Cara Menemukan dan Mengelola Modal Usaha – Mendapatkan modal untuk usaha merupakan salah satu tantangan yang sering ditemui oleh para pemula dalam dunia bisnis. Padahal, modal merupakan elemen penting dalam menjalankan usaha. Sebab, tahapan-tahapan awal dalam merintis usaha seperti merencanakan dan mempromosikan produk jelas memerlukan modal.
Dalam Konferensi Maju Digital beberapa waktu lalu, Helga Angelina selaku Co-founder dan CEO Burgreens & Rebel Foods membagikan beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan sekaligus mengelola modal dalam bisnis. Mari pelajari bersama!
Cara Mendapatkan Modal Usaha
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha. Salah satu cara yang paling sederhana adalah upaya dari diri sendiri lewat tabungan pribadi. Namun, di samping itu, ada juga cara yang lebih kompleks seperti pitching dengan pihak Angel Investor atau Venture Capital. Berikut detail lengkapnya.
Baca juga: Bisnis Model Canvas adalah Acuan Penting bagi UMKM, Ini 9 Elemennya!
1. Tabungan pribadi
Mengumpulkan tabungan pribadi merupakan cara paling simpel sekaligus sering diterapkan dalam menemukan modal. Namun, cara ini akan membutuhkan waktu yang lama.
2. Keluarga
Tak ada salahnya untuk meminjam modal dari keluarga atau orangtua. Pinjaman keluarga ini relatif fleksibel dan tidak memerlukan banyak persyaratan, biasanya mengandalkan kepercayaan. Meski begitu, sebaiknya Anda tetap bersikap profesional. Buatlah surat perjanjian yang berisi skema pengembalian dana, jatuh tempo, konsekuensi, dan ketentuan lain yang mengikat kedua belah pihak.
3. Micro-financing
Alternatif lain yang bisa Anda coba adalah micro-financing seperti GoModal dan Modal Toko. Biasanya, platform yang menyediakan micro-financing menerapkan syarat relatif mudah. Selain itu, jangka waktu yang ditetapkan pun fleksibel, bisa disesuaikan dengan pemasukan usaha. Meski begitu, jumlah yang diberikan cukup signifikan sehingga cocok bagi bisnis dengan pemasukan stabil.
4. Angel Investor
Jika Anda memerlukan modal yang lebih besar, maka Anda bisa mencari Angel Investor. Umumnya, Angel Investor bersedia memberikan modal pada bisnis yang baru dirintis. Pertimbangannya adalah bisnis yang mereka danai memang memiliki potensi besar untuk berkembang. Untuk jumlah modal yang diberikan sangat bervariasi, mulai dari Rp50 juta hingga Rp3,5 miliar.
5. Venture Capital dan Impact Investor
Jika bisnis Anda sudah memiliki pemasukan yang stabil dan basis pelanggan cukup besar, bisa mendapatkan modal tambahan dari Venture Capital atau Impact Investor. Perlu diingat, kedua sumber modal tersebut menuntut kerja sama yang profesional. Jadi, pastikan Anda sudah memiliki rancangan bisnis yang kuat jika mengajukan permintaan modal kepada Venture Capital atau Impact Investor.
Baca juga: Inspiratif! Ini 7 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing di 2022
Cara Buat Pengajuan Modal Usaha yang Bisa Bikin Investor Tertarik
Helga Angelina juga membagikan beberapa tips membuat pitch yang menarik investor untuk memberikan pendanaan, antara lain:
1. Jadi diri sendiri dan tunjukkan semangat
Saat memaparkan pitch, pastikan Anda benar-benar memahami produk. Tunjukkan kepada calon investor bahwa Anda memang yakin dengan produk. Meski Anda mungkin belajar dari pengalaman pitching orang lain, jangan ragu untuk jadi diri sendiri. Helga menyebutkan bahwa karakteristik unik yang dimiliki wirausahawan terkadang juga bisa menjadi poin menarik di mata investor.
2. Sampaikan cerita usaha dan potensi bisnis
Sebagai sebuah bisnis yang baru dirintis, revenue yang sudah dicapai biasanya belum bisa menggambarkan potensi di masa depan. Untuk itu, Anda harus mampu meyakinkan investor bahwa modal yang diberikan nantinya memang bisa mengembangkan bisnis.
Paparkan dengan jelas misi perusahaan, pastikan misi tersebut memang bisa diterima oleh pihak investor. Jangan lupa juga untuk menjelaskan tentang keunggulan produk serta rencana pengembangan bisnis jangka panjang.
3. Latihan dan siapkan data
Proses pitching, terutama bagi pemula, tentu akan terasa begitu menegangkan. Untuk meredakan rasa tegang tersebut, sering-seringlah berlatih. Jangan lupa juga siapkan data yang menunjang presentasi Anda.
4. Tanyakan bagaimana investor dapat bantu kembangkan bisnis Anda
Perlu diingat, pitching juga merupakan proses untuk “mengenal” investor Anda. Selain memaparkan rencana bisnis, tanyakan pula bagaimana investor membantu rencana-rencana tersebut. Anda juga bisa berinisiatif meminta kehadiran investor dalam tahapan tertentu. Dengan begitu, tingkat kecocokan antara bisnis Anda dan investor pun bisa lebih mudah diukur.
Baca juga: 7 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Wajib Dicoba!
Tips Mengelola Modal Usaha
Sekarang Anda sudah mendapatkan modal usaha. Lalu, bagaimana cara mengelolanya? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan yang matang. Selanjutnya, buat rekening khusus investasi yang terpisah dari rekening untuk operasional bisnis.
Langkah ketiga berhubungan dengan faktor internal, yaitu bersikap disiplin. Pastikan penggunaan modal benar-benar sesuai dengan perencanaan yang sudah Anda. Terakhir, jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin serta monitoring dari penggunaan modal usaha yang sudah Anda terima.
Mendapatkan modal usaha memang tidak mudah. Namun, bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Anda bisa mulai menerapkan tips menemukan sekaligus mengelola modal di atas untuk membantu operasional bisnis. Daftarkan juga bisnis Anda ke GoBiz agar semakin banyak pembeli. Daftar di sini