Bagaimana cara menentukan harga jual parcel? Banyak pelaku usaha pemula yang merasa kesulitan untuk menentukan harga jual produk dagangannya, termasuk bagi pemula usaha parcel lebaran.
Apakah Anda salah satunya? Jika jawaban Anda iya, maka sebaiknya tetap membaca artikel ini.
Menentukan harga jual barang memang bukanlah proses yang mudah. Anda tidak bisa sekadar memasang harga tinggi untuk meraup keuntungan sebesar mungkin. Langkah tersebut hanya akan membuat calon pelanggan menjauhi produk Anda, karena mereka menganggap terlalu mahal.
Pun begitu dengan bisnis parcel lebaran. Dalam satu parcel lebaran, ada banyak barang. Belum lagi wadah, hiasan, tenaga, dan tentunya ide yang sudah Anda tuangkan.
Pasti semuanya punya nilai, bukan? Nah, untuk memudahkan Anda, berikut cara mudah menentukan harga jual parcel lebaran!
1. Mengetahui Target Konsumen
Cara menentukan harga jual parcel dimulai dengan menentukan target konsumen Anda. Usahakan untuk menentukan target sejelas mungkin. Misalnya, Anda ingin menarget calon konsumen individu, perempuan bekerja, berasal dari kalangan menengah ke atas, dan berusia 25-40 tahun.
Sebaiknya, langkah ini dilakukan sejak awal, bahkan sebelum Anda menentukan jenis parcel. Sebab, langkah ini justru akan memudahkan Anda dalam menentukan parcel seperti apa yang harus dipilih.
Kembali pada contoh awal. Katakanlah target pasar Anda adalah perempuan bekerja usia 25-40 tahun. Maka, parcel lebaran bisa berupa kue kering atau bisa juga berisi perlengkapan muslimah seperti kerudung dan mukena.
Baca juga: 6 Tips Usaha Parcel Lebaran agar Laku Keras
2. Pilih Produk yang Ingin Anda Jadikan Parcel
Dengan memiliki target konsumen yang jelas, Anda pun tidak akan kesulitan memilih produk untuk isian parcel. Kini, Anda tinggal menentukan ingin fokus pada kuantitas atau kualitas produk.
Jika memilih kuantitas, maka parcel Anda harus memiliki banyak barang. Namun, jika kualitas yang Anda pentingkan, jumlah tidak harus banyak, tapi kualitas produk harus terbaik. Untuk memudahkan, sebaiknya tentukan bujet untuk satu parcel.
Misalnya, Anda ingin membuat parcel lebaran berisi makanan dan mementingkan kuantitas. Berikut adalah gambaran kasar biaya yang harus Anda persiapkan:
- Biskuit kaleng kecil grosir isi 6 Rp180.000 (@ Rp30.000)
- Teh celup satu lusin Rp69.600 (@ Rp5.800)
- Gula pasir 1kg Rp13.500
- Sirup squash 460ml Rp11.000
- Kornet sapi 340 gram Rp28.000
- Permen kaleng 180 gram Rp22.000
- Wafer kemasan kotak 110 gram Rp8.000
- Biskuit kemasan kotak 635 gram Rp24.000
- Kopi bubuk 380gram Rp24.000
- Sarden paket isi 3 Rp33.000 (@ Rp11.000)
TOTAL untuk 1 parcel Rp177.300
TOTAL untuk 100 parcel Rp17.730.000
3. Pertimbangkan Biaya Operasional Merupakan Cara Menentukan Harga Jual Parcel
Setelah memilih dan menghitung biaya yang Anda keluarkan untuk isi parcel, jangan lupa memikirkan biaya operasional. Anda juga harus mempertimbangkan alat serta sumber daya lain seperti listrik dalam pembuatan parcel. Jika Anda mempekerjakan pegawai, jangan lupa menghitung upah mereka, ya.
Ini adalah kisaran biaya operasional yang dibutuhkan dalam membuat 100 buah parcel lebaran model keranjang untuk makanan:
- Plastik Rp200.000
- Keranjang parcel Rp800.000
- Hiasan Rp300.000
- Upah pegawai 1 orang Rp1.200.000
TOTAL biaya operasional Rp2.500.000
4. Analisis Modal yang Diperlukan
Dari dua perhitungan di atas, bisa diketahui bahwa untuk membuat 100 buah parcel lebaran yang berisi makanan, diperlukan modal setidaknya Rp20.230.000.
Jangan lupa juga untuk menghitung sumber daya lain yang Anda butuhkan dalam penyimpanan parcel. Misalnya, biaya pembelian meja untuk meletakkan parcel. Jangan sampai ada alat dan bahan yang terlewat. Itulah kenapa penting untuk melakukan komponen perencanaan usaha, supaya Anda tahu apa saja yang dibutuhkan dan perkiraan modal pun lebih akurat.
5. Buat Estimasi Keuntungan Sebagai Salah Satu Cara Menentukan Harga Jual Parcel
Langkah terakhir dalam cara menentukan harga jual parcel adalah membuat estimasi keuntungan dari parcel Anda. Dari perhitungan di atas, Anda tahu bahwa harga produksi satu parcel adalah Rp202.300.
Apabila satu parcel kemudian Anda jual dengan harga Rp300.000, maka keuntungannya adalah Rp30.000.000. Sedangkan, keuntungan bersih yang Anda peroleh adalah Rp9.770.000 untuk 100 parcel. Itu berarti, keuntungan satu parcel adalah Rp97.700.
Baca juga: Tujuan Penetapan Harga dan Strateginya untuk Usaha Anda
Itulah sekilas mengenai cara menentukan harga jual parcel lebaran. Jika butuh modal tambahan untuk mulai usaha parcel, Anda bisa mendapatkannya melalui GoModal. Usaha parcel akan semakin hits jika Anda bergabung dengan KOMPAG di mana Anda bisa sharing ilmu dan pengalaman dengan sesama pemilik usaha, sekaligus promosi usaha sendiri. Yuk, jadi bagian dari KOMPAG sekarang juga!