Anda mungkin memulai usaha makanan dengan harapan untung besar. Sementara semua orang yang membuka usaha pasti ingin mendapat keuntungan, harapan tersebut harus diimbangi oleh beberapa hal. Salah satunya adalah pemahaman mengenai beberapa faktor yang paling menentukan berhasil tidaknya usaha makanan adalah apa. Tidak perlu bingung, simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: 15 Ide Bisnis Kuliner dan Usaha Rumahan yang Lagi Trend 2022
7 Faktor yang Paling Menentukan Berhasil Tidaknya Usaha Makanan Adalah Sebagai Berikut
1. Pemahaman tentang kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan proses menciptakan suatu produk atau layanan yang memberi nilai tambah dalam ekonomi. Konsep ini harus dipahami dengan sungguh-sungguh agar produk yang Anda jual punya tempat di masyarakat.
Memahami kewirausahaan berarti mampu mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Dalam hal ini berarti menyukseskan bisnis yang Anda jalankan. Jika pemahaman tentang kewirausahaan sudah dalam, tentu tidak sulit untuk mengembangkan keterampilan unik dan cara pikir out of the box untuk menciptakan peluang usaha yang brilian.
2. Menyusun perencanaan usaha
Menjalankan usaha makanan akan lebih mudah dengan adanya perencanaan yang matang. Untuk mulai menyusun perencanaan usaha Anda bisa mulai dari bahan baku, jelaskan bagaimana cara mendapatkannya hingga kisaran harganya. Kemudian, lanjut ke proses produksinya, bagaimana tahapan-tahapannya, dan apa saja alat yang dibutuhkan. Dari situ, Anda bisa menentukan harga jual produk yang sesuai.
Menyusun perencanaan usaha dengan detail juga merupakan bagian dari komponen perencanaan usaha. Dengan menganalisis sejumlah tindakan yang akan Anda lakukan nanti, maka jalannya kegiatan usaha pun akan lebih terarah.
3. Jeli dalam melihat peluang
Sederhananya, peluang usaha adalah suatu kondisi yang bisa Anda manfaatkan sebagai pebisnis untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan bisnis tentu saja membutuhkan usaha dan pemanfaatan berbagai sumber daya secara efektif. Peluang adalah salah satu kondisi yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar usaha makanan dapat berhasil.
Jeli dalam melihat peluang berarti memanfaatkan dinamika kehidupan saat ini. Contoh, semua hal serba Korea beberapa tahun belakangan ini mulai marak di Indonesia. Hal tersebut bisa Anda manfaatkan sebagai peluang, misalnya dengan menjual jajanan khas Negeri Ginseng. Dengan jeli dalam melihat peluang, Anda bisa memaksimalkan apa pun yang ada untuk meraih keuntungan.
Baca Juga: 5 Pilihan Lokasi Usaha Kuliner yang Strategis
4. Berani ambil tindakan
Memulai usaha, termasuk usaha makanan, membutuhkan keberanian dalam mengambil tindakan. Bukan asal nekat, Anda perlu mengambil tindakan yang sudah diperhitungkan dengan matang.
Namun, faktor yang paling menentukan berhasil tidaknya usaha makanan adalah apakah Anda berani mengambil tindakan proaktif atau tidak. Sebab, tidak peduli seberapa cemerlangnya ide usaha makanan Anda, jika tidak dieksekusi, tentu tidak akan memberikan hasil. Beranikan diri Anda untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan agar kesuksesan segera tercapai!
5. Jalin koneksi yang luas
Agar usaha makanan yang Anda jalankan laris, jalinlah koneksi seluas mungkin. Salah satu caranya bisa dengan gabung KOMPAG (Komunitas Partner GoFood), sebuah komunitas bisnis yang punya visi untuk menjadi growth partner pelaku usaha kuliner di seluruh Indonesia.
Dengan join KOMPAG, Anda bisa dapat banyak pengetahuan, mulai dari teknik ambil foto makanan yang hasilnya menarik, hingga tips dan trik melakukan pemasaran di media sosial. Jangan ragu untuk segera bergabung dengan KOMPAG agar mendapatkan serangkaian manfaat yang bisa mendukung kemajuan usaha makanan Anda!
6. Selalu Berinovasi
Selalu berinovasi berarti selalu memiliki gagasan baru untuk memperbarui produk makanan yang Anda tawarkan ke masyarakat. Inovasi berfungsi mencegah kebosanan pelanggan terhadap makanan yang Anda jual. Tidak harus selalu produk, Anda juga bisa menghadirkan inovasi layanan.
Misalnya, dengan menyediakan metode pembayaran GoPay yang praktis buat pelanggan. Terlebih, sekarang demand terhadap pembayaran non-tunai terus naik. Dengan menyediakan metode pembayaran GoPay, pelanggan bisa mudah bertransaksi. Hal ini tentu akan membuat nilai kepuasan pelanggan naik.
Baca Juga: 5 Strategi Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Kuliner, Cocok bagi Pengusaha Pemula!
7. Komitmen untuk terus berusaha
Faktor yang paling menentukan berhasil tidaknya usaha makanan adalah komitmen untuk terus berusaha. Dengan adanya komitmen, Anda bisa bertahan untuk terus menjalankan usaha makanan meskipun mungkin sedang mengalami banyak tantangan
Usaha makanan Anda mungkin tidak langsung laris-manis. Saat kondisi yang tidak mengenakkan ini terjadi, Anda butuh komitmen untuk terus berusaha agar usaha makanan Anda nantinya mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Jangan mudah menyerah karena usaha adalah soal konsistensi. Banyak pebisnis berhenti di tengah jalan saat bisnisnya terasa sulit. Anda justru harus semakin kuat di saat-saat seperti ini karena kemampuan Anda keluar dari tantangan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa faktor yang paling menentukan berhasil tidaknya usaha makanan adalah hal-hal yang berkaitan dengan diri Anda sendiri. Mau usaha laris? Anda-lah yang punya andil paling besar, pihak lain hanya berperan sebagai pendukung.
Nah, gar usaha makanan Anda semakin laris, selain menawarkan produk makanan terbaik, Anda juga harus memberikan layanan terbaik. Untuk mendukung kualitas layanan bisnis Anda, jangan lupa sediakan metode pembayaran yang memudahkan pelanggan dengan daftar Gopay di sini. Yuk, daftar sekarang agar bikin usaha makanan Anda semakin berkembang!