7 Rekomendasi Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari – Berencana menjalankan usaha kuliner? Produk apa, ya, yang sebaiknya Anda jual? Tentunya jika Anda mengembangkan menu jualan makanan yang laku setiap hari, Anda berkemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Agar tidak salah pilih ide bisnis nih, yuk simak rekomendasi berikut ini! Siapa tahu ada usaha makanan kekinian yang bisa Anda coba!
7 Rekomendasi Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari
1. Aneka gorengan
Rekomendasi pertama jualan makanan yang laku setiap hari adalah aneka gorengan. Salah satu menu makanan favorit banyak orang yang dimasak dengan teknik menggoreng menggunakan banyak minyak ini sudah terbukti memberikan keuntungan tidak main-main.
Dari tahun ke tahun, tidak sedikit penjualan gorengan yang berhasil meraup untung besar. Tahukah Anda, dada 2021 ini, ada seorang pria asal Bumiayu-Brebes bernama Anwar, yang memulai bisnis dengan berjualan gorengan di kawasan Bogor. Dengan modal awal Rp3 ribu, ia sukses meraup omzet Rp150 juta dan membuka total 14 cabang. Fantastis, bukan?
Aneka gorengan termasuk jualan makanan yang laku setiap hari karena orang Indonesia suka makan gorengan hampir setiap saat, khususnya ketika musim hujan. Keuntungan yang ditawarkan terhitung besar karena modal awal berjualan gorengan juga relatif kecil.
Jika tekun menjalankan usaha gorengan, Anda bisa, lho, meraup untung besar berjualan aneka gorengan seperti Anwar. Tertarik?
2. Bubur ayam
Bubur ayam juga menjadi salah satu jualan makanan yang laku setiap hari karena merupakan menu sarapan favorit kebanyakan orang. Selain enak, harganya juga relatif murah, biasanya mulai dari Rp10 ribuan. Buat Anda yang tertarik berbisnis bubur ayam, siap-siap untuk mendapatkan keuntungan besar.
Seorang mantan preman dengan nama panggilan Bang Jerry sukses membuka usaha bubur ayam yang dinamakan “Bubur Ayam Bang Jerry”. Merintis usaha bubur ayam sejak 2012 silam, sekarang bisnisnya sangat sukses dengan mempekerjakan 17 karyawan yang tersebar di delapan cabang seputaran DKI Jakarta. Jika tertarik berjualan bubur ayam, Anda perlu menyiapkan modal sekitar 10 juta yang dipakai untuk:
- Tenda (Rp300 ribu)
- Gerobak (Rp3 juta)
- Perlengkapan bubur seperti wadah saus, panci besar, pengaduk, dan toples (Rp500 ribu)
- Peralatan makan (Rp300 ribu)
- Meja dan kursi (Rp500 ribu)
- Bahan baku untuk 30 hari seperti daging ayam, beras, telur, bumbu, dan sayuran (Rp6 juta)
Jika modal masih belum cukup, jangan menyerah. Bang Jerry saja memulai usahanya dengan modal pas-pasan, bahkan sempat meminjam gerobak hingga berutang dengan tetangga. Selalu ada jalan kalau mau, jadi teruslah berusaha, ya.
3. Bakso
Punya langganan bakso yang selalu Anda datangi? Itu adalah salah satu alasan mengapa bakso menjadi salah satu jualan makanan yang laku setiap hari. Selama bakso yang Anda buat memiliki rasa enak, dijamin pelanggan bakal balik lagi.
Soal keuntungan berjualan bakso, Anda pasti sudah dengar banyak kisah nyatanya. Meskipun mungkin kadang dipandang sebelah mata, faktanya banyak pedagang bakso yang sukses punya mobil mewah hingga rumah megah, lho.
4. Mi ayam
Kalau bakso masuk daftar jualan makanan yang laku setiap hari, maka mi ayam tidak boleh kelewatan. Salah satu makanan favorit ini mudah sekali ditemukan, baik di rumah makan maupun pinggir jalan.
Untuk keuntungan yang didapat juga tidak kalah dibanding usaha lain. Meskipun bukan menu restoran bintang lima, mi ayam disukai oleh semua kalangan.
Contohnya, “Mie Ayam Pak Gepeng” milik Pak Wahono di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan yang setiap hari laris dibeli, termasuk oleh pelanggan dari kalangan atas yang tinggal di area Pondok Indah.
5. Nasi bungkus
Banyak orang suka beli nasi bungkus karena rasanya enak dan harganya murah. Meskipun murah, keuntungan yang didapat dari berjualan nasi bungkus tidaklah kecil.
Mengintip keuntungan pengusaha nasi bungkus di negara tetangga Malaysia, seorang pria bernama Ikhbal mampu meraup keuntungan sekitar Rp2,8 juta setiap harinya dengan menjual nasi bungkus seharga Rp2 ribuan saja.
Selain sebagai pekerjaan utama, ada banyak orang yang menjual nasi bungkus sebagai pekerjaan sampingan. Contohnya seperti yang dilakukan seorang wartawan di Kota Bukittinggi bernama Roni Novendra. Untuk menyiasati kondisi perekonomian selama masa pandemi, ia memutuskan berjualan nasi bungkus.
6. Aneka menu sarapan
Berjualan aneka menu sarapan tidak kalah menguntungkan karena tidak akan sulit mencari pelanggan. Banyak orang tertarik membeli menu sarapan karena kebanyakan tidak sempat untuk memasak sendiri di pagi hari. Itulah kenapa menu ini dapat menjadi opsi jualan makanan yang laku setiap hari.
Terlebih, ada banyak menu sarapan yang bisa Anda jual, seperti nasi kuning, nasi uduk, jajanan pasar, soto, lontongan, dan sebagainya.
7. Warung kopi
Modal yang dibutuhkan untuk membuka warung kopi mungkin relatif lebih besar jika dibanding usaha lain karena harus membeli peralatan membuat kopi. Namun, Anda tidak akan merugi karena keuntungan dari warung kopi tidaklah sedikit.
Dengan modal sekitar Rp18 jutaan, Anda bisa meraup untung besar lebih dari Rp5 jutaan yang dalam waktu singkat bisa menutup modal dan mulai memberikan profit besar. Pastikan saja Anda tentukan target pelanggan yang jelas, memilih lokasi tempat berjualan kopi yang tepat, serta mencari pemasok bahan kopi berkualitas.
Bagaimana, tertarik untuk menjalankan rekomendasi usaha di atas? Agar jualan Anda makin banyak yang laku, jangan lupa daftarkan usaha makanan Anda di GoFood, yuk! Anda bisa mendaftar GoFood lewat aplikasi GoBiz.
Selain bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, Anda juga bisa memperkenalkan usaha seluas-luasnya. Tak peduli seberapa kecil atau besar usaha Anda saat ini, GoFood siap membantu Anda menyukseskan usaha Anda!
Tenang saja, cara daftar GoFood sangatlah mudah. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan tepat agar pendaftaran cepat diterima. Dengan begitu, Anda bisa segera berjualan, deh! Selamat mencoba, ya!
*) Sumber foto: Hobi Industri/Unsplash.com