Tinggal di desa bukan berarti peluang Anda untuk membuka usaha menjadi tidak ada. Justru ada banyak peluang usaha rumahan di desa yang bisa Anda mulai. Dengan keseriusan dan kedisiplinan, Anda dapat menjalankan ide usaha untuk menghasilkan keuntungan besar.
Peluang usaha rumahan di desa mungkin memang tidak sebanyak peluang usaha rumahan di kota besar, namun tetap bisa sangat menguntungkan, lho. Anda hanya perlu jeli dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Tidak perlu bingung, Anda bisa coba mengeksplor 17 peluang usaha rumahan di desa yang menguntungkan. Penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Baca juga: 7 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Mulai Bisnis Anda Sekarang!
Peluang Usaha Rumahan di Desa yang Menguntungkan
Anda masih mencari-cari jenis usaha rumahan di desa yang kira-kira cocok dimulai untuk menghasilkan keuntungan? Tidak perlu bingung, berikut 17 peluang usaha rumahan di desa yang bisa Anda mulai sekarang juga:
1. Distributor alat pertanian
Distributor alat pertanian adalah salah satu peluang usaha rumahan di desa yang menguntungkan karena banyak masyarakat di desa bekerja sebagai petani. Anda dapat menyediakan berbagai alat pertanian untuk memenuhi kebutuhan para petani dalam mendukung kinerja mereka, mulai dari cangkul, sekop, cultivator, traktor, mesin pemanen padi, dan lain-lain.
Untuk menemukan distributor alat pertanian terbaik, cobalah terjun langsung ke pasar dengan menemui berbagai toko alat pertanian grosir. Dari situ, buatlah daftar distributor dan lakukan perbandingan untuk menemukan mana yang memberikan pelayanan terbaik dan tercepat. Besaran modal akan menyesuaikan jenis alat pertanian yang Anda sediakan.
2. Pengisian pulsa dan paket data
Tidak seperti masyarakat di kota, masyarakat di desa biasanya belum terlalu familier dengan cara membeli pulsa dan paket data sendiri secara online. Nah, gap ini bisa Anda manfaat untuk memulai usaha pengisian pulsa dan paket data. Modalnya kecil, kok, yaitu mulai dari Rp100 ribuan saja. Anda bisa berjualan secara online maupun offline dengan mengandalkan smartphone kesayangan. Putar terus keuntungan yang didapatkan agar semakin lama keuntungannya semakin besar, ya.
3. Beternak
Salah satu peluang usaha rumahan di desa yang bisa sangat menguntungkan adalah beternak. Luasnya halaman rumah di desa membuat usaha ternak mudah dilakukan, lho. Sebelum memulai, Anda bisa survei dulu untuk melihat peternakan di sekitar lingkungan rumah. Dengan begitu, Anda dapat menyiapkan berbagai alat dan modal yang dibutuhkan.
Besaran modal untuk beternak akan bergantung pada jenis hewan ternak, ya. Untuk ternak sapi, misalnya, Anda perlu menyiapkan modal hingga Rp50 jutaan untuk membeli lima ekor sapi seharga Rp10 juta per ekornya. Nominalnya bisa lebih kecil jika Anda tidak perlu menyewa lahan. Anda juga bisa mempertimbangkan ternak ayam dengan estimasi modal sekitar Rp8 jutaan.
4. Pom bensin mini
Untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non-subsidi dan produk ritel Pertamina lainya di desa, Pertamina menyediakan peluang usaha membuat usaha pom bensin mini. Outlet penjualan berskala kecil ini memang membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk dimulai, tapi keuntungannya pastinya juga tidak kalah besar.
Disesuaikan dengan bujet yang Anda miliki, Pertamina menawarkan tiga jenis pom bensin mini, yakn skema gold dengan modal Rp250 juta, skema diamond dengan modal Rp400 juta, dan skema platinum dengan modal Rp500 juta.
5. Warung kopi
Jumlah penikmat kopi di tanah air sangatlah besar. Pada periode 2020/2021 saja, konsumsi kopi di Indonesia mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kg, lho. Jika kota-kota besar punya banyak coffee shop, di desa Anda bisa buka usaha warung kopi. Peluang usaha rumahan di desa ini tidak makan modal terlalu besar, kok, yaitu kurang dari Rp20 juta. Modal ini bisa dipakai untuk beli peralatan kopi, bahan minuman, alat pembayaran, biaya listrik, dan lain-lain.
Besaran modal bisa semakin kecil, tergantung apa saja yang Anda butuhkan untuk membuka warung kopi dan jika Anda tidak perlu sewa tempat. Kalau punya halaman parkir yang luas di depan rumah, Anda bisa menyulapnya jadi warung kopi minimalis.
6. Reseller pakaian
Salah satu tantangan orang yang tinggal di desa adalah terbatasnya pilihan akan berbagai hal, termasuk pakaian. Sementara masyarakat di kota bisa membeli pakaian dengan mudah dengan mengunjungi mal, masyarakat desa biasanya harus puas dengan toko pakaian lokal yang ada. Nah, untuk memberikan opsi yang lebih variatif, Anda bisa buka usaha reseller pakaian.
Menjadi reseller pakaian berarti Anda tidak perlu memproduksi pakaian sendiri. Cukup cari supplier pakaian yang berkualitas dan terjangkau agar masih masuk kantong masyarakat desa. Sekarang sudah banyak, kok, supplier pakaian murah yang bisa Anda temukan dengan mudah di e-commerce. Meskipun mungkin tidak langsung laku, pakaian bisa disimpan tanpa takut habis masa berlakunya.
7. Toko kelontong
Kalau mau dibanding-bandingkan, menjual produk kebutuhan sehari-hari memiliki peluang untuk menghasilkan keuntungan besar. Itulah mengapa Anda dapat membuka toko kelontong di desa. Menjual berbagai produk seperti beras, telur, susu, gula, minyak goreng, buah, sayur, dan sebagainya pasti menguntungkan karena dibutuhkan oleh masyarakat desa.
Kini, bahkan ada toko kelontong yang tampilannya seperti minimarket, lho. Jadi, skala toko kelontong Anda bisa disesuaikan dengan kreativitas dan modal yang ada. Toko kelontong sendiri mempunyai banyak manfaat bagi pelaku usaha, mulai dari target pasar yang luas, barang dagangan cepat laku, modal cepat berputar, waktu usaha yang fleksibel, dan modal awal yang tidak terlalu besar. Kisaran modal yang dibutuhkan adalah Rp20 jutaan.
8. Produksi kerajinan tangan
Biasanya, masing-masing desa mempunyai hasil kerajinan tangan khas tersendiri yang bisa dijadikan bisnis. Anda bisa memanfaatkannya untuk dijadikan peluang usaha rumahan di desa. Beberapa jenis produksi kerajinan tangan yang bisa Anda buat di antaranya adalah kerajinan kain, karya pahatan dan lukisan, perhiasan, kain tradisional, hingga kerajinan rotan dan anyaman.
Umumnya, modal usaha kerajinan tangan tidak besar karena menggunakan bahan-bahan dengan harga yang terjangkau. Anda bisa mengajak masyarakat sekitar untuk menghasilkan kerajinan tangan yang punya nilai jual. Khususnya jika ada pelancong yang datang ke desa tempat tinggal Anda, produksi kerajinan tangan bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
9. Jastip
Anda juga bisa coba buka usaha jastip alias jasa titip untuk barang-barang yang ada di kota. Peluang usaha rumahan di desa ini tidak butuh modal besar karena Anda bisa meminta pembayaran di muka dari pelanggan untuk membeli produk yang dititipkan. Ada banyak brand pakaian, makanan, dan produk-produk yang hanya bisa didapatkan di kota. Nah, Anda bisa memanfaatkan gap ini untuk mendapatkan keuntungan saat jalan-jalan ke kota.
Agar warga sekitar mengetahui usaha jastip yang Anda jalankan, coba lakukan promosi lewat WhatsApp. Anak-anak muda di desa biasanya suka beli-beli barang yang ada di kota, mulai dari baju, sepatu, gadget, dan sebagainya. Anda bisa buka PO (pre-order) agar masyarakat yang ingin titip barang bisa langsung menghubungi Anda lewat WhatsApp.
10. Bibit tanaman
Peluang usaha rumahan di desa yang selanjutnya adalah bibit tanaman. Jenis usaha ini cukup menjanjikan karena selalu dibutuhkan oleh para petani dan pencinta tanaman. Modal yang dibutuhkan juga tidak besar, lho, tergantung dari berapa banyak jenis dan jumlah bibit tanaman yang ingin Anda jual. Anda bisa menjual bibit tanaman hias, sayur-mayur, dan buah-buahan.
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Anda juga bisa coba memasarkan bibit tanaman yang Anda jual di berbagai marketplace. Potensi keuntungan usaha bibit tanaman cukup besar, kok, terlebih sekarang masih suasana baru lepas dari pandemi. Kebiasaan banyak masyarakat yang masak sendiri di rumah bisa Anda manfaatkan untuk menawarkan bibit tanaman.
11. Persewaan alat pertanian
Selain menjadi distributor alat pertanian, Anda juga bisa, menyediakan jasa persewaan alat pertanian. Dibanding membeli, menyewa pastinya lebih ringan dari segi biaya. Jadi, para petani kecil yang tidak punya modal besar bisa memanfaatkan jasa ini. Keuntungannya juga tidak kalah besar dibanding menjual alat pertanian, khususnya saat musim panen.
12. Area pemancingan
Kalau Anda sendiri hobi memancing, membuka peluang usaha rumahan di desa satu ini bisa dipertimbangkan. Selain mengisi waktu luang, area pemancingan juga selalu ramai karena tentunya bisa bawa pulang ikan. Kalau di belakang rumah Anda ada lahan yang bisa digunakan untuk membuat area pemancingan, Anda bisa coba memulai peruntungan dengan membuka usaha ini.
Biasanya, Anda membutuhkan luas kolam standar sekitar 200 m² sampai 400 m². Tidak masalah jika kecil sekalipun karena yang terpenting adalah tempatnya nyaman dan jenis ikan yang ditawarkan menarik. Anda bisa memelihara ikan mas, bawal, dan nila yang mudah dirawat.
13. Tambak ikan
Berbeda dengan area pemancingan, tambak ikan merupakan wadah budidaya ikan. Umumnya, desa yang dekat area pantai memanfaatkan lahan sekitar untuk dijadikan lokasi tambak ikan. Para petani garam yang mengolah garam, misalnya, biasa menggunakan lahan penggaraman sebagai lahan tambak yang diberi bibit ikan lele, bandeng, udang, dan sebagainya.
Jika dibandingkan dengan keramba dan empang, tambak ikan umumnya memiliki ukuran yang lebih besar. Karenanya, skala ikan yang dihasilkan juga bisa lebih banyak. Tambak ikan bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan di desa yang menguntungkan di bidang perikanan.
14. Pengisian token listrik
Tidak hanya menjual pulsa dan paket data, Anda juga bisa membuka usaha pengisian token listrik, lho. Penggunaan sistem prabayar (token) atau meteran listrik pascabayar direkomendasikan karena banyak keuntungannya. Salah satunya bisa lebih hemat energi, tidak sembarang pakai listrik seperti ketika masih bayar listrik di akhir bulan.
Menyediakan jasa pengisian token listrik dijamin menguntungkan karena listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Cara mengisi token listrik juga gampang banget, kok. Anda bisa gunakan aplikasi Gojek untuk beli token listrik di menu GoTagihan. Semakin banyak yang isi token listrik dari Anda, maka semakin besar pula keuntungannya.
15. Perkebunan hidroponik
Sudah pernah dengar usaha perkebunan hidroponik? Sederhananya, bisnis hidroponik menggunakan lahan yang sempit untuk menanam buah-buahan, sayur-mayur, dan berbagai jenis tanaman lainnya. Meskipun populer di kota, bukan berarti usaha ini tidak cocok di desa.
Biasanya, perkebunan hidroponik berlokasi indoor (di dalam ruangan) berupa rumah kaca. Beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh pemilik perkebunan hidroponik adalah hasil produk yang lezat, bergizi, dan berkualitas tinggi. Berhubung masyarakat desa sudah familiar dengan bisnis pertanian, maka jenis pertanian ini tentunya tidak akan sukar dijalankan.
Ke depannya, Anda bahkan tidak hanya bisa menjual hasil panen saja, lho. Jika sudah mahir merangkai instalasi perkebunan hidroponik, Anda bisa menjadi instruktur bagi orang-orang yang baru memulai usaha ini. Jika memungkinkan, Anda juga bisa ajak pelancong untuk mengunjungi perkebunan hidroponik Anda dan langsung membeli jika sedang masa panen.
16. Menyewakan kamar menginap
Menyewakan kamar menginap juga bisa menjadi peluang usaha rumahan di desa yang menguntungkan. Berhubung umumnya opsi penginapan di desa terbatas, menawarkan kamar menginap bisa sangat menguntungkan. Agar informasi usaha ini didengar oleh calon pelanggan, Anda bisa promosi lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp.
Tidak perlu mengeluarkan bujet besar untuk membangun penginapan khusus, kok. Anda bisa memanfaatkan kamar kosong yang ada di rumah. Seperti sistem airbnb, Anda bisa menyewakan satu kamar dengan tarif mulai dari Rp100 ribuan per malam. Jika Anda bisa menyediakan layanan sarapan, Anda dapat menaikkan tarif untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
17. Pencucian motor dan mobil
Peluang usaha rumahan di desa yang terakhir, tapi tidak kalah menarik dan menguntungkan, adalah pencucian motor dan mobil. Jika Anda melihat ada banyak kendaraan yang lewat di desa, maka membuka usaha ini pasti menguntungkan. Banyak, lho, masyarakat desa yang tidak mau repot mencuci kendaraannya sendiri. Nah, ini bisa Anda manfaatkan untuk menyediakan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Modal yang Anda butuhkan untuk membuka usaha pencucian motor dan mobil juga tidak terlalu besar, kok. Dengan modal kurang dari Rp5 juta, Anda sudah bisa membeli berbagai peralatan dasar untuk usaha ini. Mulai dari kompresor (bensin) seharga Rp1,8 juta, drum (untuk menampung air) 60 liter seharga Rp150 ribu, selang dan nozzle seharga Rp200-300 ribu, peralatan dan sampo cuci motor seharga Rp300 ribu, serta banner dan spanduk seharga Rp300 ribu.
Baca juga: 5 Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan yang Menjanjikan
Kenali Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik di Desa
Ternyata banyak juga, ya, peluang usaha rumahan di desa yang bisa Anda eksplor. Lalu, peluang usaha mana yang sebaiknya Anda tekuni? Untuk membantu Anda, berikut beberapa ciri peluang usaha rumahan di desa yang baik untuk dipertimbangkan:
1. Punya nilai jual tinggi
Setiap peluang usaha yang ingin Anda coba harus punya nilai jual tinggi karena tujuan usaha adalah mendapat keuntungan. Suatu peluang usaha dikatakan punya nilai jual tinggi jika dibutuhkan dan hadir sebagai solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
2. Bahan baku banyak dan mudah diakses
Dalam membangun usaha, ketersediaan bahan baku dan kemudahan mengaksesnya sangat menentukan keberhasilan. Karenanya, pastikan peluang usaha yang Anda jalankan memiliki sumber bahan baku yang cukup dan tersedia selalu untuk memproduksi barang.
3. Punya prospek jangka panjang
Apakah Anda berencana untuk menjalankan peluang usaha yang akan mati di tengah jalan? Tentu tidak, kan? Itu sebabnya suatu peluang usaha yang baik harus punya prospek jangka panjang. Semakin panjang prospeknya, semakin besar kemungkinan bisnis Anda akan bertahan lama.
Baca juga: Mengurus Legalitas Usaha adalah Awal Berkembangnya Bisnis
Dari semua peluang usaha rumahan di desa yang sudah disebutkan, mana yang paling menarik? Agar usaha makin lancar, sediakan metode pembayaran yang mudah diakses konsumen seperti GoPay. Ada banyak manfaat GoPay untuk bisnis, mulai dari mencatat pesanan secara otomatis, menyediakan beragam pembayaran nontunai, hingga mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Cara daftar GoPay untuk bisnis pun mudah, lho. Pertama-tama, download aplikasi GoBiz di PlayStore, lakukan registrasi pendaftaran Mitra Usaha GoPay, tunggu verifikasi selama kurang lebih dua hari kerja, dan tunggu proses aktivasi layanan GoPay dalam jangka waktu maksimal tujuh hari kerja. Yuk, download GoBiz sekarang biar usaha Anda bisa sediakan pembayaran GoPay!