– Usia
Contohnya saja, kaum-kaum dewasa dan remaja pasti memiliki ketertarikan dan kebutuhan yang berbeda. Dengan menargetkan dan menyesuaikan produk atau layanan serta strategi pemasaran Anda berdasarkan kelompok usianya, pasti Anda akan dapat menawarkan sesuatu yang lebih diinginkan sesuai dengan usianya.
Restoran-restoran biasanya menawarkan menu khusus untuk anak kecil yang disesuaikan sesuai kebutuhan dan apa yang akan menarik para orang tua maupun anak kecil untuk membeli menu tersebut dengan porsi makan yang lebih kecil serta merchandise mainan.
– Jenis Kelamin
Jenis kelamin menjadi salah satu basis segmentasi pasar yang paling penting. Kebutuhan, keinginan serta apa yang membuat mereka tertarik antara lelaki dan wanita sangat berbeda. Maka dari itu, Anda mungkin harus membuat strategi yang berbeda untuk kelompok pelanggan wanita serta laki-laki. Terutama, jika Anda menjual produk kecantikan, pakaian, aksesoris, dan sebagainya.
– Marital Status
Orang yang sudah menikah dan yang belum menikah pun juga pasti memiliki kebutuhan yang berbeda. Contohnya saja, orang yang sudah menikah mungkin akan lebih memprioritaskan family car daripada membeli mobil dengan dua pintu. Begitu juga dengan tipe komunikasi dan gaya bahasa yang Anda pilih untuk memasarkan produk Anda. Pasti harus berbeda.
– Pekerjaan
Tipe pekerjaan pelanggan Anda juga mempengaruhi kebutuhan dan keinginannya. Anda juga dapat mengelompokkan target pelanggan Anda berdasarkan pekerjaannya.
– Family Size
Jumlah atau besar keluarga seseorang juga akan mempengaruhi needs serta wants mereka. Apakah produk Anda cocok untuk keluarga yang lebih kecil atau besar? Atau tidak ada pengaruhnya?
– Agama
Ada juga pengelompokkan target pelanggan atau segmentasi pasar berdasarkan agamanya. Contohnya saja, jika Anda bergerak pada industri kuliner dan menjual daging tertentu yang tidak diperbolehkan untuk agama tertentu. Tentunya Anda harus menargetkan ke kelompok lain dengan komunikasi yang berbeda juga.
– Pendidikan
Tingkat pendidikan serta lembaga pendidikan seseorang juga akan mempengaruhi lifestyle yang akan mempengaruhi kebutuhan dan ketertarikannya.
– Jumlah Pendapatan
Jumlah pendapatan akan mempengaruhi daya beli seseorang. Hal ini juga akan menjadi salah satu faktor utama untuk menentukan arah produk Anda, apakah produk Anda bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, atau sebagai produk mewah. Lalu jawablah ini, bagi siapa? Anda dapat mengelompokkan jumlah pendapatan menjadi high, middle dan low.
2. Segmentasi Perilaku (Behavioral)
Segmentasi berdasarkan perilaku pelanggan dikelompokkan atas basis kebiasan, penggunaan serta pola decision making (pengambilan keputusan) mereka. Contohnya dapat kita lihat pada pasar smartphone. Blackberry dipasarkan untuk para pengguna yang juga merupakan executives atau para pebisnis.
Sementara itu, Samsung lebih diperuntukkan untuk para pengguna yang lebih menyukai Android karena menawarkan banyak aplikasi gratis. Apple lebih menggarap pasar pengguna premium yang lebih memilih produk yang niche dan prestigious.
3. Segmentasi Psikografis (Psychographic)
Segmentasi psikografis menggunakan basis gaya hidup yang mencakup aktivitas sehari-hari serta ketertarikan seseorang untuk membedakan kelompoknya. Segmentasi tipe ini juga biasanya melihat aspek psikologis dari pelanggan, seperti apa dampak dari gaya hidup dan status sosialnya, karena bisa mempengaruhi aktivitas sehari-harinya, keinginannya, opininya, dan masih banyak lagi.
4. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis ini berarti mengelompokkan pelanggan berdasarkan lokasinya.
Tipe segmentasi pasar ini juga penting untuk dipertimbangkan karena masyarakat dari suatu negara ke negara lainnya, dari satu daerah ke daerah lainnya pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Orang dari daerah-daerah yang berbeda juga mungkin memiliki alasan yang juga berbeda ketika menggunakan produk tertentu.
Basis-basis segmentasi pasar di atas dapat Anda gunakan untuk menjadi bagian dari strategi bisnis Anda. Dengan menentukan segmentasi bagi target pasar Anda, Anda pasti akan dapat secara lebih efisien dan fokus menyusun rencana bisnis, pengembangan produk serta pemasaran Anda dengan jauh lebih baik dan tepat sasaran!