GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Apa Itu Payment System dan Jenis-jenisnya yang Populer di Indonesia?

Apa Itu Payment System dan Jenis-jenisnya yang Populer di Indonesia? – Apa itu payment system? Bagi Anda pelaku usaha, pasti pernah mendengar tentang payment system, terutama saat mengurusi masalah pembayaran. Payment system sendiri berarti sebuah sistem yang mengatur pemindahan dana antara pihak pembeli dengan pihak penjual.

Namun, dalam penerapannya, pengertian payment system sering kali disamakan dengan alat pembayaran. Untuk membantu Anda memahami apa itu payment system dan jenis-jenisnya secara lebih dalam, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Payment System?

Uang tunai tukang bakso - Apa Itu Payment

Payment system pada dasarnya merupakan sebuah sistem yang digunakan dalam proses pembayaran. Dahulu, payment system terbatas pada penggunaan uang tunai saja.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, maka muncullah payment system nontunai yang kadang juga disebut sebagai digital payment atau e-payment.

Masyarakat pun jadi memiliki alternatif sistem pembayaran lain yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan mereka masing-masing, entah ingin membayar secara tunai ataupun nontunai.

Maka, Anda sebagai pemilik usaha pun perlu mengakomodasi kebutuhan masyarakat terkait pembayaran ini.


Jenis-Jenis Payment System Populer di Indonesia

cashless society - pembayaran nontunai - Pengertian Sistem Pembayaran - apa itu payment

Nah, bagaimana dengan di Indonesia sendiri, apa saja jenis-jenis payment system yang populer? Indonesia hingga saat ini mengakui dan menerima dua payment system, tunai dan nontunai. Penjelasan tentang masing-masing sistem bisa disimak dalam poin-poin di bawah ini.

1. Tunai

Payment system pertama adalah sistem tunai (cash). Sistem tunai merupakan metode konvensional yang sudah dipakai sejak ORI (Oeang Republik Indonesia) diperkenalkan di Indonesia pada 1946.

Hingga saat ini, apa itu payment system tunai masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk transaksi yang nilainya kecil. Sebab, jangkauan penggunaan uang tunai memang lebih luas. Akses untuk mendapat uang tunai pun cukup mudah.

2. Nontunai

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, payment system tunai menjadi tidak praktis lagi. Sebagai solusi, payment system nontunai atau cashless pun diperkenalkan. Apa itu payment system nontunai?

Dalam sistem nontunai ini, Anda tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai. Sebab, seluruh proses pembayaran dilakukan secara digital. Di Indonesia sendiri, sistem ini mulai digencarkan lewat program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diluncurkan pada 2014 lalu. Lalu, apa saja alat pembayaran yang termasuk dalam payment system nontunai?

a. Kartu debit dan kredit

Jenis pembayaran nontunai yang pertama ada kartu debit dan kartu kredit. Bisa dibilang, inilah jenis payment system nontunai yang paling awal digunakan.

Baik kartu debit maupun kredit diterbitkan oleh pihak bank. Kartu debit sendiri merupakan alat untuk “mengambil” uang tabungan Anda. Artinya, penggunaan kartu debit bergantung pada jumlah saldo yang ada pada tabungan Anda. Jika tidak ada saldo yang cukup, maka Anda tidak akan bisa bertransaksi dengan kartu debit.

Sementara itu, kartu kredit membantu Anda untuk membeli barang atau kebutuhan lain. Bedanya dengan kartu debit, kartu kredit tidak memiliki saldo. Sebagai gantinya, bank akan menagih kepada Anda sejumlah uang yang dikeluarkan (beserta biaya lain) di kemudian hari. Dengan kata lain, bank memberi pinjaman utang kepada Anda.

Biasanya, penggunaan kartu debit dan kartu kredit untuk pembayaran ini dilakukan melalui mesin EDC yang disediakan oleh pemilik usaha.

b. Virtual account

Berikutnya ada virtual account (VA). Seperti namanya, virtual account merupakan sebuah rekening virtual. Artinya, rekening tersebut tidak dipegang oleh siapa pun. Namun, virtual account memiliki sebuah ID pelanggan khusus yang dikeluarkan pihak bank. Sistem pembayaran ini lebih umum digunakan oleh perusahaan.

Melalui sistem ini, pembeli cukup melakukan pembayaran melalui nomor VA perusahaan. Tanpa perlu melakukan konfirmasi, perusahaan yang memiliki VA akan langsung menerima informasi pembayaran.

c. E-wallet

E-Wallet atau dompet digital adalah sebuah aplikasi yang dapat dipasang pada gadget dan digunakan dalam bertransaksi. Dengan sistem pembayaran ini, Anda cukup menggunakan smartphone yang memiliki aplikasi e-Wallet untuk bertransaksi. Selain itu, e-Wallet juga dilengkapi dengan sandi keamanan yang hanya dapat diakses penggunanya.

Salah satu e-Wallet yang bisa digunakan baik oleh pelanggan maupun pemilik usaha adalah GoPay. Ada banyak sekali jenis transaksi yang dapat Anda lakukan dengan GoPay, mulai dari membayar layanan Gojek, membayar di outlet Anda, hingga melakukan pembayaran tagihan.

d. QRIS

Terakhir ada QRIS. Apa itu payment system dengan QRIS? QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Dari sisi penjual, QRIS sangat memudahkan sebab Anda tidak perlu lagi menyediakan banyak kode QR.

Satu QRIS saja sudah dapat diterima oleh berbagai penyelenggara jasa pembayaran. Jadi, Anda bisa langsung menerima pembayaran melalui aplikasi pembayaran pembeli.

Baca juga: Perbedaan QRIS Statis dan Dinamis yang Kelihatan Sama


Payment System Nontunai Dinilai Lebih Praktis

Bayar pake kartu kredit - Pengertian Sistem Pembayaran - apa itu e-money

Dari sini, bisa disimpulkan bahwa payment system nontunai cenderung lebih unggul dari tunai, terutama dari segi kepraktisan. Dengan sistem nontunai, penjual tidak harus repot menyediakan uang kembalian dan pembeli tidak perlu menyiapkan uang tunai dalam nominal yang sesuai.

Bukan hanya itu, sistem nontunai juga lebih mudah dilacak sebab seluruh transaksi otomatis tersimpan dalam sistem. Bagi penjual, laporan keuangan pun akan lebih mudah disusun. Sedangkan pembeli pun bisa mengatur keuangan mereka secara detail.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan payment system nontunai, rasanya sayang jika tidak menerapkan sistem ini pada usaha Anda. Tidak sulit, kok, untuk mulai menerapkan payment system nontunai.

Anda bisa memanfatakan semua layanan dari GoBiz, khususnya GoPay dan GoBiz PLUS untuk menerima pembayaran nontunai, baik dengan QRIS, kartu debit, maupun kartu kredit.

Selain memudahkan Anda untuk mencatat semua transaksi penjualan secara langsung dan otomatis, pelanggan juga akan merasa senang karena mereka bisa ikut beragam promo dan dapat cashback!

Tertarik untuk menyediakan pembayaran nontunai untuk usaha Anda? Jangan ragu, yuk coba sekarang!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya