Bisnis thai tea sekarang ini sedang naik daun dan sangat populer di masyarakat. Mulai dari thai tea dengan harga yang sangat terjangkau hingga thai tea yang dibanderol dengan harga selangit, semuanya ada. Herannya, meski harga thai tea ini ada beberapa yang mahal, masyarakat tetap antusias untuk membeli dan menikmatinya.
Popularitas bisnis thai tea tentu saja membuka peluang usaha bagi para pengusaha yang ingin memiliki bisnis kuliner. Anda bisa membeli franchise thai tea yang sudah terkenal dan menjalankannya sebagai bisnis. Modalnya bervariasi, tergantung pada jenis franchise yang Anda beli. Untuk keuntungannya sendiri, tentu sangat melimpah dan bisa dijadikan modal untuk membuka usaha selanjutnya.
Selain itu, untuk menjalankan bisnis kuliner seperti ini ada baiknya jika Anda juga memanfaatkan teknologi. Anda bisa memanfaatkan aplikasi GoBiz yang memudahkan pencatatan penjualan, pembuatan laporan penjualan yang otomatis dan lainnya. Sehingga Anda bisa fokus kepada kualitas minuman yang dijual dan juga pelayanan.
Jika Anda berencana untuk membuka usaha franchise thai tea, berikut informasi terkait modal dan keuntungan yang bisa didapatkan.
Modal awal untuk membuka bisnis atau franchise thai tea
Untuk memulai sebuah usaha, tentu Anda akan membutuhkan modal. Kabar baiknya, jika Anda ingin memulai bisnis minuman ini, Anda tidak perlu memulai dari mencari bahan, racikan pembuatan minuman, wadah tempat minuman, dan sebagainya karena Anda bisa membeli franchise di mana semua hal tersebut sudah disediakan oleh pihak yang memiliki usaha tersebut. Berikut rincian modal bisnis thai tea yang akan Anda butuhkan:
No | Bahan dan Alat | Jumlah | Harga satuan | Total harga (Rp) |
1 | Sendok peracik thai tea | 2 | Rp5.000 | Rp10.000 |
2 | Saringan | 3 | Rp10.000 | Rp30.000 |
3 | Wadah untuk meracik thai tea | 6 | Rp25.000 | Rp150.000 |
4 | Wadah besar untuk teh | 6 | Rp50.000 | |
5 | Blender | 1 | Rp300.000 | Rp300.000 |
6 | Kompor gas kecil | 1 | Rp200.000 | Rp200.000 |
7 | Booth franchise thai tea | 1 | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 |
Total modal keseluruhan | Rp2.240.000 |
Modal untuk biaya operasional bisnis thai tea per bulannya
Di samping modal awal yang digunakan untuk membeli bisnis thai tea secara franchise, Anda juga harus memikirkan modal untuk biaya operasional yang akan dikeluarkan setiap bulannya. Pasalnya, membuka usaha thai tea tidak semudah membeli franchise dan menjalankan usaha tersebut. Anda harus memikirkan tempat di mana akan menjalankan usaha thai tea tersebut, kebutuhan listrik, gaji pegawai, dan yang lainnya.
Di samping itu, Anda juga harus memikirkan dana darurat yang digunakan sebagai simpanan jika saja ada hal mendesak yang harus dibeli. Hal-hal seperti ini harus Anda pertimbangkan sebelum memulai usaha tersebut.
No | Bahan dan alat | Jumlah | Harga satuan | Harga total |
1 | Biaya darurat | Rp1.000.000 | Rp1.000.000 | |
2 | Biaya sewa tempat | Rp500.000 | Rp500.000 | |
3 | Gaji karyawan | 1 | Rp1.500.000 | Rp1.500.000 |
4 | Sedotan plastik | 1000 | Rp15 | Rp15.000 |
5 | Tabung gas 3 kg | 3 | Rp30.000 | Rp90.000 |
6 | Gelas plastik dengan tutup, ukuran 600 ml | 1000 | Rp700 | Rp700.000 |
7 | Air galon isi ulang 19 liter | 25 | Rp7000 | Rp175.000 |
8 | Susu evaporasi kaleng | 15 | Rp15.000 | Rp225.000 |
9 | Susu kental manis kaleng | 10 | Rp15.000 | Rp150.000 |
10 | Bungkus thai tea | 30 | Rp50.000 | Rp1.500.000 |
Total modal akhir | Rp5.855.000 |
Modal untuk paket franchise bisnis thai tea
Di samping menyiapkan sendiri bisnis franchise thai tea, saat ini sudah ada paket kemitraan yang ditawarkan oleh pemilik waralaba thai tea untuk Anda yang ingin membuka sendiri usaha tersebut. Paket bisnis kemitraan ini biasanya ditawarkan dalam beberapa harga yang berbeda. Contohnya saja, paket bisnis thai tea dengan harga Rp3,9 juta, Rp4,6 juta, dan Rp5,4 juta.
Dalam paket bisnis kemitraan ini, Anda sudah akan mendapatkan lengkap sejumlah fasilitas, seperti gerobak thai tea, dispenser air, gelas, sendok pengaduk, takaran gula cair, dan sebagainya. Anda juga akan mendapatkan gelas plastik kemasan thai tea beserta tutupnya, susu evaporasi, bubuk teh hijau, bubuk minuman thai tea, bubuk coklat, taro, choco mint, bubble, dan sebagainya.
Bisnis thai tea franchise ini ditargetkan bisa menjual hingga empat puluh gelas per hari, dengan harga per gelasnya Rp8000 hingga Rp12.000. Dengan perkiraan harga tersebut, Anda bisa meraup keuntungan sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan. Alhasil, Anda pun bisa balik modal dalam satu hingga dua bulan. Semakin laris penjualan Anda, semakin banyak keuntungan yang bisa didapat, dan semakin cepat Anda bisa balik modal.
Keuntungan bisnis thai tea
Seperti yang sudah sedikit disebutkan di atas, keuntungan bisnis thai tea berkisar antara Rp300-Rp500 per harinya. Ini adalah keuntungan kotor sebelum digunakan untuk balik modal dan gaji karyawan. Saat Anda sudah bisa balik modal dalam satu atau dua bulan, Anda bisa mendapatkan keuntungan tersebut sebagai keuntungan bersih. Berikut perhitungan keuntungan bisnis thai tea yang bisa Anda dapatkan:
Hasil penjualan 30 hari
Harga per gelas | Jumlah yang berhasil dijual (perkiraan) | Total pendapatan dalam satu hari | Total pendapatan dalam 1 bulan |
Rp15.000 | 30 | Rp450.000 | Rp13.500.000 |
Laba bersih bulan pertama
Pendapatan yang Anda kumpulkan di atas, Rp13.500.000 bukanlah laba bersih, melainkan laba kotor sebelum dikurangi dengan modal awal dan biaya operasional. Jika angka di atas sudah dikurangi dengan total keseluruhan modal, maka angka yang didapat adalah total pendapatan bersih Anda. Berikut cara menghitungnya:
Laba kotor bulan pertama – (modal awal + modal operasional) | Laba bersih bulan pertama |
Rp13.500.000 – (Rp2.240.000 + Rp5.855.000) | Rp5.405.000 |
Laba bersih setiap bulan, setelah bulan pertama
Dengan asumsi pendapatan yang tetap, Anda bisa menghitung berapa laba yang bisa dikumpulkan dari bulan-bulan berikutnya. Penghitungan laba bersih ini tidak akan dikurangi dengan modal awal karena sudah dikurangkan di pendapatan awal bulan pertama. Pendapatan di bulan-bulan selanjutnya ini hanya akan dikurangkan dengan modal operasional setiap bulan yang sudah pasti akan Anda keluarkan.
Laba kotor penjualan – modal operasional | Laba bersih setiap bulan |
Rp13.500.000 – Rp5.855.000 | Rp7.645.000 |
Keunggulan bisnis thai tea dibanding franchise minuman lainnya
Bukan tanpa alasan bisnis thai tea sangat hits dan banyak dicari oleh masyarakat. Bisnis ini memang sangat menjanjikan dan memiliki keunikan dibanding franchise minuman lainnya.
Lebih dari sekadar teh manis
Thai tea merupakan sebuah bisnis menggiurkan yang menarik banyak pembeli. Minuman ini berasal dari Thailand dan menawarkan cita rasa yang berbeda dari teh kebanyakan. Minuman ini memiliki warna merah pekat, dengan aroma manis dan vanilla. Thai tea tidak sama dengan minuman teh biasa yang ada di Indonesia. Thai tea terbuat dari daun teh khas Thailand yang kaya rempah-rempah seperti asam, air bunga jeruk, dan adas manis.
Proses pemilihan daun teh ini juga tidak sembarangan agar aroma yang dihasilkan oleh thai tea tetap kuat dan terjaga. Saat diseduh, daun teh tidak langsung disiram dengan air panas secara langsung, melainkan daun teh dicampurkan terlebih dahulu dengan susu kental manis dan susu evaporasi. Baru kemudian teh dan susu diseduh dengan air panas. Proses pembuatan inilah yang menjadikan cita rasa maupun aroma thai tea sangat khas.
Proses pembuatan simpel dan murah
Salah satu alasan mengapa thai tea banyak dijadikan minuman ringan dan dijual di kedai-kedai maupun gerobak franchise adalah karena proses pembuatannya yang simple. Saat Anda memulai usaha thai tea dengan membeli paket kemitraan alias franchise, semua bahan pembuat thai tea sudah disediakan. Anda pun akan dibimbing cara membuat thai tea yang enak.
Gampangnya, Anda memasak dahulu air hingga mendidih. Hal ini akan membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Kemudian, masukkan daun teh ke rebusan air ini dan diamkan selama beberapa saat. Jika air sudah mulai berubah warna, ambil penyaring dan tuangkan air seduhan teh ke gelas takar. Jika takarannya sudah pas, Anda bisa menuangkan thai tea ke dalam gelas saji. Tambahkan susu kental manis dan susu evaporasi.
Untuk thai tea yang dijual di gerobak atau kedai, umumnya disajikan dalam kondisi dingin. Oleh sebab itu, Anda tinggal menambahkan es batu ke dalam campuran teh dan susu. Mudah sekali, bukan?
Tips memulai bisnis thai tea
Bagi Anda yang sedang ingin memulai bisnis thai tea, beberapa hal perlu dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Beberapa hal tersebut antara lain adalah:
- Membeli franchise dari pihak pertama – keuntungan yang bisa Anda dapat dengan membeli franchise dari tangan pertama adalah modal yang cukup murah, dengan fasilitas yang cukup lengkap. Anda cukup membayarkan sejumlah modal dan akan mendapatkan alat serta bahan untuk memulai bisnis minuman kekinian ini. Dengan modal yang terjangkau, Anda bisa menekan pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.
- Melakukan promosi di media sosial – media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar pada bisnis apapun, termasuk bisnis thai tea. Manfaatkan media sosial seperti Instagram untuk meningkatkan brand awareness masyarakat. Anda juga bisa memberikan informasi promosi melalui media sosial ini.
Di zaman yang sudah serba canggih ini, Anda harus menggunakan aplikasi GoBiz yang akan memudahkan segala transaksi di bisnis thai tea. GoBiz memiliki beragam fitur yang membantu Anda mengelola transaksi penjualan, termasuk juga informasi ketersediaan barang dan pengelolaan laporan bulanan. Dengan aplikasi GoBiz, mengelola laporan penjualan menjadi semakin mudah.