Account payable adalah sebuah istilah dalam bidang akuntansi yang berkaitan dengan transaksi pembelian yang dilakukan oleh suatu bisnis. Biasanya, transaksi pembelian tersebut dilakukan secara kredit sehingga wajib dibayarkan sebelum jatuh tempo. Masih belum bisa memahami akun utang dalam bisnis Anda? Yuk, pelajari informasi selengkapnya di sini!
Pengertian Account Payable
Pada dasarnya, account payable adalah utang yang perlu dibayar perusahaan sesuai perjanjian yang telah disepakati pihak kreditur dan perusahaan. Dalam kondisi tersebut, pelunasan kepada kreditur biasanya wajib dibayarkan setelah barang diterima oleh perusahaan. Namun demikian, pihak perusahaan perlu membayarkan sejumlah uang sebagai tanda jadi atau down payment terlebih dulu.
Lebih lanjut, account payable adalah piutang yang sering kali dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri. Namun, ada pula perusahaan jual-beli produk siap pakai yang juga melakukan pembayaran melalui sistem ini. Dengan demikian, akun utang menjadi hal penting yang perlu dipahami oleh setiap pemilik usaha.
Baca juga: Panduan Pencatatan Transaksi GoKasir Kini Ada Tutorialnya di GoBiz 3.44!
Mengapa Account Payable Penting?
Account payable menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh perusahaan. Oleh karena itu, jenis utang ini harus dicek secara teratur, sehingga tidak ada sisa utang yang terlupakan. Tentu saja, membiarkan utang menumpuk justru bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Pastikan Anda segera melunasi utang ketika barang diterima.
Dalam dunia bisnis, jenis utang ini menjadi sebuah liabilitas. Maksudnya, jika terdapat potongan dalam pembelian secara tunai, maka sisa utang dagang tersebut wajib dilaporkan sesuai jumlah yang dipotong. Karenanya, perhitungan account payable harus dilakukan secara teliti untuk mencegah risiko kerugian.
Di samping itu, account payable juga menjadi salah satu poin yang wajib dimasukkan dalam contoh laporan keuangan sederhana. Hal ini dikarenakan account payable merupakan salah satu indikator kesehatan keuangan perusahaan. Artinya, kondisi keuangan perusahaan dinyatakan sehat jika seluruh tagihan dari pihak ketiga telah dilunasi secara keseluruhan.
Baca juga: Manfaat Pakai Aplikasi UMKM dari Handphone, Bisa Tingkatkan Penjualan!
Bagaimana Proses Account Payable?
Proses account payable bisa berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Ini dikarenakan masing-masing perusahaan memiliki SOP (Standard Operating Procedure) untuk proses account payable . Namun demikian, proses utang jenis ini bisa dimulai dengan urutan sebagai berikut:
1. Menerima tagihan
Perusahaan menerima tagihan atau invoice dari pihak ketiga setelah barang pesanan dikirimkan. Dalam tagihan ini, Anda bisa menemukan detail informasi yang ditulis secara rinci. Mulai dari tanggal pembelian, jenis dan jumlah barang, harga unit, total tagihan, hingga tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan. Umumnya, akun utang ini memiliki jatuh tempo sekitar enam bulan. Akan tetapi, sebaiknya segera lunasi setelah barang diterima agar tidak menumpuk utang dagang.
2. Mengecek kembali tagihan
Selanjutnya, Anda wajib mengecek kembali tagihan atau invoice yang dikirimkan oleh pihak ketiga. Hal ini wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian. Pastikan saat pengecekan ulang tagihan, Anda memperhatikan kesesuaian jenis dan jumlah barang yang dipesan, harga unit, serta detail pembayaran termasuk nama dan nomor rekening bank tujuan untuk menyelesaikan pembayaran. Jika terdapat data yang belum sesuai, segera hubungi pihak ketiga untuk dilakukan revisi pada tagihan atau invoice yang dikirimkan tersebut.
3. Bayar tepat waktu
Nah, apabila tagihan sudah benar dan terkonfirmasi oleh kedua pihak, maka segera lakukan pembayaran. Pastikan Anda membayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo. Selain menghindari utang dagang yang menumpuk, membayar akun utang tepat waktu juga bisa menjaga hubungan baik perusahaan dengan pihak ketiga.
Baca juga: 7 Tips Manajemen Keuangan untuk Bisnis Kecil
Account payable adalah salah satu pengeluaran penting yang idealnya dicantumkan juga dalam laporan keuangan. Akan lebih mudah lagi jika sebagai pemilik usaha, Anda telah menggunakan GoKasir. GoKasir merupakan aplikasi kasir gratis untuk catat penjualan dan pengeluaran di mana pun dan kapan pun, lengkap dengan laporan harian. Tunggu apa lagi? Coba dan buktikan sendiri kemudahan berbisnis dengan aplikasi GoKasir!