Tahukah Anda? Ternyata ada beberapa faktor yang menjadi pendukung keberhasilan usaha. Berbekal faktor-faktor tersebut, Anda bisa meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha. Sayangnya, masih banyak pengusaha yang belum mengetahui faktor pendorong tersebut.
Faktor-faktor pendorong ini sering kali dianggap sepele. Sebab, saat dilihat memang efeknya memang tidak langsung kelihatan, terlebih jika dibandingkan dengan faktor dominan seperti uang. Misalnya, seorang pengusaha warung makan punya modal besar, tapi ia minim kreativitas dan tidak bisa menyusun strategi promosi yang menarik. Alhasil, tidak ada konsumen yang datang membeli.
Nah, agar hal semacam ini tidak terjadi pada Anda, yuk ketahui apa saja faktor pendukung keberhasilan usaha dalam ulasan berikut!
7 Faktor Pendukung Keberhasilan Usaha
1. Riset Kompetitor
Faktor pertama adalah riset kompetitor. Ibarat sebuah perang, penting untuk tahu lawan Anda. Dengan begitu, peluang untuk “menang” pun akan lebih besar.
Sebelum memutuskan untuk membuka usaha, pastikan Anda sudah mengenal calon kompetitor. Cari tahu apa kelebihan dan kelemahan mereka. Dari situ, nantinya bisa diketahui apa yang bisa Anda tawarkan kepada calon pelanggan.
Katakanlah Anda punya usaha kedai kopi. Pihak kompetitor punya kedai yang estetik, tapi rasa kopinya kurang. Nah, untuk menyainginya, sajikan kopi dengan cita rasa yang lebih nikmat. Tentunya, perhatikan juga desain kedai agar bisa tetap menarik konsumen.
Baca juga: 6 Langkah Analisis Kompetitor agar Usaha Tetap Unggul
2. Perencanaan yang Baik
Memulai sebuah bisnis sendiri adalah hal yang besar. Hal-hal besar tentu harus direncanakan dengan matang. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda sudah menyusun rencana. Lebih detail, maka lebih baik. Bisa juga dengan menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang.
Jika kesulitan untuk menentukan rencana, Anda bisa mulai dengan menentukan target. Misalnya, Anda ingin mencapai keuntungan Rp100 juta dalam satu bulan penjualan. Dari situ, Anda bisa tahu apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut. Bisa juga berangkat dari komponen perencanaan usaha seperti proyeksi keuangan dan gambaran operasional.
3. Inovasi yang terus dilakukan
Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan inovasi. Tanpa berinovasi, produk Anda akan sulit bersaing. Hal ini akan membuka celah bagi pelanggan untuk berpaling kepada kompetitor.
Sekarang ini, inovasi bisa dilakukan dari berbagai pendekatan. Salah satu yang paling populer adalah dengan menambahkan varian baru. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan. Misalnya, Anda bisa menggunakan layanan pesan antar GoFood sebagai delivery.
4. Memanfaatkan peluang dengan baik
Peluang bisnis ada di mana saja, tinggal bagaimana Anda melihatnya. Jika Anda jeli dan teliti, maka peluang bisa segera ditemukan. Faktor pendukung keberhasilan usaha yang satu ini juga bisa dicari dengan mempelajari permasalahan di sekitar Anda.
Katakanlah lingkungan di sekitar sering mengalami masalah pencurian. Situasi ini bisa menjadi peluang untuk bisnis yang berhubungan dengan keamanan. Misalnya, menawarkan CCTV atau sensor deteksi anti maling.
5. Strategi pemasaran yang mumpuni
Pemasaran adalah elemen penting dalam sebuah usaha. Tanpa pemasaran, mustahil barang Anda diketahui masyarakat. Untuk itu, pastikan Anda menyusun strategi pemasaran yang mumpuni.
Di zaman yang serba digital seperti sekarang, teknik pemasaran sangat beragam. Bahkan tersedia metode pemasaran murah dengan hasil berlimpah. Contoh paling sederhana adalah penggunaan media sosial. Buatlah akun khusus bisnis Anda. Di situ, Anda bisa menawarkan produk kepada para pengguna. Cara ini bahkan 100% gratis!
Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Produk Makanan untuk Menarik Banyak Pelanggan
6. Berani ambil risiko
Dunia wirausaha sangat dinamis sehingga sulit untuk diprediksi. Oleh karenanya, para pelaku bisnis seharusnya tidak pernah ragu untuk mengambil risiko.
Walau begitu, bukan berarti Anda hanya bermodal nekat. Dari setiap risiko yang Anda coba, perhitungkan semua kemungkinannya. Timbanglah mana yang paling kecil potensi kerugiannya. Jika memang menimbulkan dampak negatif, coba rencanakan cara mengatasinya.
7. Perencanaan keuangan yang matang
Keuangan adalah hal sensitif dalam menjalankan usaha. Anda harus selalu hati-hati dalam perkara uang. Pastikan Anda punya rencana keuangan yang matang. Jangan lupa juga untuk rajin membuat laporan keuangan yang memuat seluruh transaksi.
Hal ini bisa dimulai dengan menggunakan perangkat kasir GoBiz PLUS yang dapat mencetak setruk, menerima pembayaran nontunai, hingga terintegrasi dengan layanan Gojek lainnya, termasuk GoKasir. Lewat GoKasir, setiap transaksi akan tercatat otomatis sehingga mempermudah perencanaan keuangan Anda.
Baca juga: 7 Tips Manajemen Keuangan untuk Bisnis Kecil
Bagaimana, dari ketujuh faktor pendukung keberhasilan bisnis di atas, mana yang sudah Anda kuasai? Tidak perlu khawatir, seluruh faktor di atas bisa dipelajari. Asal bersungguh-sungguh, bisnis Anda pasti akan mencapai keberhasilan. Semoga sukses selalu!
