6. Tabungan Pribadi
Bisa dibilang, cara ini adalah salah satu cara termudah yang dapat dilakukan. Anda tidak perlu repot-repot pergi ke pihak lain untuk mendapatkan modal, melainkan gunakan saja tabungan yang dimiliki. Dengan begitu, Anda semakin cepat untuk memulai usaha.
Idealnya, seseorang harus memiliki tabungan dari pendapatan bulanan, baik itu untuk dana darurat, kepentingan lain, dan urusan tak terduga. Anda adalah penentu ke mana uang tabungan itu akan digunakan. Hitung uang tabungan yang akan dipakai sebagai modal usaha, dan kalkulasikan peluang keuntungan yang akan didapatkan dari bidang usaha yang ingin dirintis.
7. Mencari Mitra Usaha
Jika Anda merasa berat untuk mendapatkan modal usaha, pikirkan untuk mencari partner dalam memulainya. Anda bisa mengajak seseorang untuk menjadi mitra usaha. Dengan begitu, modal usaha yang diperlukan bisa dibagi menjadi dua bagian. Namun, saat bidang usaha tersebut sudah mendapatkan keuntungan, laba juga akan dibagi menjadi dua bagian.
Selain memperingan beban modal, seorang partner atau mitra dapat membantu Anda dalam mengelola bidang usaha yang dijalankan. Dalam menciptakan ide dan inovasi, dua kepala lebih baik dari satu, bukan?
8. Ikut Program Pemerintah
Iklim usaha di Indonesia semakin tahun menunjukkan tren yang positif. Ini tidak lepas dari peran pemerintah yang ikut serta dalam penanganannya. Saat ini, Anda bisa mendaftarkan diri pada program pemerintah yang fokus pada pengembangan usaha rakyat.
Tidak jarang, banyak pemerintah daerah yang memiliki sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terus berkembang. Dengan mengikuti program pemerintah, Anda tidak hanya mendapatkan modal usaha, tapi juga pelatihan dalam me-manage bidang usaha yang dijalankan. Tertarik untuk mencoba?
9. Kredit Usaha Rakyat
Berbicara soal program pemerintah, ada satu bantuan yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan modal usaha, yaitu Kredit Usaha Rakyat. Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program pemerintah untuk membantu keberlangsungan usaha milik rakyat, khususnya yang bergerak pada usaha menengah ke bawah.
Jenis usaha-nya sendiri mencakup banyak bidang, mulai pertanian, kelautan, perikanan, industri, sampai simpan pinjam. Semua bisa mendapatkan modal usaha dari program ini. Program KUR sendiri menggandeng sejumlah bank BUMN, dengan menyediakan bunga relatif rendah dan tenor yang sangat panjang.
10. Investasi
Cara yang satu ini tidak bisa dilakukan dengan jangka waktu yang cepat. Artinya, Anda bisa melakukan investasi jauh-jauh hari sebelum memulai menjalankan usaha itu sendiri. Investasi adalah aktivitas ekonomi yang mana dilakukan masa kini dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan di masa depan. Dengan berinvestasi, nilai uang seseorang bisa bertambah pada jangka waktu dan periode tertentu.
Anda dibebaskan untuk menggunakan jenis investasi jangka panjang atau pendek. Yang jelas, semakin lama jangka waktu yang Anda pilih, maka peluang return yang didapatkan juga semakin besar. Meski begitu, tetap perhatikan segala risiko yang bisa didapatkan dari sebuah berinvestasi.