Bagi pemilik usaha, keberadaan mesin EDC belakangan ini menjadi semakin penting. Di zaman cashless atau nontunai seperti sekarang, EDC akan sangat memudahkan transaksi. Untuk mengetahui apa saja jenis mesin EDC beserta manfaatnya dalam kegiatan usaha, mari simak penjelasan berikut!
Apa itu Mesin EDC?
Mesin EDC, atau Electronic Data Capture, merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menerima pembayaran pelanggan dari transaksi yang menggunakan kartu, baik itu debit, kredit, maupuan uang elektronik (e-money). Di Indonesia, umumnya mesin EDC terhubung dengan server jaringan suatu bank.
Mesin EDC bekerja dengan bantuan sebuah komponen yang disebut Graphical User Interface (GUI). Komponen tersebut bertugas sebagai alat input sekaligus validasi data yang masuk. Dari GUI, Anda juga akan mendapatkan rekaman transaksi yang bisa digunakan untuk membuat laporan keuangan.
Baca juga: Apa Itu Mesin EDC: Pengertian, Jenis, Fitur, dan Cara Penggunaan
Manfaat Mesin EDC Bagi Pemilik Usaha
Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis mesin EDC, penting juga untuk mengetahui manfaat mesin EDC bagi pemilik usaha. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari mesin EDC, di antaranya:
A. Membantu meningkatkan transaksi
Dengan EDC, pelanggan memiliki lebih banyak opsi pembayaran transaksi. Mereka tidak perlu membatalkan transaksi jika misalnya tidak punya cukup uang tunai. Selain itu, terkadang penyedia layanan juga menawarkan promo yang bisa didapatkan dengan transaksi melalui mesin EDC.
B. Lebih praktis dan tidak makan waktu
Sering kesulitan menyediakan kembalian untuk pelanggan? Anda tidak akan menjumpai masalah tersebut jika menggunakan mesin EDC. Dengan EDC, pelanggan cukup menyerahkan kartu mereka untuk dipindai dan transaksi pun selesai. Tidak perlu ribet menyiapkan uang pas atau mengambil uang di ATM.
C. Transaksi aman
Kebanyakan EDC yang beredar di Indonesia diterbitkan oleh bank resmi yang penggunaannya diawasi oleh lembaga berwenang (OJK). Selain bank, perusahaan yang ingin menerbitkan EDC pun harus memiliki izin dari pemerintah sehingga tidak ada mesin EDC bodong. Jadi, transaksi pun tetap aman dan mudah dikontrol.
D. Praktis
Seiring dengan perkembangan teknologi, kegunaan mesin EDC pun semakin berkembang. Jika dulu hanya bisa digunakan untuk melakukan pembayaran, kini Anda juga bisa melakukan top-up uang elektronik atau kartu tol lewat EDC. Praktis, bukan?
Baca juga: Bukti Transaksi adalah Dokumen Perekam Seluruh Transaksi, Apa Fungsinya?
4 Jenis Mesin EDC
Jenis mesin EDC sendiri cukup beragam. Berikut adalah beberapa jenis mesin EDC yang umum digunakan untuk bertransaksi di Indonesia.
1. Mesin EDC GPRS
Mesin EDC GPRS bekerja dengan memanfaatkan sinyal seluler GPRS (General Packet Radio Service). Untuk bisa berfungsi, mesin EDC GPRS harus mendapatkan aliran listrik. Artinya, Anda perlu menghubungkan mesin ini dengan sumber listrik sebelum bisa menggunakannya. Cara pakai ini membuat EDC GPRS dinilai kurang praktis.
2. Mesin EDC GPRS mobile
Berikutnya ada jenis mesin EDC GPRS mobile. Sama seperti mesin pertama, EDC GPRS mobile juga bekerja dengan memanfaatkan sinyal seluler GPRS. Bedanya, EDC yang satu ini tidak perlu disambungkan ke sumber listrik untuk bisa dipakai. Sebab, mesin ini beroperasi dengan bantuan tenaga baterai.
3. Mesin EDC fixed line
Mesin EDC fixed line bekerja dengan bantuan kabel telepon dari pihak operator. Agar transaksi dapat diproses, maka mesin harus disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Jenis mesin EDC inilah yang paling banyak digunakan pemilik usaha.
4. Mesin EDC berdasarkan bank
Terakhir ada mesin EDC yang dikeluarkan bank. Di Indonesia, tiap bank biasanya menerbitkan mesin EDC sendiri. Transaksi yang bisa diproses oleh mesin ini adalah transaksi yang menggunakan kartu keluaran bank terkait.
Sayangnya, jenis mesin EDC satu ini terkadang menyulitkan pemilik usaha. Sebab, pemilik usaha harus daftar ke banyak bank untuk bisa terima pembayaran dari berbagai bank. Sebagai alternatif yang lebih efisien, Anda bisa membuat mesin EDC dengan memakai layanan GoBiz PLUS.
Dengan GoBiz PLUS, Anda tidak perlu mendaftar ke banyak bank untuk bisa memiliki EDC. Satu mesin EDC dari GoBiz PLUS saja sudah bisa menerima transaksi dari berbagai kartu sekaligus uang elektronik seperti GoPay.
Baca juga: Lakukan Analisis Peluang Usaha Pemula Dengan Cara Ini!
Hingga saat ini, GoBiz PLUS telah digunakan oleh pemilik usaha dari berbagai segmen industri, baik service maupun retail. Dari jasa laundry, dental care, klinik kecantikan, apotek, hingga kesehatan, kini banyak yang sudah memakai layanan GoBiz PLUS. Menariknya lagi, layanan GoBiz PLUS juga bisa dijadikan dasar analisa peluang usaha yang akurat karena mampu merekam seluruh transaksi keuangan secara otomatis. Yuk, daftar GoBiz PLUS sekarang juga! Klik di sini.