Seperti apa contoh surat penawaran itu? Bagi yang menjalankan bisnis, Anda perlu mengetahui tentang surat penawaran, terutama jika sering melakukan transaksi dengan pihak luar. Dokumen penting yang satu ini berhubungan erat dengan pemasaran dan juga penjualan produk. Nah, artikel kali ini akan mengulas tentang definisi sekaligus contoh surat penawaran untuk Anda yang baru merintis bisnis sendiri. Mari simak bersama!
Photo by Freepik
Seperti apa contoh surat penawaran itu? Bagi yang menjalankan bisnis, Anda perlu mengetahui tentang surat penawaran, terutama jika sering melakukan transaksi dengan pihak luar. Dokumen penting yang satu ini berhubungan erat dengan pemasaran dan juga penjualan produk. Nah, artikel kali ini akan mengulas tentang definisi sekaligus contoh surat penawaran untuk Anda yang baru merintis bisnis sendiri. Mari simak bersama!
Apa Itu Surat Penawaran?
Sebelum membahas tentang contoh surat penawaran, penting untuk mengetahui definisinya. Surat penawaran sendiri merupakan dokumen yang menjadi alat perantara kerja sama bisnis dengan pihak eksternal. Misalnya, Anda punya sebuah bisnis katering, kemudian ingin menjalin kerja sama dengan sebuah kantor sebagai penyedia makan siang. Nah, untuk menawarkan jasa Anda kepada kantor tersebut, gunakanlah surat penawaran.
Jadi, surat penawaran adalah suatu medium promosi formal. Oleh karenanya, dokumen ini biasanya berisi detail mengenai barang atau jasa yang Anda tawarkan. Bisnis biasanya membuat surat penawaran jika memang ada calon konsumen yang tertarik dengan produk atau membuka tender terbuka yang bisa diisi.
Baca Juga: Contoh Bisnis Plan Sederhana untuk Pengusaha Pemula
Fungsi
Dari poin sebelumnya, bisa kita ketahui bahwa surat penawaran berfungsi sebagai suatu alat untuk menawarkan kerja sama dengan pihak luar. Surat penawaran ini menjadi dokumen resmi bahwa Anda bersedia untuk menjalin hubungan kerja dengan mereka. Di samping itu, surat penawaran juga bisa menjadi media untuk promosi produk. Biasanya ini Anda lakukan saat launching produk baru.
Bagi pihak yang menerima, surat penawaran berfungsi sebagai alat untuk lebih mengenal barang atau jasa yang Anda tawarkan. Dari dokumen tersebut, mereka dapat mempelajari seperti apa produk yang ditawarkan, apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Dengan surat penawaran ini, pemilik bisnis juga bisa menjalin networking yang lebih luas. Anda mungkin tidak langsung bisa bekerja sama, tapi setidaknya dengan mengajukan surat penawaran, calon klien akan lebih mengenal bisnis dan produk Anda.
Baca Juga: 7 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Mulai Bisnis Anda Sekarang!
Format Penulisan
Ada beberapa hal yang harus tercantum dalam sebuah surat penawaran. Tujuannya tak lain adalah agar pihak penerima surat bisa mudah memahami penawaran Anda. Berikut beberapa komponen yang harus ada dalam surat penawaran:
1. Kop surat
Bagian ini menunjukkan identitas bisnis Anda. Biasanya ditandai dengan nama, logo, detail kontak, serta alamat bisnis. Ini merupakan bagian penting yang harus ada agar pihak penerima bisa langsung mengenali siapa pihak pengirim surat.
2. Kepala surat
Kepala surat adalah tempat untuk menuliskan detail mengenai penulisan surat, seperti nama penerima surat, tanggal penulisan, nomor surat, hingga lampiran dan perihal.
3. Pembuka surat
Bagian pembuka surat berisi salam, kemudian dilanjutkan dengan paragraf yang menjelaskan maksud dan tujuan surat ditulis. Usahakan untuk menulis bagian ini secara padat dan jelas. Terkadang, bagian ini juga bisa berisi balasan dari surat permintaan yang sudah dikirim sebelumnya.
4. Isi surat
Ini merupakan bagian paling penting dari surat penawaran. Isi surat menjelaskan secara detail tentang barang atau jasa yang ingin Anda tawarkan. Detail ini menyangkut nama, harga, hingga metode pengiriman barang jika kerja sama terlaksana. Ada baiknya Anda juga menyertakan katalog yang menjelaskan produk secara terperinci. Tak jarang, bisnis juga memberikan produk sampel untuk lebih meyakinkan penerima surat.
5. Penutup surat
Bagian ini biasanya berisi harapan serta ekspektasi Anda terkait peluang kerja sama. Anda juga bisa mencantumkan detail kontak atau tindakan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya jika perusahaan memang ingin bekerja sama. Dengan begitu, penerima surat bisa langsung mengambil tindakan.
Baca Juga: Ekspansi adalah Aktivitas Memperluas Bisnis, Bagaimana Maksudnya?
Contoh Surat Penawaran
Lalu, seperti apa contoh surat penawaran yang tepat untuk bisnis? Sebelum itu, Anda perlu mengetahui bahwa sebenarnya surat penawaran ada bermacam-macam jenisnya. Namun, yang paling sering digunakan adalah surat penawaran barang dan surat penawaran harga. Di sini akan ditampilkan contoh surat penawaran barang berupa properti dan surat penawaran harga.
Contoh surat penawaran barang
Berikut adalah sebuah contoh surat penawaran barang dari sebuah bisnis yang menawarkan jasa katering dengan menu sehat:
Contoh surat penawaran harga
Sedangkan untuk contoh surat penawaran harga, Anda bisa melihat gambar berikut ini:
Dengan adanya surat penawaran harga ini, Anda dapat menekan modal usaha awal tanpa khawatir kehilangan calon pelanggan. Perlu modal tambahan? Anda bisa memanfaatkan layanan pendanaan GoModal. Lewat GoModal, Anda bisa mendapat pendanaan hingga Rp500 juta. Prosedurnya pun mudah dan tentunya aman. Yuk, #JalanBarengGoModal!
Nah, modal usaha tersebut bisa dijadikan bisnis jualan makanan online. Agar bisnis cepat berkembang, jangan lupa bergabung dengan KOMPAG (Komunitas Partner GoFood). Lewat KOMPAG, Anda bisa mendapat banyak insights seputar bisnis dari mereka yang sudah terjun lebih dulu ke dunia bisnis. Semoga ulasan mengenai contoh surat penawaran ini bisa membantu Anda, ya!