cukup esensial bagi bisnisnya adalah mengubah sistem pembayaran KLINBAR Koin Laundry menjadi cashless dengan QRIS GoPay. Ia mengaku, sejak Maret 2020, transaksi GoPay usahanya meningkat lantaran pelanggan lebih memilih untuk menggunakan pembayaran nontunai ini.
Tak cuma merasa terbantu dari segi peningkatan transaksi saja, saat menggunakan GoPay, Jennifer juga merasa pembukuan keuangannya menjadi lebih jelas dan tepat perhitungannya. Ya, apalagi urusan keuangan dalam sebuah bisnis dapat jadi penentu apakah sudah menjalankan bisnis dengan baik.
Hal ini pula yang membuat Jennifer beralih ke GoPay untuk pembukuan keuangan bisnisnya.
Di KLINBAR Koin Laundry, Jennifer juga membeberkan beberapa kemudahan yang didapatkan ketika menggunakan GoPay sejak 2019 awal, di antaranya:
1. Kemudahan melayani pelanggan
Dengan memanfaatkan solusi pembayaran GoPay melalui satu QRIS, pelanggan telah dapat menerima semua dompet digital di Indonesia. Dengan menyediakan pembayaran digital, pelanggan pun bisa menghindari kontak fisik, terutama saat membayar dengan uang tunai.
Kemudahan bertransaksi ini pun yang jadi salah satu poin penting dalam bisnis KLINBAR Koin Laundry yang membikin para pelanggan memilih jasanya.
2. Sistem pembukuan yang lebih praktis
Jennifer tidak takut akan adanya selisih pendapatan dengan pencatatan, karena semua transaksi sudah tercatat otomatis dan laporannya dapat diterima setiap hari.
Saat pertama kali menerapkan pembayaran cashless, Jennifer tidak segan-segan memberikan harga khusus bagi para pelanggan yang memilih cashless, ditambah GoPay sendiri terkadang memiliki berbagai promo cashback yang menguntungkan.
Menjadikan KLINBAR Koin Laundry menjadi salah satu laundry yang paling diminati di daerahnya. Sekarang, pembayaran cashless yang diterima sudah melebihi 80% dari total transaksi yang ada.
Baca Juga: Info Lengkap 4 Jenis Mesin EDC dan Keuntungannya untuk Jualan Anda
GoPay Permudah Bisnis untuk Jadi Lebih Efisien
Nah, itulah dia pengalaman Jennifer dalam menjalankan KLINBAR Koin Laundry. Dari usaha ini dapat dipelajari bahwa ketika kita mengutamakan kesejahteraan karyawan terlebih dahulu dan menjadikan pelayanan pelanggan sebagai fokus utama, pasti ada jalan agar berbagai kebaikan untuk datang menghampiri bisnis kita.
Termasuk dengan menggunakan GoPay yang menawarkan berbagai kemudahannya. Mulai dari pencatatan laporan, penerimaan pembayaran, pengelolaan usaha dengan lebih optimal, promo yang menguntungkan pelaku bisnis dan pelanggan.
Sudah yakin dengan bidang usaha yang Anda pilih dan mau berbisnis jadi lebih mudah seperti Jennifer? Yuk, pastikan Anda mencatat berbagai tipsnya dan gunakan GoPay, ya!
