Rasa manis, asin, gurih, dan pedas langsung jadi satu dalam menu rujak. Bumbu rujak jadi senjata utama dari kesuksesan sebuah usaha rujak jenis apa saja. Jadi, Anda harus tahu cara membuat bumbu rujak untuk jualan yang satu ini.
Peluang usaha rujak buah begitu menarik dan sayang untuk dilewatkan. Selain bisa dijual secara offline, banyak juga yang suka memesan rujak buah secara online, nih. Bagi Anda yang tertarik, ini ulasan selengkapnya.
Peluang Usaha Rujak Buah
Sebelum belajar cara membuat bumbu rujak untuk jualan, Anda perlu tahu seperti apa peluang usaha ini sendiri. Memulai usaha rujak buah bisa jadi tidak membutuhkan modal terlalu besar, tetapi penghasilannya cukup menjanjikan.
Rujak buah merupakan salah satu jajanan khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu, selalu saja ada penggemarnya.
Selain soal modal, bahan-bahan untuk membuat rujak buah juga tidak sulit untuk dicari. Bahkan, Anda bisa mendapatkan buah-buahan segar dengan harga terjangkau untuk dijadikan menu rujak.
Baca juga: 9 Tips Memilih Supplier untuk Usaha Resto Anda
Sebagian besar jenis buah yang digunakan pun bukan buah musiman. Jadi, Anda bisa terus mendapatkan buah-buah tersebut selama berjualan.
Ditambah lagi, peralatan untuk mengolah rujak buah juga terbilang tidak begitu mahal. Biaya perawatannya juga tidak mencekik. Kalaupun rusak karena terus-menerus dipakai, Anda bisa mencari penggantinya dengan mudah dengan harga yang tetap terjangkau.
Apa yang Harus Disiapkan untuk Jualan Rujak
Sekarang, mari lihat apa saja yang perlu disiapkan dan dihitung modalnya untuk memulai usaha rujak buah ini. Tidak hanya menghitung biaya bahan baku yang akan digunakan setiap bulan, tetapi juga biaya peralatan yang dibutuhkan dalam proses pengolahan. Begini perhitungannya.
Biaya peralatan | Jumlah | Harga Total |
Cobek dan ulekkan | 1 | Rp50.000 |
Piring dan sendok | 12 | Rp200.000 |
Sendok besar | 2 | Rp50.000 |
Papan iris | 1 | Rp30.000 |
Pisau | 2 | Rp40.000 |
Total | Rp370.000 |
Bahan-bahan rujak (operasional) | Jumlah | Harga Total |
Belimbing | 2 kg | Rp30.000 |
Bengkoang | 2 kg | Rp30.000 |
Pepaya | 2 kg | Rp25.000 |
Mentimun | 2 kg | Rp20.000 |
Nanas | 2 kg | Rp60.000 |
Kedondong | 2 kg | Rp30.000 |
Mangga | 2 kg | Rp40.000 |
Kacang tanah | 3 kg | Rp90.000 |
Gula merah | 2 kg | Rp30.000 |
Asam jawa | 1 kg | Rp35.000 |
Cabai rawit | 2 kg | Rp170.000 |
Bawang putih | 1 kg | Rp20.000 |
Terasi | 1 bks | Rp15.000 |
Garam | 1 bks | Rp5.000 |
Wadah kemasan | 100 | Rp100.000 |
Total | Rp700.000 |
Jika satu porsi rujak dijual dengan harga Rp15.000 dan dalam sebulan Anda berhasil menjual 100 bungkus rujak, maka total pendapatan Anda sebesar Rp1.500.000.
Anda bisa mendapatkan laba bersih sebesar Rp800.000. Artinya, dalam sebulan berjualan saja, Anda sudah bisa balik modal dan mendapatkan untung sekaligus!
Baca juga: 8 Contoh UKM di Desa Bermodal Kecil dan Menguntungkan
Bahan dan Resep Bumbu Rujak
Sekarang, waktunya untuk mulai mempelajari cara membuat bumbu rujak untuk jualan ini. Jangan salah, bumbu rujak benar-benar menentukan apakah pembeli suka dengan rujak buatan Anda atau tidak. Berikut uraian bahan serta resep membuatnya yang cukup sederhana.
Bahan-bahan:
- Kacang tanah (sudah digoreng) 200 gram
- Gula merah (diserut) 200 gram
- Air asam jawa 100 ml
- Bawang putih (iris tipis dan goreng) 2 siung
- Cabai rawit 4-7 buah
- Garam 1 sdt
- Terasi 1 sdt
Cara Membuat:
- Masukkan kacang tanah, cabai rawit (secukupnya), gula merah, garam, bawang putih, dan terasi ke dalam cobek. Lalu ulek sampai halus.
- Saat diulek tambahkan air secara bertahap.
- Saat sudah benar-benar halus dan kekentalannya pas, campurkan atau sajikan bumbu bersama potongan buah segar.
Tips Jualan Rujak
Promosi sudah pasti harus Anda lakukan jika ingin usaha rujak Anda selalu untung dan dapat banyak pembeli.
Supaya lebih unik, Anda bisa memberikan menu rujak dengan porsi yang variatif, ada yang porsi kecil, sedang, dan besar. Tentunya dengan pilihan harga yang berbeda pula. Ini bisa jadi salah satu siasat berjualan yang bisa Anda terapkan.
Nah, jangan lupa juga untuk selalu memastikan kondisi buah yang segar untuk pembuatan rujak Anda. Simpan bahan-bahan di dalam kulkas dan taruh di dalam wadah penyimpanan kedap udara. Dengan begitu, buah dan bahan bumbu rujak tidak cepat basi.
Terakhir, pastikan Anda menjual rujak Anda lewat layanan pesan antar online dengan cara daftar GoFood! Anda bisa menjangkau lebih banyak pembeli, bahkan yang jaraknya lumayan jauh dari tempat Anda.
Tidak perlu capek keliling rumah untuk menjual rujak, cukup klik saja dan pesanan pun akan datang kepada pembeli Anda. Tertarik untuk coba GoFood?
*) Sumber foto: wikimedia.org