Butuh referensi tips dan contoh daftar menu untuk restoran Anda? Bagi pemilik bisnis kuliner, penting untuk memerhatikan berbagai aspek dalam mengembangkan bisnis. Tujuannya adalah menjaga kenyamanan konsumen dan menarik masyarakat untuk menjadi pelanggan setia bisnis Anda.
Inovasi dari berbagai aspek harus selalu Anda perhatikan demi meningkatkan kualitas bisnis kuliner yang Anda jalankan. Selain menjaga cita rasa makanan dan minuman yang Anda sajikan, daftar menu juga harus Anda perhatikan, lho!
Daftar menu yang baik akan memberikan kesan elegan kualitas bisnis Anda. Daftar menu merupakan aspek penting untuk menarik konsumen agar ingin memesan makanan dan minuman. Sebagai langkah awal untuk meyakinkan konsumen untuk memesan makanan, Anda perlu tahu, nih, bagaimana cara membuat agar daftar menu lebih menarik. Yuk, simak tips-tips mewujudkan contoh daftar menu yang baik berikut ini!
1. Perhatikan bentuk menu
Bentuk menu yang beragam membuat Anda perlu memerhatikan bentuk menu yang Anda sediakan. Menu bisa Anda sajikan dalam bentuk buku, lembaran, atau scan barcode. Anda mungkin bisa menyesuaikan bentuk menu dengan tipe restoran Anda dan kenyamanan konsumen.
Misalnya, jika restoran Anda untuk keluarga dengan jumlah menu yang banyak, menu dalam bentuk buku mungkin bisa jadi pilihan terbaik. Sementara itu, jika Anda menjalankan kafe dengan menu relatif sedikit yang sering anak muda kunjungi, menu dalam bentuk lembaran dan scan barcode mungkin cocok dengan bisnis Anda.
Baca Juga: Menu Minuman Kekinian yang Masih Laris di 2022
2. Desain menu
Agar dapat memberikan kesan yang baik kepada konsumen, langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah membuat desain yang menarik pada buku menu yang Anda sediakan. Penting juga untuk menyesuaikan desain menu dengan tema restoran yang Anda terapkan untuk memberikan kesan selaras.
Anda bisa mulai dengan menentukan beberapa hal, seperti apakah satu halaman menu akan mencakup satu produk atau satu golongan produk. Misalnya, khusus rice bowl, atau khusus mi, atau semua menu campur menjadi satu.
3. Gunakan Foto yang Representatif
Penting untuk menggunakan foto yang representatif karena foto yang menentukan apakah konsumen ingin mencoba suatu hidangan atau tidak. Foto dapat menyampaikan suasana hati tertentu dan memengaruhi emosi, lho. Itulah yang membuat kebanyakan orang melihat foto pada daftar menu untuk memudahkan mereka menentukan pilihan saat memesan makanan.
Daripada mengambil foto makanan dan minuman dari internet atau milik restoran lain, sebaiknya Anda ambil foto makanan dan minuman yang memang Anda jual. Foto produk yang orisinal akan memberi pelanggan gambaran jelas tentang hidangan yang dipesan. Gambar berkualitas tinggi menyiratkan bahwa produk Anda berkualitas tinggi dan turut menciptakan kesan yang baik pada konsumen.
4. Beri Deskripsi yang Jelas tentang Produk
Sangat penting bagi konsumen untuk mengetahui apa yang sebenarnya akan ia makan. Jadi, penting untuk memberikan deskripsi yang jelas untuk menggambarkan makanan atau minuman yang akan disajikan. Misalnya, deskripsi tentang tingkat kepedasan, halal atau tidak, menu signature atau bukan, dan lain sebagainya. Mendeskripsikan menu dengan kata yang baik dan sesuai dengan resep yang sebenarnya akan memudahkan konsumen saat memesan makanan.
Baca Juga: Takut Omzet Turun? Simak 9 Cara Meningkatkan Penjualan di GoFood!
5. Sesuaikan dengan Target Market
Jika Anda perhatikan, daftar menu yang kafe kekinian sajikan dengan target market anak muda, rumah makan tradisional yang mengincar orang tua, dan restoran fine dining di hotel bintang lima tentu berbeda. Itu karena daftar menu memang perlu sesuai dengan target market. Daftar menu yang berkonsep minimalis, klasik, elegan, trustic, trendi, dan lain sebagainya harus sesuai dengan target market agar membantu meningkatkan engagement dengan konsumen.
6. Cetak dengan Bahan Berkualitas
Mencetak daftar menu dengan bahan berkualitas juga penting sebab tidak menutup kemungkinan, buku menu Anda terkena air atau makanan. Jika terbuat dari bahan berkualitas, daftar menu bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pilihlah bahan yang awet dan terkesan eksklusif, misalnya kertas yang tebal dan berkualitas. Biasanya art paper dan art carton adalah dua jenis kertas yang sering digunakan untuk membuat daftar menu.
Baca Juga: Cara Daftar Komisi GoFood Baru untuk Raih Untung Maksimal
7. Kaitkan dengan Visi Bisnis
Daftar menu juga harus selaras dengan visi bisnis Anda. Misal, jika bisnis kuliner Anda menerapkan konsep sustainability (tidak menimbulkan polusi, menghemat energi dan sumber daya alam yang tidak terbarukan, efisien secara ekonomi, serta aman bagi pekerja, masyarakat, dan konsumen), penting untuk menginformasikan hal tersebut kepada konsumen.
Informasi tentang penggunaan sedotan dari bahan alami atau stainless penting Anda berikan agar konsumen tahu bahwa restoran Anda menerapkan visi bisnis dengan serius. Penggunaan kemasan makanan yang berkelanjutan, menyediakan pilihan menu sehat, memakai peralatan hemat energi, daur ulang dan kompos, memakai produk pembersih ramah lingkungan, dan sebagainya juga akan semakin menarik mereka yang sejalan dengan visi tersebut.
Itulah informasi mengenai contoh daftar menu yang bisa Anda terapkan untuk bisnis kuliner Anda. Selain membuat contoh daftar menu pada toko offline, saatnya mendaftarkan usaha Anda di toko online seperti GoFood. Saat mengelola toko online, Anda juga perlu memerhatikan kerapiannya. Sebelumnya, apakah sudah tahu cara daftar GoFood?
Dengan mendaftarkan bisnis Anda ke GoFood, Anda bisa meningkatkan popularitas restoran atau merek, sehingga lebih dikenal masyarakat luas. Para pengguna GoFood yang sebelumnya tidak mengenal restoran atau mereka Anda, bisa mengetahui, mengenal, dan mulai memesan produk Anda jika mendaftar sekarang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera daftar!
Meta desc: Daftar menu adalah salah satu hal penting yang tak boleh luput dari perhatian para pelaku bisnis kuliner. Simak contoh daftar menu yang baik di sini!
