GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

15 Tips Memilih Rekan Usaha untuk Menjalin Kemitraan

Belakangan ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk menjalankan sebuah bidang usaha. Ada yang mendirikannya secara mandiri, meski tidak sedikit yang menekuninya bersama mitra usaha.

Mitra bisnis memang bisa menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan dalam menjalankan sebuah usaha, sehingga banyak orang memilih cara ini. Namun, seberapa efektifkah menjalankan sebuah bidang usaha bersama mitra bisnis?

Pentingnya Bermitra saat Menjalankan Usaha

Mitra usaha adalah seseorang atau pihak lain yang bekerja sama dengan sebuah jalinan pada sebuah bidang usaha yang dijalankan. Idealnya, mitra usaha adalah partner yang mampu memberi sesuatu atau sumbangsih untuk keberlangsungan usaha. Tentu saja, ini berdasarkan tujuan utama bersama yang telah ditetapkan.

Lalu, seberapa efektifkah menggapai kesuksesan dari sebuah bidang usaha dengan cara bekerja sama dengan mitra usaha? Menjalankan sebuah bidang usaha bersama mitra bisnis membuka peluang pada sebuah keberhasilan.

Meski, kerja sama yang tidak baik justru akan menjerumuskannya pada sebuah bencana. Lalu seperti apakah cara mencari mitra bisnis yang tepat?

Cara Mencari Mitra Usaha yang Tepat

1. Passion yang Sama

Sebelum menentukan siapa mitra usaha yang tepat untuk diajak kerja sama, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah passion dari calon mitra. Mengapa demikian? Jika Anda telah mengetahui passion dari calon mitra bisnis, ini akan memudahkan langkah selanjutnya.

Carilah rekan yang memiliki passion yang sama. Persamaan visi akan menghindarkan Anda dan mitra dari hal-hal buruk yang bisa terjadi saat masa kemitraan itu sedang berjalan.

Misalnya, saat Anda ingin membuka usaha makanan, pastikan jika rekan usaha Anda juga memiliki passion di bidang kuliner. Jika tidak, bukan tidak mungkin keberlangsungan usaha Anda akan berhenti di tengah jalan.

2. Memiliki Integritas

Menjalankan usaha secara mandiri itu artinya dibutuhkan sebuah integritas yang tinggi. Jika tidak, bukan tidak mungkin usaha yang telah dirintis akan menghadapi banyak konflik yang berakhir pada kegagalan. Integritas di sini adalah kemauan untuk terus maju, tidak kenal lelah, dan pantang mundur sebelum target tercapai.

Nilai integritas akan terwujud jika mitra usaha Anda memiliki passion atau visi yang sama. Dengan demikian, perhatikan baik-baik tentang niat dari mitra sebelum menjalin hubungan kerja sama dengan Anda. Integritas yang tinggi akan membuat Anda dan rekan membuka peluang kesuksesan, dengan keuntungan yang melimpah.

3. Kejujuran yang Tinggi

Kejujuran tak ternilai harganya. Pepatah tersebut memang tak sepenuhnya salah. Sebab, dengan kejujuran, seseorang bisa bahu-membahu mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.

Begitu juga dengan menemukan mitra usaha, Anda perlu mengetahui seberapa jujur ia dalam menjalankan sebuah usaha. 

Untuk mendapatkan keuntungan dari sebuah usaha, perlu waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu, carilah mitra yang selalu jujur kepada Anda. Sebab, Ini bisa mempengaruhi jalannya usaha yang Anda rintis.

Jujur di sini bukan hanya soal keuangan, tapi juga sifat keterbukaan. Semakin terbuka dan tidak ada yang ditutupi, hubungan antar dua mitra dapat berjalan dengan baik.

4. Kapabilitas yang Mumpuni

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan sebelum menjalankan kemitraan bersama rekanan adalah mengetahui kapabilitasnya. Kapabilitas bisa diartikan sebagai kemampuan dan keterampilannya dalam menjalankan bidang usaha yang akan ditekuni.

Jika Anda memilih rekanan yang tidak memiliki kapabilitas mumpuni, bukan tidak mungkin usaha yang baru saja dirintis akan berhenti di tengah jalan. Misalnya, saat Anda berniat mencari rekan usaha di bidang fashion, pastikan bahwa calon rekanan Anda telah memiliki pengetahuan tentang garment.

Dengan begitu, sebuah usaha akan mudah dijalankan, dan potensi menggapai kesuksesan akan terbuka lebar. Hal ini akan berbanding terbalik jika Anda mengabaikan dan tidak memperhatikan kapabilitas dari calon rekan usaha.

5. Mau Bekerja Sama

Istilah ‘mitra’ sendiri mengacu pada sebuah hubungan yang saling terikat. Itu artinya, akan banyak kerja sama yang akan terjadi ke depannya. Dengan begitu, sudah tentu Anda harus mencari mitra yang memiliki sifat terbuka dan mau bekerja sama. Kerja sama yang baik sangat menunjang keberlangsungan usaha yang ditekuni.

Menjalin hubungan dengan mitra bisa diibaratkan seperti roda pada kendaraan. Jika roda pada sebuah sisi tidak bergerak dengan baik, maka akan berpengaruh pada roda pada sisi lain. Akhirnya, kendaraan itu tidak dapat berjalan dengan baik, atau bahkan berhenti.

6. Siap Tempur Sampai Akhir

Seperti yang dijabarkan pada poin sebelumnya, menjalin hubungan dengan mitra berarti Anda harus memiliki komunikasi dan interaksi yang baik. Mengapa harus begitu?

Jika diamati, dewasa ini, banyak orang yang tertarik menjalankan sebuah usaha. Sayangnya, tidak sedikit yang harus gulung tikar karena berbagai faktor. Salah satu penyebab utama dari fenomena tersebut adalah rekan atau mitra usaha yang tidak siap berjuang hingga akhir. 

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda dalam mencari rekan yang tahan banting, siap bertempur sampai akhir. Saat memiliki partner yang berdaya kerja tinggi, potensi kesuksesan akan terbuka lebar. 

7. Mau Berbagi

Sebuah usaha yang dijalankan bermitra akan mencapai kesuksesannya saat keduanya bisa sama-sama menjalani proses yang ada, baik saat berada di puncak maupun saat tahap menghadapi masalah. Kerja sama yang baik adalah saling berbagi nilai antara satu dengan yang lain.

Berbagi nilai di sini adalah bagaimana seorang mitra dapat mempengaruhi dalam pembentukan identitas dan tindakan positif pada mitranya. Saat nilai-nilai yang ada pada dua mitra tersebut menemukan sebuah keselarasan, etos kerja yang ada pada sebuah usaha akan terbangun dengan baik. 

8. Mau Memberi dan Menerima

Berbicara soal keselarasan dalam nilai, seorang mitra tidak hanya perlu ‘memberi’, tapi juga menerima‘. Menerima di sini adalah memiliki sifat yang terbuka, artinya terbuka untuk menerima masukan-masukan demi keberlangsungan sebuah usaha. Jika ini terlaksana dengan baik, bukan tidak mungkin hubungan kerja sama bisa terasa seperti adanya ikatan keluarga.

Memang, untuk mencapai tingkatan itu, perlu proses yang tidak sebentar. Ini yang membuat sebagian orang memilih rekan-rekan yang sudah lama dikenal untuk dijadikan mitra usaha.

Bukan tanpa alasan, bermitra dengan teman atau rekan yang telah dikenal lama mempunyai banyak kelebihan. Salah satunya adalah Anda bisa memahami karakter, passion, bahkan emosi, dari rekan Anda sendiri.

9. Saling Mendukung

Saat Anda memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan mitra usaha, itu artinya Anda harus siap bekerja dalam sebuah tim. Saat berada dalam sebuah tim untuk menggapai kesuksesan bersama, perlu adanya sokongan moril antar mitra. Sokongan moril ini bisa berupa prinsip saling mendukung satu dengan yang lain.

Dengan saling mendukung, itu artinya Anda bersama mitra bisnis telah sama-sama beritikad untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk saling menyalahkan atau menjatuhkan saat menghadapi sebuah masalah.

Benar, sikap saling mendukung sangat diperlukan saat sebuah usaha sedang berada pada masa-masa yang kurang baik. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki partner yang memiliki sifat yang satu ini.

10. Siap untuk Tumbuh Bersama

Setali tiga uang dengan poin sebelumnya, Anda perlu mencari calon mitra yang memiliki tujuan yang jelas dalam menekuni sebuah bidang usaha.

Mitra adalah seseorang yang benar-benar memiliki keseriusan untuk menggapai kesuksesan. Carilah mitra yang mau mengesampingkan urusan pribadinya saat sedang bersama-sama menjalankan sebuah bidang usaha.

11. Bersedia Menyelesaikan Konflik

Satu alasan utama dari fenomena hancurnya hubungan antar mitra adalah pengelolaan konflik yang tidak tepat. Dengan demikian, Anda perlu memiliki mitra yang bersedia untuk bersama-sama menjalani sebuah bidang usaha sampai mendapatkan kesuksesan.

Artinya, mitra usaha harus tahan banting, termasuk mau dilibatkan saat terjadi sebuah konflik atau masalah. Mengapa demikian? Di banyak kasus, seorang mitra lebih memilih mundur dari sebuah kerja sama, saat badai sedang menerjang. 

12. Tidak Lepas dari Tanggung Jawab

Saat mitra usaha Anda memilih untuk mundur di tengah-tengah badai, maka potensi kegagalan sebuah bidang usaha telah nampak di depan mata. Itu artinya, Anda perlu menjalin kerja sama dengan mitra yang tidak gampang goyah, terutama saat menghadapi masa-masa sulit. Mitra seperti itu pada umumnya memiliki tanggung jawab yang besar, sehingga tujuan utama akan mudah untuk dicapai. 

13. Punya Target Jelas

Bukan hanya sekedar partner untuk menjalankan sebuah bidang usaha, Anda harus memperhatikan aspek yang satu ini. Saat calon mitra Anda tidak memiliki passion, peluang mendulang kesuksesan akan semakin kecil. Itu artinya, pilihlah calon mitra usaha yang memiliki tekad yang bulat, yang mana ia mempunyai target yang jelas dalam menjalankan sesuatu, termasuk dalam bermitra dengan Anda.

14. Saling Memiliki

Menjalankan sebuah bidang usaha yang dilakukan bersama mitra diperlukan sebuah kerja sama yang baik. Salah satunya adalah rasa saling memiliki. Saat sifat ini ada pada masing-masing individu, maka rintangan dan tantangan akan mudah dihadapi.

Dengan begitu, Anda bersama mitra usaha akan semakin berpeluang mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Begitu juga sebaliknya, saat mitra tidak memiliki rasa saling memiliki, ia cenderung tidak memikirkan masa depan bidang usaha yang sedang dijalankan.

15. Saling Berbagi Tugas

Hal terakhir yang memiliki peran penting dalam menjalan sebuah bidang usaha bersama adalah pembagian tugas yang jelas. Artinya, sebuah tim akan mencapai targetnya jika masing-masing individu bisa diajak untuk melangkah bersama.

Pilihlah calon mitra yang memiliki keahlian yang jelas, sehingga memudahkan Anda untuk membagi tugas bersamanya. Ini akan membuat sebuah bidang usaha dapat berjalan dengan lancar.

Dengan 15 cara dan tips memilih mitra usaha di atas, bukan tidak mungkin Anda bisa menemukan partner yang tepat untuk menggapai tujuan utama. Semoga sukses!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya