Kepuasan pelanggan adalah hal yang kerap diabaikan oleh pebisnis online. Padahal, meningkatkan kepuasan pelanggan bisa membuat penjualan bisnis Anda meningkat juga.
Pandemi mau tak mau membuat dinamika antara penjual dan pembeli berubah. Dari yang semula bisa berinteraksi langsung saat jual-beli, kini menjadi terbatas karena aturan tertentu. Padahal, interaksi tersebut sangat menentukan kualitas hubungan antar penjual dan pembeli. Makin baik hubungannya, maka makin besar juga kepuasan pelanggan dan peluang bagi pembeli untuk kembali dan bertransaksi lagi.
Meski begitu, penjual tidak lantas pasrah dengan keadaan. Platform digital bisa menjadi solusi mengatasi perubahan situasi seperti sekarang, Tentu saja, mengelola interaksi dengan pembeli melalui platform digital berbeda dari interaksi langsung. Simak tipsnya dalam ulasan berikut ini!
Baca juga: Rahasia Membangun Bisnis Berkelanjutan dari Laudya Cynthia Bella
Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan di Platform Digital Selama Pandemi
Siapa bilang bisnis tidak bisa berkembang selama pandemi? Ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis di kala pandemi, di antaranya:
1. Beradaptasi dengan keadaan
Sebelum melangkah terlalu jauh, pastikan Anda sudah berdamai dengan keadaan. Hindari bersikap kaku dan terlalu saklek menghadapi perubahan situasi. Sebab, belum tentu cara Anda menjalankan bisnis sebelum pandemi sesuai dengan situasi sekarang. Memaksa untuk tetap menjalankan cara lama justru berisiko membuat Anda kalah saing.
Sebagai contoh, mari kita lihat Pak Broto dan Ibu Yuni yang sama-sama berjualan pakaian. Saat pandemi, Ibu Yuni juga membuka online shop selain membuka toko di pusat. Jika melihat situasi seperti sekarang, siapa kira-kira yang mendapat keuntungan lebih besar?
Ibu Yuni menawarkan alternatif bagi para calon pembelinya untuk bisa berbelanja dengan nyaman dan aman melalui online shop. Di situasi pandemi seperti sekarang, memastikan rasa aman pun termasuk dalam upaya menjaga hubungan pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan ibu Yuni pun meningkat terus.
2. Ciptakan produk yang relevan dengan konsumen
Salah satu kunci agar bisnis bisa meningkatkan kepuasan pelanggan di platform digital adalah kemampuan untuk menjawab kemauan konsumen. Hal ini pun berlaku di masa pandemi. Saat pandemi, muncul kebutuhan baru yang sebelumnya kurang diperlukan, yaitu alat kesehatan dan perawatan higienitas.
Anda bisa menjadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis baru dengan menjual produk yang relevan seperti masker, hand sanitizer, hingga aneka makanan sehat. Namun, bagaimana jika bisnis Anda sebelumnya tidak berhubungan?
Katakanlah Anda memiliki bisnis seperti Pak Broto dan Ibu Yuni yang berjualan pakaian. Sisa-sisa kain yang tidak dijadikan baju, bisa diubah menjadi masker kain. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan promo berupa produk gratis yang bisa digunakan pelanggan selama pandemi, misalnya masker atau hand sanitizer mini.
3. Lakukan inovasi
Strategi pengembangan bisnis selanjutnya adalah dengan melakukan inovasi. Perlu diingat, inovasi di sini tidak selalu berarti menciptakan produk baru. Namun, bisa juga pengembangan dari produk yang sudah ada sebelumnya.
Hal ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya tentang relevansi. Anda bisa mengembangkan produk yang sudah ada, namun disesuaikan dengan kondisi saat ini. Katakanlah sebelum pandemi Anda berjualan skincare. Di masa pandemi, coba kembangkan produk pelembap tangan yang bisa dijadikan pembersih. Cara termudah untuk melakukan inovasi adalah dengan melihat kekurangan dari produk yang sudah ada. Jadikan inovasi Anda sebagai solusi atas masalah yang dihadapi oleh calon pembeli.
Selain tiga strategi di atas, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis selama pandemi. Seperti apa?
Tingkatkan Kepuasan Pelanggan lewat Live Streaming
Salah satu pemanfaatan teknologi yang bisa dijadikan strategi pengembangan bisnis selama pandemi adalah menggunakan fitur Live Streaming di Tokopedia. Live streaming sendiri merupakan salah satu cara menjual produk melalui video yang disiarkan langsung. Saat ini, Anda bisa melakukan live streaming hanya bermodal ponsel dan aplikasi.
Live streaming sendiri mulanya populer di Tiongkok. Pada 2021, live streaming di Tiongkok diprediksi bisa menghasilkan transaksi hinga US$129 miliar. Temuan dari Hubspot (2019) menyebutkan bahwa 64% penonton live streaming akan membeli produk yang ditawarkan.
Baca juga: 10 Peluang Bisnis 2022 yang Bikin Usaha Makin Laris Manis
Keuntungan Fitur Live Streaming
Menurut Astrid Vega Septyanti, Sales and Operation Lead Tokopedia Play Team, ada tiga keuntungan utama dari fitur Live Streaming, yaitu:
1. Membangun brand awareness
Saat melakukan live streaming di Tokopedia, toko Anda akan tampil di beberapa halaman, termasuk halaman utama Tokopedia, yang merupakan halaman dengan jumlah pengunjung paling tinggi. Dengan melakukan live streaming secara rutin, maka pengguna bisa mengenal toko dan produk yang Anda jual.
2. Meningkatkan interaksi dengan pembeli
Live streaming memungkinkan Anda untuk berinteraksi langsung dengan calon pembeli. Saat live streaming berjalan, calon pembeli bisa memberikan komentar atau pertanyaan. Anda sebagai penjual pun bisa menjawab pertanyaan tersebut.
3. Menambah penjualan
Menariknya lagi, melakukan live streaming juga berpotensi menambah penjualan. Dengan live streaming, Anda bisa memasarkan produk dengan jelas dan menarik. Katakanlah Anda berjualan seblak. Lewat live streaming, Anda bisa membuat konten mukbang seblak untuk menunjukkan keunggulan produk. Live streaming juga bisa digunakan untuk menjelaskan cara memakai produk agar pembeli tertarik.
Pandemi memang mengubah kebiasaan kita dalam menjalankan bisnis. Namun, bukan berarti kesempatan Anda untuk mengembangkan bisnis tertutup rapat di masa pandemi. Dengan menerapkan strategi pengembangan yang telah dibagikan lewat artikel ini, semoga bisnis yang Anda jalankan semakin berkembang di masa depan!
Jangan lupa juga untuk bergabung di GoBiz agar konsumen bisa lebih mudah menemukan bisnis Anda. Daftar sekarang di sini