Siomay menjadi makanan yang mudah kita jumpai di mana saja. Cita rasanya yang gurih juga membuat sebagian besar orang menyukainya. Tak heran jika kini banyak usaha siomay menjanjikan. Bila Anda berencana memulainya, berikut cara membuat siomay sederhana untuk dijual yang perlu Anda tahu.
Mengapa Jualan Siomay Menguntungkan?
Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat siomay sederhana untuk dijual, ada baiknya Anda mengetahui mengapa jualan jajanan ini sangat menguntungkan. Tentu ada sebab tersendiri usaha ini tidak pernah surut dan justru makin banyak diminati.
Semua orang pasti membutuhkan makanan dan mereka menginginkan makanan yang berbeda-beda jenis setiap harinya. Siomay sebagai alternatif makanan yang cukup banyak dicari.
Selain itu, semua bahan pembuatan siomay bisa didapatkan dengan mudah, termasuk pula alat-alat pembuatannya yang tidak banyak. Terlebih lagi siomay menjadi jajanan yang bisa dikonsumsi segala kalangan dan usia.
Prospek Usaha Siomay
Meski usaha dan cara membuat siomay sederhana untuk dijual sekilas sebagai usaha kecil, jangan salah kalau usaha ini mampu mendatangkan omzet yang cukup tinggi.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kendala dalam Berwirausaha
Meski begitu, Anda juga harus benar-benar matang dalam menghitung modalnya. Secara sederhana Anda bisa membaginya dalam biaya investasi dan biaya operasional usaha sebagai berikut:
Biaya Peralatan | Harga Total |
Etalase/gerobak usaha | Rp2.000.000 |
Tabung gas | Rp150.000 |
Panci | Rp50.000 |
Spatula dan penggorengan | Rp170.000 |
Kompor gas | Rp300.000 |
Dandang | Rp100.000 |
Meja dan kursi | Rp400.000 |
Perlengkapan makan | Rp300.000 |
Total | Rp3.200.000 |
Bahan-Bahan Siomay (Operasional) | Harga Total |
Bahan baku siomay | Rp12.000.000 |
Biaya listrik | Rp100.000 |
Biaya sewa tempat | Rp300.000 |
Biaya gas | Rp170.000 |
Plastik dan pembungkus | Rp130.000 |
Total | Rp12.700.000 |
Dari sini, Anda bisa menghitung omzet dengan gambaran harga jual siomay Rp1.000/potong dan terjual 500 potong siomay dalam sehari, maka keuntungan harian mencapai Rp500 ribu.
Lalu, pendapatan kotor per bulan akan mencapai Rp15 juta. Bila dikurangi dengan biaya operasional Rp12,7 juta, berarti Anda akan mendapatkan laba bersih Rp2,3 juta per bulannya.
Baca juga: 4 Cara Mengatur Keuangan Usaha dengan Lebih Efisien
Cara Membuat Siomay Sederhana untuk Dijual
Cara membuat siomay sederhana untuk dijual ditentukan dari bahan baku dan resepnya. Untuk bahan yang dibutuhkan di antaranya adalah:
- 250 gram tepung sagu
- 200 gram ikan tenggiri
- 150 gram udang cincang
- 10 siung bawang putih dan bawang merah (haluskan)
- 100 gram putih telur
- 1 sdm garam
- 100 gram labu dan wortel (parut halus)
Sementara, untuk bahan pelengkapnya bisa menggunakan kembang tahu maupun kulit pangsit.
Bahan bumbu saus kacangnya adalah cabai merah berukuran besar, garam, jeruk limau, kacang tanah yang sudah disangrai dan digiling halus. Setelah lengkap maka proses pembuatan yang bisa dilakukan yakni:
- Campur semua bahan seperti ikan, garam, udang, tepung acian, dan aduk hingga merata.
- Tambahkan bahan lain seperti putih telur bawang putih, bawang merah, labu siam dan aduk sampai rata.
- Bentuklah adonan bulat dan sisanya isikan pada kulit pangsit maupun kembang tahu.
- Kukuslah beberapa saat sampai matang
4 Tips Jualan Siomay
Cara membuat siomay sederhana untuk dijual memang mudah, namun untuk memasarkannya diperlukan sebuah usaha dan ketekunan.
Pasalnya, dalam bisnis makanan terkadang persaingan cukup ketat. Namun, tidak menjadi masalah jika Anda memiliki jiwa pengusaha dan semangat pantang menyerah.
Beberapa tips untuk jualan siomay sederhana yang diminati masyarakat dan bisa Anda praktikkan adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Cara Branding Produk untuk UMKM, Pemula Wajib Tahu!
1. Utamakan Rasa dan Kualitas
Kunci dari suksesnya bisnis kuliner adalah soal rasa. Cita rasa yang baik berasal dari bahan baku utama yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, perhatikan soal kualitas bahan baku yang dipilih.
Lalu, soal cara membuat siomay sederhana untuk dijual harus pas, baik itu takaran bahan maupun ukuran dan bentuk yang akan dijual.
2. Semangat Pantang Menyerah
Memulai menjadi seorang entrepreneur haruslah memiliki semangat pantang menyerah. Hal ini berlaku pula bagi Anda yang ingin menekuni usaha siomay.
Ada kalanya usaha Anda lagi untung besar, tapi bisa juga sampai di titik terendah. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, maka Anda pun harus bekerja keras dan jadikan penurunan omzet ini sebagai bahan evaluasi untuk jadi lebih baik.
3. Memilih Lokasi Penjualan yang Strategis
Pemilihan lokasi juga penting untuk Anda perhatikan. Lokasi strategis akan menentukan potensi pasar yang besar pula. Misalnya saja Anda menjualnya di daerah perumahan, sekitar lokasi pusat usaha, dan keramaian lainnya.
Pastikan pula lokasi tempat Anda membuka usaha dapat diakses dengan mudah dan tidak jauh dari jalan raya.
4. Jangan Lupakan Promosi
Terakhir, lakukanlah promosi agar usaha yang Anda jalankan dikenal banyak orang. Khususnya bila usaha tersebut masih tergolong baru. Di era digital, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk menjaring pangsa pasar yang lebih luas.
Anda juga bisa daftar GoFood supaya usaha siomay Anda semakin dikenal. Proses transaksinya pun mudah, aman, dan cepat. Di sisi lain, Anda juga bisa tingkatan omzet dengan buat promo, catat penjualan secara otomatis, dan banyak lagi!
Itulah cara membuat siomay sederhana untuk dijual yang mampu mendatangkan omzet yang besar. Tertarik memulainya? Kini saatnya Anda mencoba. Semoga bermanfaat.