Keberhasilan suatu bisnis erat kaitannya dengan untung dan rugi. Untuk mengetahui kesehatan bisnis Anda dalam periode tertentu, Anda bisa melakukan perhitungan mudah dengan rumus persentase untung dan rugi.
Rumus ini sengaja dirancang untuk mempermudah perhitungan untung rugi suatu usaha, khususnya dalam perhitungan penjualan produk berjumlah besar. Jadi, Anda bisa mengetahui persentase keuntungan atau kerugian keseluruhan penjualan tanpa perlu menghitungnya satu per satu.
Nah, sebelum mendalami rumus persentase untung dan rugi, alangkah baiknya Anda terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud untung dan rugi dalam usaha. Yuk, simak ulasan selengkapnya!
Baca juga: Cara Menghitung Laba Rugi, Mudah dan Penting Dilakukan
Fungsi Menghitung Persentase Untung dan Rugi dalam Usaha
Sebuah usaha dapat dikatakan sukses jika keuntungan yang didapatkan lebih besar dari kerugian yang dikeluarkan. Rumus perhitungan sederhana ini memang mudah dipahami, tapi sebagai pemilik usaha Anda mungkin belum mengetahui perhitungan secara rinci.
Dalam laporan keuangan, perhitungan untung dan rugi sangatlah penting. Anda bisa mengetahui operasional bisnis dan kesehatan finansial bisnis Anda dalam periode perhitungan. Berikut beberapa fungsi persentase untung rugi dalam usaha.
1. Sebagai bahan evaluasi
Fungsi pertama dan yang paling penting dari perhitungan untung dan rugi adalah untuk melakukan evaluasi keuangan. Anda perlu mengetahui apa saja keputusan keuangan yang diambil dan bagaimana dampaknya terhadap bisnis Anda.
Rumus persentase untung dan rugi juga dapat membantu Anda memberikan perkiraan kasar soal manfaat sebuah transaksi. Dengan rumus ini, Anda bisa mendapatkan gambaran kasar bahwa transaksi tersebut menguntungkan atau merugikan bagi bisnis Anda.
2. Sebagai data laporan keuangan
Seperti yang disinggung di atas, laporan laba rugi adalah salah satu bagian dari laporan keuangan secara menyeluruh. Jadi, laporan ini termasuk salah satu laporan terpenting dalam operasional usaha Anda.
Anda mungkin bermasalah dengan pencatatan transaksi. Nah, menghitung persentase untung dan rugi dapat membantu Anda membuat laporan keuangan yang lebih rinci dan memudahkan Anda untuk proses pembuatan laporan berikutnya.
Baca juga: Laporan Keuangan adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Gampang Membuatnya
3. Sebagai dasar untuk mengambil keputusan
Selanjutnya, data yang dihasilkan dari perhitungan persentase untung dan rugi juga dapat menjadi acuan bagi Anda untuk mengambil keputusan bisnis. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa Anda mengalami kerugian hingga 30%, pastinya Anda perlu melakukan tindakan-tindakan pencegahan yang dianggap perlu.
Rumus Persentase Untung dan Rugi
Keuntungan adalah suatu kondisi ketika harga penjualan lebih besar daripada biaya produksi atau harga pembelian. Kerugian, di sisi lain, adalah suatu kondisi ketika harga penjualan lebih kecil daripada biaya produksi atau harga pembelian.
Secara sederhana, berikut rumus perhitungan untung dan rugi dalam sebuah bisnis atau penjualan:
- Keuntungan = Penjualan > biaya produksi/harga pembelian
- Kerugian = Penjualan < biaya produksi/harga pembelian
Nah, selanjutnya Anda bisa menghitung persentase untung dan rugi secara menyeluruh dengan rumus sederhana. Anda tidak lagi mendapatkan angka berupa nominal, tapi dalam bentuk persentase. Berikut rumus persentase untung dan rugi yang bisa Anda coba.
1. Persentase keuntungan
Persentase keuntungan adalah perhitungan profit bisnis dalam ukuran persen (%). Anda harus terlebih dahulu mendapatkan total untung dari penjualan produk, baru setelahnya bisa menghitung persentase keuntungannya. Berikut rumus yang digunakan:
Persentase Keuntungan = Untung : Harga Pembelian x 100%
2. Persentase kerugian
Persentase kerugian adalah perhitungan loss bisnis dalam ukuran persen (%). Anda harus terlebih dahulu mendapatkan angka penjualan dan menghitung besaran rugi dalam Rupiah. Setelahnya, Anda bisa menghitung persentase kerugian. Berikut rumus yang digunakan:
Persentase Kerugian = Rugi : Harga Pembelian x 100%
Contoh Perhitungan Rumus Persentase Untung dan Rugi
Nah, untuk membantu Anda memahami dan menerapkan rumus persentase untung dan rugi tersebut, akan lebih mudah jika Anda mempelajarinya dalam sebuah contoh kasus.
Katakanlah ada seorang pebisnis Donat dengan nama Toko Donat Tika. Donat dijual dengan harga Rp40.000 untuk paket 6 pcs (setengah lusin). Tika mendapatkan untung bersih Rp10.000 dari penjualan satu paket donat tersebut.
Dalam skenario pertama, Tika untung dalam penjualan donat, dengan perhitungan sebagai berikut:
Persentase keuntungan = Untung : Harga Pembelian x 100%
Persentase keuntungan = (40.000 / 160.000) x 100%
Persentase keuntungan = 25%
Dalam skenario kedua, Tika rugi dalam penjualan donat. Perhitungannya sebagai berikut:
Persentase kerugian = Rugi : Harga Pembelian x 100%
Persentase kerugian = (60.000 / 80.000) x 100%
Persentase kerugian = 75%
Baca juga: Laporan Laba Rugi adalah Indikator Perkembangan Usaha, Ini Penjelasan Lengkapnya
Selain cara manual seperti di atas, menghitung rumus persentase untung dan rugi akan lebih mudah jika memakai aplikasi kasir online gratis, GoKasir, yang bisa diunduh di smartphone. Jadi, hanya melalui smartphone, Anda sudah dapat mencatat penjualan dan pengeluaran kapan pun dan di mana pun.
Tak hanya itu, aplikasi GoKasir juga memiliki fitur dashboard di mana Anda bisa memonitor laporan penjualan dan pengeluaran dalam satu tempat. Dari dashboard ini pula, Anda dapat mengetahui gambaran arus kas usaha, metode pembayaran yang paling banyak dipilih pelanggan, hingga info tentang produk yang paling laris terjual.
Gratis tanpa biaya, aplikasi GoKasir akan bantu Anda untuk mengembangkan usaha ke level yang lebih tinggi! Yuk, gunakan GoKasir mulai sekarang!
