Cara Menyusun Strategi Bersaing di Bisnis Online untuk Pemula – Teknologi diciptakan untuk memudahkan segala aktivitas manusia, termasuk dalam hal menjalankan kegiatan usaha. Dengan memanfaatkan teknologi digital, berbagai proses dalam kegiatan usaha bisa disederhanakan. Alhasil pelaku usaha akan mendapatkan keuntungan lebih besar, tanpa harus menemui rintangan yang berarti.
Agar pemanfaatan teknologi digital lebih optimal, Anda perlu mengetahui cara menyusun strategi bersaing khusus. Seperti apa? Mari pelajari bersama dalam ulasan berikut ini.
Baca juga: Bisnis Model Canvas adalah Acuan Penting bagi UMKM, Ini 9 Elemennya!
Pentingnya Kembangkan Usaha Online
Kini, keberadaan online shop semakin menjamur, menggeser toko fisik konvensional. Perilaku konsumen pun berubah, cenderung lebih menyenangi belanja online dibandingkan belanja ke pasar atau mal.
Mengutip pernyataan Sylvia Surya, CEO Kopi Soe dan COO Menantea pada event Konferensi Maju Digital, “Tidak mengikuti perkembangan digital akan menyebabkan pelaku usaha tertinggal dibanding pesaingnya, bahkan sulit untuk survive.”
Serupa dengan Sylvia, Jonathan Kho yang merupakan founder @ceritaombotak dan Payung Tabasa mengungkapkan bahwa, “Teknologi yang ada saat ini memudahkan dalam menjalankan usaha. Jika diibaratkan, cukup dengan pencet-pencet saja, sudah bisa mulai bisnis.”
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa transformasi digital amat penting bagi pelaku usaha. Terlebih saat melihat situasi belakangan ini, penggunaan teknologi digital terbukti mampu menjadi solusi yang tidak hanya menguntungkan penjual, tapi juga menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan.
Baca juga: Inspiratif! Ini 7 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing di 2022
Cara Menyusun Strategi Bersaing di Platform Digital
Meski operasional bisnis di platform digital terbilang mudah, bukan berarti tidak ada hambatannya. Salah satu hambatan terbesar yang dijumpai para pelaku usaha di platform digital adalah masalah saingan.
Ada banyak sekali saingan di platform digital sehingga untuk bisa stand-out pun perlu strategi bersaing khusus. Berikut adalah beberapa cara menyusun strategi bersaing yang bisa Anda terapkan:
1. Pahami produk
Langkah pertama strategi bersaing di bisnis online, Anda harus benar-benar memahami produk. Jangan asal-asalan memilih produk untuk dijual. Sebelum mulai menjalankan kegiatan usaha, coba lakukan riset mengenai pasar. Cari tahu apa yang sedang dicari target pasar Anda, apa masalah yang sedang Anda hadapi, dan kira-kira produk seperti apa yang bisa menjadi solusi.
Target pasar pun harus dipikirkan masak-masak. Jangan asal mengikuti tren. Misalnya, Anda mengetahui bahwa sekarang anak muda sedang menggemari kopi susu. Lantas, kemudian Anda memilih kopi susu sebagai produk jualan dan anak muda sebagai target pasar yang utama.
Memang, tidak ada salahnya menentukan produk dan target pasar lewat tren. Hanya saja, Anda perlu tahu ketahanan tren itu sendiri; apakah tren akan bertahan lama atau hanya selewat saja. Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut, Anda bisa tahu produk seperti apa yang memang memiliki demand tinggi di masyarakat.
2. Pahami konversi merupakan salah satu strategi bersaing di bisnis online
Dalam hal ini, konversi merujuk pada tindakan calon pembeli setelah melihat produk. Bisa dikatakan sebagai konversi jika konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian setelah melihat produk. Nah, bagaimana caranya agar tingkat konversi usaha Anda meningkat?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan produk yang Anda jual terinformasikan dengan jelas. Gunakan foto yang benar-benar memperlihatkan produk. Cantumkan judul produk serta deskripsi yang mudah dipahami dan tidak menjebak.
Kedua, jangan lupa untuk memperhatikan packaging. Pastikan kemasan yang Anda pakai bisa melindungi kualitas produk. Selain itu, pembeli juga cenderung suka dengan kemasan yang personal. Anda bisa menambahkan kartu ucapan terima kasih dengan mencantumkan username pembeli agar tercipta kedekatan.
Terakhir, sediakan layanan aftersales yang optimal. Caranya sangat beragam, namun yang paling banyak diterapkan adalah dengan menghadirkan customer service yang tanggap dan mudah dihubungi.
3. Pahami traffic
cara menyusun strategi bersaing di bisnis online selanjutnya, harus sangat memperhatikan traffic. Cari tahu kapan waktu tertinggi konsumen mengakses aplikasi marketplace mereka. Dengan begitu, Anda bisa tahu waktu yang tepat untuk memasang iklan.
Di samping itu, pahamilah data customer Anda. Dengan memperhatikan data customer, Anda akan menemukan pola-pola tertentu yang menggambarkan perilaku konsumsinya. Jika Anda jeli, data customer bahkan bisa digunakan untuk menentukan target pasar yang lebih luas lagi.
Baca juga: 15 Tips Menjadi Pengusaha Sukses Dari Nol
Pemanfaatan Media Sosial dan e-Commerce untuk Strategi Bersaing Dalam Perluas Market
Berbicara tentang target market, e-commerce beserta media sosial bisa menjadi platform yang efisien untuk memperluas market. Dengan memanfaatkan media sosial, Anda bisa memperkenalkan produk kepada market yang lebih luas lagi. Ini merupakan strategi bersaing yang baik di bisnis online.
Belum memiliki modal yang cukup untuk memasang ads di media sosial? Tidak perlu khawatir, Anda bisa memanfaatkan fitur gratis yang sudah ada terlebih dulu. Pada Instagram, misalnya, gunakan fitur Story untuk promosi produk. Buat media promosi yang menarik dan kemudian tag kerabat atau user yang Anda nilai potensial.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan data yang ada pada platform e-commerce. Data dari Gojek menemukan bahwa 59% UMKM di Indonesia memanfaatkan GoPay karena banyak digunakan oleh pelaku usaha lain. Dari situ, Anda bisa mempertimbangkan GoPay sebagai salah satu metode pembayaran sehingga dapat memperluas market.
Dari penjelasan di atas, rasanya sayang jika melewatkan pemanfaatan teknologi digital untuk membantu operasional kegiatan usaha Anda. Bingung mulai dari mana? Anda bisa memulainya dengan gabung di GoBiz. Usaha Anda akan semakin lancar dengan berbagai fitur yang mendukung bisnis Anda, seperti point of sale, kemudahan pembayaran, bahkan bisa mengajukan pinjaman modal. Daftar GoBiz di sini