GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Contoh Kas Kecil dan Cara Penyusunannya yang Tepat

Butuh contoh kas kecil? Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan dan kinerja perusahaan. Salah satu laporan keuangan yang wajib dimiliki oleh perusahaan adalah laporan kas kecil.

Walaupun istilahnya kas kecil, namun memiliki informasi yang penting terkait keuangan perusahaan pada periode waktu tertentu. Seperti apa contoh kas kecil dan cara penyusunannya yang sesuai? Simak ulasannya berikut!


Mengenal Apa Itu Kas Kecil

Apa itu kas kecil? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak orang awam ketika baru memulai bisnis. Bila diartikan secara sederhana, laporan kas kecil ialah laporan untuk mencatat transaksi dan pembiayaan yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Biasanya, transaksi yang masuk di dalam kas kecil memiliki nominal yang tidak begitu besar. Contoh kas kecil ini adalah pembelian peralatan alat tulis kantor (ATK), fotokopi dokumen, reimbursement untuk karyawan, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Mengenal Catatan Atas Laporan Keuangan dan Contohnya!


Cara Menyusun Laporan Kas Kecil

aplikasi catatan penjualan - laporan keuangan adalah - contoh kas kecil
(Image Source: Freepik)

Sebelum masuk ke contoh kas kecil, Anda perlu pula mengetahui bagaimana cara penyusunan laporan kas kecil ini. Ada tiga prosedur utama yang harus dilakukan ketika Anda menyusun laporan kas kecil. Mulai dari pembentukan dana, pembayaran, hingga pengisian kembali kas tersebut. Berikut ulasan singkatnya yang perlu dipahami.

1. Pembentukan dana kas kecil

Prosedur yang pertama dalam menyusun contoh kas kecil yakni pembentukan dana. Penentuan besaran kas kecil biasanya melalui perkiraan atas perhitungan apa saja kebutuhan perusahaan selama tiga sampai empat minggu. Apabila besaran dana sudah ditetapkan, bagian keuangan di sebuah perusahaan kemudian menarik cek. Cek tersebut diberikan pada pemegang kas kecil untuk kemudian dicairkan.

Selanjutnya, bagian keuangan perusahaan membuat sebuah bukti atas kas yang keluar sebanyak tiga lembar. Di sini, bendahara perusahaan akan menerima lembar 1 dan lembar 3. Sedangkan, lembar 2 menjadi arsip untuk bagian keuangan. Bendahara perusahaan akan mengarsipkan bukti lembar 1 dan mengisi cek serta meminta otoritas untuk menandatangani cek yang diserahkan pada pemegang dana kas kecil bersamaan dengan lembar 3.

Cek tersebut nantinya akan dicairkan oleh pemegang dari kecil. Uang hasil pencairan ini akan disimpan dalam rekening khusus. Apabila perusahaan tidak melakukan perubahan jumlah kas kecil, maka tidak ada jurnal yang berkaitan dengan akun rekening kas kecil.

2. Pembayaran dengan dana kas kecil

Prosedur kedua yakni melakukan pembayaran dengan kas kecil. Pada bagian ini, pihak yang diberi tanggung jawab untuk memegang kas kecil memiliki kewenangan mengeluarkan sejumlah dana dari kas. Dengan ketentuan, pengeluarannya tidak menyalahi aturan yang dibuat manajemen.

Sebagai contoh, mengenai besaran maksimal pengeluaran tiap transaksi dan  larangan-larangan lainnya seperti peminjaman uang kepada karyawan.

Setiap pengeluaran uang dari kas kecil haruslah disertai dokumentasi atau bukti. Bukti pun harus terus disimpan hingga kas kecil terisi kembali. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat memantau kas kecil secara berkala. 

3. Pengisian kembali dana kas kecil

Prosedur terakhir adalah melakukan pengisian kembali kas kecil. Pengisian tersebut dilakukan berdasarkan bukti yang dikeluarkan. Nantinya, bendahara perlu mengisi cek lalu meminta otoritas untuk memeriksa. Jika uang dalam kas kecil berada pada tingkat terendah, maka perlu dilakukan pengisian kembali.

Di sini, pemegang kas kecil perlu mempersiapkan apa saja yang jadi daftar pengeluarannya. Setelah diisi, nantinya bagian keuangan perusahaan melakukan penilaian mengenai sah/tidaknya pengeluaran. Jika tidak ada masalah, maka akan dibuatkan formulir persetujuan mengenai jumlah pengisian kembali dana kas kecil.

Baca juga: Laporan Laba Rugi adalah Indikator Perkembangan Usaha, Ini Penjelasan Lengkapnya


Contoh Kas Kecil

metode analisis laporan keuangan 002 - rasio keuangan - contoh kas kecil
(image source: freepik)

Agar lebih mudah dalam memahami contoh kas kecil, mari menyimak soal cerita berikut ini:

Perusahaan Sumber Hasil Utama memiliki kas kecil untuk pengeluaran rutin setiap awal bulan. Jadi, pada tanggal 1 Agustus perusahaan melakukan pengisian kas kecil sebesar Rp3.000.000. Selanjutnya, Perusahaan Sumber Hasil Utama melakukan beberapa pembayaran dengan kas kecil. Berikut adalah rincian pengeluarannya: 

  • Uang listrik: Rp250.000
  • Uang telepon: Rp150.000
  • Uang gaji: Rp300.000
  • Uang peralatan: Rp80.000
  • Uang bahan baku: Rp250.000

Maka pencatatan laporan kas kecilnya akan menjadi:

TanggalNama PerkiraanDebitKredit
Agt 1Pembentukan kas kecilRp3.000.000
Agt 2Rekening listrikRp250.000
Agt 3Rekening teleponRp300.000
Agt 4Beban tenaga kerjaRp150.000
Agt 5Beban peralatanRp80.000
Agt 6Beban bahan bakuRp250.000

Baca juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Neraca dan Bedanya dari Laporan Arus Kas


Itu dia contoh kas kecil serta cara penyusunannya yang tepat. Salah satu dokumen yang diperlukan dalam penyusunan kas kecil adalah bukti transaksi usaha Anda. Agar tidak ada transaksi yang terlewat dalam penyusunan kas kecil, gunakan aplikasi kasir online gratis GoKasir. Keunggulannya adalah semua transaksi tercatat secara otomatis, jadi akan menghemat waktu Anda saat audit sekaligus mampu meminimalkan kesalahan.

Untuk bisa menggunakan GoKasir, download aplikasi GoBiz terlebih dahulu di perangkat Anda dan pelajari cara daftar GoBiz yang begitu mudah. GoKasir tersedia di dalam GoBiz dan bisa langsung Anda gunakan setelah aplikasi terpasang. Yuk, maksimalkan penghasilan usaha Anda bersama GoBiz!

aplikasi kasir android gratis

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya