Bisnis plan atau perencanaan bisnis bagaikan peta jalan bagi para pelaku usaha. Anda bisa saja bepergian tanpanya, tapi melangkah tanpanya hanya akan meningkatkan kemungkinan tersesat di jalan. Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha, Anda wajib memiliki bisnis plan jika ingin perusahaan cepat tumbuh dan berkembang. Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak pengertian dan contoh bisnis plan sederhana berikut!
Apa itu Bisnis Plan?
Bisnis plan termasuk sebagai komponen perencanaan usaha yang menguraikan bagaimana Anda akan mencapai tujuan bisnis. Bisnis plan juga mencakup informasi tentang produk, strategi pemasaran, dan keuangan perusahaan. Saat baru memulai bisnis, Anda perlu membuat bisnis plan dan terus melakukan update dan penyesuaian seiring pertumbuhan bisnis Anda.
Baca Juga: 7 Komponen Perencanaan Usaha yang Penting Diketahui Pebisnis Pemula
Contoh Bisnis Plan Sederhana
Saat membuat bisnis plan, ada bagian-bagian yang harus dimuat di dalamnya. Apa saja dan bagaimana contoh bisnis plan sederhana? Berikut penjelasannya untuk Anda!
1. Contoh bisnis plan struktur organisasi perusahaan
Saat membuat bisnis plan, pertama-tama Anda harus membuat struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi perusahaan memberikan panduan kepada semua karyawan tentang daftar resmi pemegang kekuasaan yang mengatur alur kerja perusahaan. Pembuatan struktur organisasi perusahaan memudahkan penambahan posisi baru di perusahaan, serta menyediakan sarana yang fleksibel dan siap untuk pertumbuhan bisnis.
2. Visi dan misi bisnis
Visi dan misi bisnis memainkan peran penting dalam perusahaan. Sebab, ini merupakan alat penting yang membantu perusahaan membentuk strategi guna mencapai goals yang diinginkan. Sebagai kompas dan tujuan, setiap perusahaan harus menyusun pernyataan visi dan misi yang jelas. Tidak membuat visi dan misi bisnis sama saja dengan melakukan perjalanan tanpa mengetahui arah atau tujuan yang harus ditempuh.
3. Deskripsi bisnis
Bagian dari bisnis plan ini harus menjawab dua pertanyaan mendasar, yaitu siapa Anda dan apa yang Anda rencanakan? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, akan lebih mudah untuk mendeskripsikan bisnis Anda. Misalnya, mengapa perusahaan Anda berbeda dengan yang lain, bagaimana perkembangan bisnis Anda, dan mengapa pelanggan perlu membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan. Contoh, Gojek mendeskripsikan bisnisnya sebagai sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang menyediakan jasa layanan angkutan melalui ojek.
Baca Juga: 7 Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula
4. Segmentasi market
Apa pun jenis bisnis yang Anda jalankan, menentukan segmentasi market adalah salah satu langkah krusial. Pastikan Anda memilih pasar yang tepat untuk produk Anda, yaitu pasar dengan banyak pelanggan yang memahami dan membutuhkan produk Anda. Jika Anda memilih pasar yang salah atau pasar yang tepat pada waktu yang salah, siap-siap mengalami kesulitan untuk melakukan penjualan. Sebagai contoh, Gojek menargetkan konsumen ekonomi menengah dan menengah ke atas, baik laki-laki maupun perempuan.
6. Jumlah produk awal
Secara keseluruhan, produk atau layanan yang Anda tawarkan akan terus disebutkan dalam bisnis plan. Namun, tetap penting untuk menyediakan bagian khusus dalam bisnis plan yang menguraikan detail penting tentang jumlah produk awal. Sebab, contoh bisnis plan sederhana ini memuat informasi penting bagi pembaca yang tertarik dengan produk atau jasa Anda.
7. Kelebihan dan kekurangan
Contoh bisnis plan sederhana berikutnya adalah dengan menuliskan kelebihan dan kekurangan perusahaan. Sematkan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan bisnis secara tersirat. Dengan demikian, Anda bisa menonjolkan aspek kelebihan bisnis Anda untuk menarik perhatian pelanggan serta melakukan perbaikan terhadap aspek-aspek yang masih kurang dan perlu ditingkatkan.
8. Detail kegiatan produksi
Anda juga perlu membuat detail kegiatan produksi agar bisnis Anda ke depannya bisa berjalan dengan lancar. Detail kegiatan produksi ini mencakup merinci peralatan yang Anda butuhkan, daftar bahan-bahan, cara pembuatan, proses pemasaran, termasuk pengelolaannya bisnis Anda nantinya seperti apa.
Agar lebih mudah, Anda bisa pakai GoBiz, super app dari Gojek yang khusus dibuat untuk para pebisnis di Indonesia. Anda bisa melakukan semua kegiatan bisnis dengan mudah di aplikasi ini, mulai dari mengelola pesanan GoFood dan di toko, menerima pembayaran GoPay, mencatat laporan penjualan, hingga membuat promo.
Baca Juga: Rahasia Membangun Bisnis Berkelanjutan dari Laudya Cynthia Bella
9. Contoh bisnis plan dengan rencana pemasaran
Buatlah rencana pemasaran berdasarkan informasi langsung dari pelanggan ideal bisnis Anda. Rencana pemasaran berisi strategi bisnis masa depan yang fokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ideal. Contoh, jika Anda berencana untuk berinvestasi besar-besaran dalam pemasaran Instagram, pertimbangkan dulu apakah Instagram adalah platform yang digunakan oleh audiens Anda. Jika tidak, pikirkan ulang rencana pemasaran yang lebih sesuai.
10. Pendapatan
Masukkan juga mengenai pendapatan atau proyeksi keuangan dengan menghitung biaya yang harus dikeluarkan saat memulai usaha. Hitung laba dan rugi bisnis, serta pastikan agar biaya memulai bisnis tidak lebih besar dari keuntungan bisnis yang mungkin akan Anda dapatkan nantinya. Dengan memasukkan informasi tentang pendapatan, Anda bisa memperhitungkan kondisi bisnis di masa depan, apakah sesuai rencana bisnis awal atau tidak.
Itulah informasi mengenai contoh bisnis plan yang perlu Anda ketahui. Jangan lupa memakai GoKasir sebagai aplikasi kasir yang hadir secara gratis untuk mendukung UMKM di Indonesia. Anda jadi bisa catat transaksi pemasukan dan pengeluaran bisnis dengan lebih praktis serta mencetak setruk pembelian untuk pelanggan Anda.