5 Tips dan Strategi Penjualan Usaha agar Omzet Melesat – Ketika Anda ingin memulai sebuah usaha, banyak hal yang harus dipikirkan dan juga dipertimbangkan. Tujuan usaha yang utama adalah mendapatkan keuntungan selain memberikan solusi kepada masyarakat dengan produk yang ditawarkan.
Namun, sering kali perusahaan atau pengusaha mengalami kegagalan dalam meningkatkan penjualan usaha mereka. Hal ini disebabkan karena adanya hambatan-hambatan, baik itu yang bersifat internal dan eksternal. Guna mencegah kerugian dan penjualan yang kurang efektif, di sini dibutuhkan sebuah strategi penjualan.
Strategi penjualan ini pada dasarnya adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh pengusaha dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Lalu, apa saja hambatan dari strategi penjualan dan bagaimana pula penerapan strategi penjualan yang efektif? Anda bisa simak ulasannya berikut ini.
Hambatan dalam Penjualan
Sebuah perusahaan tentu pernah mengalami masalah dalam hal penjualan. Begitu juga dengan seorang pengusaha yang mencoba untuk memasarkan sekaligus menjual produk baru mereka.
Pada dasarnya, kendala tersebut disebabkan karena beberapa hambatan di antaranya adalah memiliki pangsa pasar yang terlampau luas.
Memperluas target pasar dalam usaha Anda memang hal yang baik, namun jika pangsa pasar terlalu luas penjualan juga kurang efektif. Hal tersebut kerap kali terjadi ketika pengusaha menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Akan tetapi, luasnya pangsa pasar justru membuat Anda kebingungan. Oleh sebab itu, prioritaskan pangsa pasar yang benar-benar menguntungkan dan susun rencana agar lebih fokus dan tepat sasaran.
Hambatan selanjutnya adalah mengenai harga. Setidaknya sampai saat ini masalah harga memang berpengaruh besar terhadap penjualan. Sebaiknya, dalam merancang strategi penjualan Anda pun lebih jeli melakukan survei harga.
Apabila harga produk yang ditawarkan dirasa cukup mahal dan tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka produk Anda pun tidak akan dilirik atau diinginkan pelanggan.
5 Tips dan Strategi Penjualan Usaha
Strategi penjualan haruslah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan bila perlu bisa direncanakan sebelum memulai usaha itu sendiri. Baik tidaknya strategi penjualan apakah efektif atau tidak untuk usaha Anda bisa dilihat pada tingkat penjualan.
Lalu, bagaimana menerapkan strategi penjualan yang efektif tersebut? Berikut beberapa di antaranya.
1. Perhatikan kualitas produk
Kualitas produk adalah patut diperhatikan sebelum Anda memasarkannya kepada khalayak dan calon pelanggan. Anda perlu periksa dengan teliti mengenai kualitas produk jangan sampai ketika dipasarkan pelanggan mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan keinginannya. Hal ini akan membuat pelanggan merasa kecewa.
Sebaiknya Anda harus jujur kepada pelanggan mengenai produk tersebut. Kejujuran ini jugalah yang menjadi kunci penting di strategi penjualan.
Misalnya saja Anda menjual produk yang tidak tahan lama, katakanlah kepada calon pelanggan tersebut jika produk tersebut tahan dalam waktu yang singkat. Jika Anda berkata sebaliknya, selain kecewa pelanggan mungkin saja tidak akan memilih produk Anda kembali.
2. Pelayanan yang baik adalah kunci
Selain kejujuran, strategi penjualan Anda juga perlu menekankan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Di sini Anda harus melihat seorang pelanggan adalah raja, dan dari situlah Anda harus memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap pelanggan tersebut.
Hal utama yang paling ditekankan di sini adalah seperti komunikasi yang baik. Contohnya dengan menggunakan kata-kata yang sopan.
Begitu pula ketika pelanggan mengeluh mengenai produk yang mereka dapatkan. Anda harus meresponnya dengan cara yang baik dan sopan. Layanilah keluhan pelanggan dengan menjadi pendengar yang baik.
Dengan cara seperti ini pelanggan akan merasa dihargai dengan pelayanan terbaik. Mereka juga akan berusaha mempertahankan untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan.
Sebaiknya jangan lupa untuk mengucapkan tiga kata penting dalam melayani pelanggan yakni terima kasih, permintaan maaf, dan menawarkan bantuan.
3. Promosi yang menarik
Ingat, untuk memasarkan produk Anda juga diperlukan adanya promosi menarik. Sehebat apapun strategi penjualan untuk usaha Anda jika tidak dibarengi dengan usaha yang maksimal, maka akan mengalami stagnan atau penjualan tidak akan berkembang.
Sebaliknya, bila promosi berjalan dengan baik meskipun produk yang Anda tawarkan biasa-biasa saja niscaya akan memberikan efek yang signifikan.
Baca juga:
- 8 Strategi Penjualan Produk di Facebook
- Kisah Sukses Thyme For Food Jualan Makanan Sehat
- Kunci Claypot Popo Bertahan Selama Pandemi: Tetap Otentik!
Promosi dikenal sebagai strategi penjualan yang mampu untuk meningkatkan awareness kepada produk atau brand Anda. Terlebih lagi bila brand tersebut masih baru. Beberapa promosi yang bisa Anda lakukan di sini adalah misalnya dengan memberikan potongan harga di saat tertentu.
4. Menggunakan platform digital
Di era dengan teknologi digital seperti sekarang, membuat para pengusaha untuk selalu beradaptasi dengan teknologi baru. Begitu juga dalam melakukan strategi penjualan yang efektif, Anda bisa menggunakan aplikasi tertentu.
Keberadaan aplikasi ini akan memudahkan bagi seorang pengusaha dalam melayani semua kebutuhan pelanggan termasuk kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran.
Selain itu, keunggulan ketika Anda menggunakan aplikasi kasir online dan pembayaran dompet digital seperti GoPay adalah memberikan jaminan keamanan. Dengan demikian, baik Anda sebagai pemilik usaha yang menawarkan produk, maupun pelanggan, sama-sama diuntungkan.
Kemudian, dari segi efisiensi penggunaan, ragam solusi digital ini juga akan mempercepat operasional usaha Anda. Misalnya, ketika Anda menggunakan pembayaran digital melalui satu QRIS/GoPay, pelanggan dilayani dengan proses yang lebih mudah, aman, dan cepat.
Ditambah lagi, Anda sebagai pelaku usaha Anda dapat memanfatkan ragam promo menarik dari GoPay Anda, lho! Klik di sini untuk tahu ada Rekomendasi Promo apa saja dari GoPay!
5. Perdalam strategi kompetitor
Dalam menjalankan sebuah usaha, Anda pasti memiliki kompetitor atau pesaing. Sebenarnya, memiliki pesaing atau kompetitor merupakan hal baik dalam sebuah perusahaan.
Dengan demikian, Anda dapat semakin berkembang dan membuat perusahaan selangkah lebih maju. Maka, agar Anda tidak tertinggal oleh apa yang dicapai kompetitor sebaiknya sebagai seorang pengusaha ulung tidak ada salahnya memperdalam strategi yang diterapkan kompetitor.
Harapannya adalah dengan mempelajari strategi tersebut, Anda pun bisa mengetahui kelemahan apa yang dihadapi oleh kompetitor.
Ketika Anda telah menemukan kelemahan tersebut, saatnya Anda untuk mengambil celah dan merebut pangsa pasar. Hal ini juga sebagai sebuah trik mengembangkan usaha dengan efektif.
Setelah menerapkan tips promosi di atas dan toko Anda mulai didatangi banyak pelanggan, jangan lupa untuk catat semua transaksi di GoKasir agar lebih rapi dan tersimpan dengan baik.
Dengan GoKasir, Anda pun juga bisa mendapatkan laporan transaksi harian secara otomatis dan praktis, yang dapat digunakan untuk membuat strategi promosi yang lebih efektif! Yuk, klik tombol di bawah ini untuk mulai mencatat di GoKasir!
4 Strategi Penjualan di Ranah Psikologi Pelanggan
Selain menggunakan strategi di atas, strategi penjualan yang tidak kalah penting untuk Anda praktikkan untuk meningkatkan penjualan usaha adalah memainkan ranah psikologis.
Ketika Anda mempengaruhi calon pelanggan dari segi psikologis mereka cara ini sangatlah efektif. Berikut beberapa strategi penjualan di ranah psikologis yang perlu Anda ketahui.
1. Pahami jenis pelanggannya
Para pakar pemasaran dan penjualan terkemuka mengidentifikasi para pelanggan menjadi tiga jenis. Ketiganya adalah tightwads, spendthrifts dan average spenders.
Pertama, untuk tipe pelanggan tightwads adalah tipe pelanggan yang cenderung menghemat uang mereka dan hanya memesan barang ketika langka.
Saat Anda menghadapi tipe pelanggan seperti ini, maka strategi penjualan yang harus dilakukan tegas dan tidak perlu basa-basi.
Tipe pelanggan yang kedua adalah spendthrifts dimana tipe adalah kebalikan dari tipe pertama. Bagi tipe kedua ini cenderung melihat uang sebagai sesuatu yang harus dibelanjakan.
Untuk menarik tipe pelanggan spendthrifts ini Anda bisa menggunakan iklan yang bersifat emosional. Kemudian untuk tipe pelanggan ketiga yakni average spenders adalah pelanggan terbanyak di masyarakat.
Strategi penjualan ini adalah dengan membuat strategi yang emosional untuk mendorong mereka memesan produk Anda.
2. Mampu memberikan solusi kepada pelanggan
Sebagai seorang pengusaha yang baik, dalam strategi penjualan tidak melulu hanya berorientasi pada keuntungan semata.
Lebih dari itu, Anda harus juga memikirkan apakah produk yang Anda jual dapat menjadi sebuah solusi dari masalah yang dihadapi pelanggan. Sebab, secara psikologis pelanggan ketika melakukan pembelian tentu memikirkan kegunaan dari barang tersebut.
Kemudian, Anda bisa menanyakan kepada pelanggan apakah produk tersebut cukup membantu dalam mengatasi masalahnya. Jika dirasa masih belum, ini adalah sebuah tantangan bagi Anda untuk menawarkan produk lain yang memiliki kegunaan seperti yang mereka inginkan.
Ingat, barang yang dijual berdasarkan kebutuhan dan seolah menjadi solusi bagi para pelanggan itulah yang paling banyak dicari.
3. Gunakan CTA menarik
Mempengaruhi sisi psikologis pelanggan tidak hanya dilakukan secara langsung, Anda pun bisa mempengaruhi calon pelanggan lewat toko online Anda. Strategi penjualan ini memang menjadi tren saat ini.
Salah satunya adalah dengan menggunakan blog untuk tujuan softselling. Dalam melakukan pemasaran dan penjualan lewat blog inilah dikenal dengan istilah call to action (CTA).
Strategi penjualan ini memang menjadi tren saat ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan blog untuk tujuan softselling. Dalam melakukan pemasaran dan penjualan lewat blog inilah dikenal dengan istilah call to action (CTA).
Fungsi dari CTA sendiri untuk menggiring para pembaca untuk memesan produk yang ditawarkan. Untuk itulah Anda perlu menggunakan CTA yang efektif semenarik mungkin.
Misalnya saja dengan menggunakan kalimat bernada persuasif yang singkat, jelas, dan memberikan instruksi yang mudah kepada calon pelanggan.
Contohnya adalah dengan kalimat seperti Kami dapat membantu memenuhi kebutuhan Anda. Klik Di Sini untuk melihat paket khusus’.
Lalu, agar semakin menarik Anda bisa menambahkan tanda tertentu untuk CTA ini. Misalnya saja dengan menggunakan metode backlink di tulisan tersebut.
Atau cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan memasang gambar yang unik seperti gambar keranjang untuk memudahkan pelanggan memilih produk yang ditawarkan.
4. Lakukan hal yang menyenangkan bagi khalayak
Strategi penjualan di ranah psikologis lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan usaha ialah dengan melakukan hal yang menyenangkan bagi khalayak.
Semisalnya brand Anda mengadakan sebuah acara tertentu di pusat perbelanjaan. Selain itu, Anda pun bisa menyelenggarakan acara lainnya semisalnya dengan menggalang dana untuk kegiatan sosial.
Cara seperti ini memang dirasa sangat efektif. Bahkan hasil survei dari Unbounce menyebutkan jika 64 persen perusahaan yang menggunakan cara tersebut berhasil.
Alasannya, perusahaan Anda semakin dikenal luas oleh khalayak, sehingga ketika Anda menawarkan produk akan semakin mudah dan ini akan berdampak pada tingkat penjualan dalam kurun waktu tertentu.
Itulah beberapa tips dan strategi penjualan terbaik yang bisa Anda terapkan dalam meningkatkan penjualan usaha yang Anda jalankan.
Jadi, Anda bisa menerapkannya mulai saat ini dan lakukan evaluasi dalam waktu tertentu untuk melihat apakah strategi tersebut dapat bekerja sesuai dengan target atau masih perlu perbaikan.
Nah, untuk menunjang segala operasional usaha Anda, yuk andalkan GoBiz, aplikasi dari Gojek yang dapat menjawab semua kebutuhan usaha Anda, mulai dari pencatatan pesanan, pembayaran, hingga datangkan pelanggan.
Lewat satu aplikasi, usaha Anda akan berjalan lebih maksimal dan Anda pun dapat lebih fokus dalam memikirkan strategi penjualan untuk meningkatkan performa usaha. Untuk tahu fitur dan layanan GoBiz selengkapnya, yuk klik di sini.