7 Hal Penting yang Harus Ada dalam Proposal Usaha Makanan – Proposal usaha makanan merupakan sebuah dokumen tertulis yang Anda buat untuk menggaet calon pemodal atau investor.
Lewat proposal usaha, Anda berupaya meyakinkan investor bahwa bisnis Anda memiliki peluang besar untuk berkembang. Dengan begitu, akan lebih besar pula peluang untuk Anda mendapatkan suntikan dana.
Agar proposal usaha ini bisa memberikan hasil seperti yang Anda harapkan, Anda perlu memahami struktur dan format pembuatan proposal usaha makanan secara tepat. Tidak perlu bingung, Anda bisa catat tujuh hal penting yang harus ada dalam proposal usaha makanan berikut ini.
7 Hal Penting yang Harus Ada dalam Proposal Usaha Makanan
1. Profil badan usaha
Pertama-tama, Anda perlu memuat profil badan usaha. Setidaknya ada tiga hal penting yang perlu dimasukkan dalam profil badan usaha, yaitu:
a. Nama perusahaan
Sebagaimana Anda ingat beberapa nama perusahaan terkenal, menentukan nama bisnis menjadi bagian yang sangat penting. Sebaiknya pilihlah nama perusahaan yang mudah diingat. Usahakan memilih nama yang sederhana dan unik, serta jelaskan alasan di balik pemilihan nama tersebut dalam proposal.
Beberapa contoh nama usaha yang unik adalah: Eatlah, Kopi Kenangan, dan sebagainya. Simak tips pilih nama unik untuk usaha makanan berserta contohnya juga, yuk!
b. Jenis usaha Anda
Tentu saja investor tidak akan paham tentang bisnis yang Anda jalankan jika Anda tidak menyebutkan jenis usaha Anda. Jadi, dalam profil badan usaha, pastikan untuk menyebut jenis usaha Anda, ya. Tulis jenis usaha dengan singkat, padat, dan jelas agar lebih mudah dipahami.
Sebagai contoh, Anda adalah pemilik usaha Puding Cita Rasa. Ini merupakan usaha kuliner yang menjual puding aneka rasa, mulai dari susu, cokelat, taro, pisang, stroberi, dan banyak lainnya.
Pelanggan bisa membeli langsung ke toko offline atau lewat GoFood secara online. Untuk pembelian dalam jumlah banyak, yakni minimal di atas 50 puding, bisa melakukan pre-order dengan menghubungi Puding Cita Rasa langsung.
c. Lokasi
Jangankan pebisnis, orang awam saja tahu pentingnya memilih lokasi yang strategis untuk usaha. Tergantung pada mudah atau sulitnya akses menuju lokasi usaha, usaha Anda bisa dikunjungi banyak pelanggan atau sebaliknya.
Jadi, hati-hati dalam memilih lokasi karena tidak hanya berdampak pada calon pelanggan, tapi juga krusial bagi calon investor dalam membuat keputusan.
Penjelasan soal lokasi pun perlu disertakan dalam proposal usaha makanan. Misalnya, lokasi usaha Anda berada di 3 daerah di Jakarta, yakni di Cipete, Meruya, dan Gambir.
2. Struktur organisasi perusahaan
Di dalam proposal usaha makanan juga perlu tercantum struktur organisasi perusahaan. Membuat bagian ini cukup mudah jika Anda sudah mempunyai sistem manajerial yang baik. Namun, sistem manajerial perusahaan yang belum berjalan secara penuh bukan menjadi alasan untuk tidak menulis struktur organisasi perusahaan, ya.
Terlepas dari bagaimana kualitas sistem manajerial perusahaan Anda, calon investor berhak mendapatkan informasi tentang pemilik usaha, tim financial, marketing, operasional, dan sebagainya.
Informasikan sistem apa yang Anda jalankan, misalnya sistem kerja sama franchise atau milik pribadi, harus disebutkan agar calon investor mendapatkan informasi lengkap yang dibutuhkan.
3. Target pasar
Anda harus punya target pasar yang jelas jika ingin usaha makanan sukses. Target pasar bisa ditentukan berdasarkan jenis makanan yang dijual. Misalnya, jika Anda menjual jajanan dengan harga murah, menargetkan anak-anak sekolahan bisa jadi sasaran yang tepat.
4. Produk makanan yang dijual
Pada bagian proposal usaha makanan satu ini, Anda perlu memuat informasi tentang:
- Jenis produk makanan yang dijual – Sebutkan dan jelaskan jenis produk apa yang akan Anda jual. Misalnya, jika Anda berencana menjual produk makanan ringan dari singkong, maka tulislah demikian.
- Cara membuat produk – Sebutkan bahan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana cara membuatnya.
- Keunggulan produk – Agar mampu bersaing, produk makanan yang Anda jual harus punya keunggulan. Misalnya, singkong yang Anda gunakan diambil langsung dari petani dan organik atau singkong olahan Anda memiliki berbagai level kepedasan.
5. Strategi promosi dan pemasaran
Anda juga harus mempunyai strategi promosi dan pemasaran yang tepat. Saat ini, sudah banyak strategi promosi yang terbilang ampuh, misalnya giveaway. Dengan strategi yang tepat, Anda akan mampu memasarkan produk jualan lebih baik dan membuat usaha menjadi lebih cepat dan mudah untuk berkembang.
6. Proyeksi keuangan
Untuk proyeksi keuangan, Anda perlu memberikan informasi tentang perhitungan laba, alokasi dana, dan perhitungan bagi hasil. Ini penting sebagai salah satu bahan pertimbangan calon investor juga.
Meskipun tujuan Anda adalah menggaet investor, proyeksi keuangan harus tetap dibuat secara realistis karena setiap usaha punya risiko masing-masing.
7. Lampiran
Terakhir, jangan lupa menyertakan lampiran, ya. Melampirkan beberapa file saat mengajukan proposal usaha makanan berguna untuk mendukung klaim dalam proposal yang Anda ajukan. Anda bisa melampirkan sejumlah dokumen pendukung seperti surat izin usaha, biodata pemilik usaha, surat perjanjian usaha, hingga sertifikat usaha.
Itulah informasi tentang proposal usaha makanan yang perlu Anda ketahui. Sambil menyelesaikan proposal usaha yang tengah dibuat, pastikan operasional usaha kuliner Anda juga berjalan dengan lancar, ya!
Pelajari cara daftar GoFood lewat aplikasi GoBiz dan nikmati berbagai keuntungan bagi para pemilik usaha. Mulai dari jangkau lebih banyak pelanggan, miliki pencatatan transaksi yang praktis, buat promo untuk tingkatkan transaksi, dan naikkan omzet dari hari ke hari!
Yuk, daftarkan usaha Anda dan jadilah Partner GoFood sekarang!