GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

9 Tips Memilih Supplier untuk Usaha Resto Anda

Dalam menjalankan bisnis apapun, hal yang paling utama adalah menentukan supplier yang akan memasok bahan bahan baku ke bisnis Anda. Apalagi, jika barang tersebut merupakan salah satu bahan baku yang nantinya akan Anda olah kembali. Seperti biji kopi, daging, susu yang merupakan salah satu komponen penting dalam usaha kuliner Anda. 

9 Tips Memilih Supplier untuk Usaha Resto Anda

struk pembayaran - apa itu supplier - tips memilih supplier

Memilih penyedia barang pun tidak boleh main-main, karena jika salah dalam memilih, hal tersebut dapat merugikan Anda di kemudian hari. Oleh karena itu, simak informasi dibawah ini untuk mengetahui tips memilih supplier restoran atau distributor terbaik sebagai penunjang usaha Anda.

1. Perhatikan Kredibilitas Supplier

Salah satu pertimbangan terbesar dari penyedia bahan baku yang harus Anda perhatikan adalah kredibilitas dari produsen tersebut. Indikasi dari kredibilitas tersebut adalah adanya website atau media sosial yang dimiliki oleh penyedia barang tersebut.

Jika penyedia barang memiliki website yang menjelaskan tentang barang yang mereka produksi dengan lengkap dan jelas, maka penyedia barang tersebut patut menjadi pilihan. 

Selain itu, adanya website juga dapat memberikan informasi kontak, informasi gambar produk yang akan ditawarkan, harga, dan bagaimana mekanisme pemesanannya. Anda juga bisa mengacu kepada media sosial untuk melihat testimonial yang dimiliki untuk menentukan kredibilitas dari penyedia barang yang bersangkutan. 

2. Pertimbangkan Kualitas

Kualitas merupakan salah satu hal terpenting yang juga harus menjadi pertimbangan utama bagi Anda untuk menentukan supplier, terlebih jika Anda mencari untuk digunakan bahan baku resto atau kedai kopi misalnya. Perhatikan kesegaran daging dan sayuran, juga tanggal kedaluwarsa dari produk kemasan seperti tepung terigu dan lainnya.

Jika barang tersebut memiliki kualitas yang rendah, tentu hal ini dapat mempengaruhi kualitas barang yang akan Anda jual nantinya, serta memiliki dampak yang besar bagi pembeli.

Awalnya pembeli mungkin akan tertarik dengan harga yang murah, tetapi kualitas produk lah yang dapat membuat pembeli untuk setia memilih produk Anda. 

Oleh karena itu, jangan mudah tergoda dengan harga yang murah. Harga yang murah mungkin dapat mempengaruhi keuntungan yang Anda dapatkan. Namun, seperti pepatah lama “Ada uang ada barang” kualitas barang biasanya akan digambarkan oleh harga.

Dengan begitu, pastikan penyedia bahan baku pilihan Anda akan menghasilkan produk dengan kualitas baik terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan harganya. 

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Sebelum memilih supplier tertentu, tentu Anda harus menentukan seberapa banyak barang yang Anda butuhkan. Misalnya jika Anda membutuhkan penyedia barang sebagai bahan baku untuk diolah menjadi barang lain, tentu Anda membutuhkan lebih dari satu pemasok produsen.

Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar membagi dan menentukan seberapa banyak kebutuhan Anda akan suatu barang tertentu. 

Kelompokkan kebutuhan barang atau bahan baku Anda terlebih dahulu sesuai dengan jenis barang maupun intensitas Anda dalam menggunakan barang tersebut pada proses produksi Anda.

Dengan menentukan kebutuhan barang tersebut, pastinya Anda dapat lebih menghemat waktu, biaya, dan tenaga yang dikeluarkan untuk mencari supplier yang tepat. 

Baca juga: Bisnis Model Canvas adalah Acuan Penting bagi UMKM, Ini 9 Elemennya!

4. Analisis Kapasitas Supplier

Sejalan dengan seberapa besar kebutuhan Anda akan barang dari distributor tersebut, Anda harus mempertimbangkan seberapa besar kapasitas produksi barang yang dihasilkan oleh salah satu penyedia barang terlebih dahulu.

Jika memang kapasitas produksi supplier tersebut sesuai dengan jumlah barang yang Anda inginkan, hal ini tentu bisa menjadi nilai plus sebagai pertanda bahwa kelak Anda juga bisa memesan barang dengan kapasitas yang sama dari penyedia barang yang bersangkutan. 

Oleh karena itu, Anda bisa memilih penyedia barang dengan kapasitas produksi yang Anda butuhkan untuk menghindari berbagai macam risiko. Selain itu, jika bisnis Anda berkembang, Anda tidak perlu susah-susah mencari produsen tambahan jika memang satu supplier saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. 

Baca juga: Apa Itu UMKM, Jenis, dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia

5. Perhatikan Track Record

Track record merupakan hal terpenting yang patut menjadi pertimbangan Anda dalam memilih supplier. Anda bisa mencari informasi tentang distributor tersebut di media sosial, komunitas wirausaha, atau forum yang berkaitan dengan produksi barang tersebut, terutama informasi tentang kestabilan harga maupun keterlambatan barang.

Jika memang kedua hal tersebut pernah terjadi, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal serupa di kemudian hari. 

Selain itu, track record ini juga bisa menjadi indikasi apakah penyedia barang tersebut merupakan produsen yang bertanggung jawab terhadap kualitas produknya, Proses distribusi dari produk tersebut, layanan yang diberikan, serta ketepatan waktu distribusi barang oleh penyedia barang tersebut. 

Anda juga sebaiknya memilih supplier yang terkenal dengan kecepatan respon yang tinggi. Hal ini karena kecepatan respon dari penyedia barang tersebut menggambarkan keseriusan dan kesungguhan dalam memberikan pelayanan, serta profesionalitas dari penyedia barang itu sendiri. 

Respon yang cepat tentu dapat memudahkan Anda dalam berkomunikasi jika misalnya ada masalah yang muncul terkait dengan barang yang mereka produksi sehingga hal tersebut tidak mengganggu proses operasional bisnis Anda nantinya. 

Jika masalah tidak segera ditangani, hal itu tentu dapat mengganggu bisnis Anda, terutama jika Anda memerlukan barang tersebut dalam proses produksi bisnis Anda. Efeknya, barang akan lebih lama diproduksi sehingga bisa mengurangi kesegaran dan kualitasnya pula.

6. Konsistensi Layanan

Masih berkaitan dengan track record, Anda sebaiknya memilih supplier dengan layanan yang konsisten dari berbagai aspek. Tidak ada penyedia barang yang selalu menghasilkan barang dengan kualitas maksimal dengan persentase 100%. Namun, setidaknya Anda dapat memilih penyedia barang mana yang memberikan layanan yang konsisten terhadap pelanggannya. 

Jangan sampai penyedia barang tersebut hanya memberikan kesan baik berupa ketepatan pengiriman barang dan kualitas barang yang baik pada masa awal-awal pembelian, namun di bulan berikutnya hal tersebut tidak terjadi. 

Supplier yang profesional tentu tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memilih produsen barang dengan konsistensi layanan yang baik. Hal ini juga dapat Anda cari tahu saat mencari informasi tentang track record dari pelanggan lainnya terhadap supplier yang bersangkutan. 

Selain itu, pastikan Anda juga telah mempertimbangkan faktor eksternal seperti pengiriman, jarak tempuh dari lokasi produksi barang menuju lokasi Anda, peralatan kerja, cuaca buruk, serta faktor-faktor eksternal lain yang memang diluar kuasa supplier.  

7. Garansi dan Pengembalian

Sebelum menjalin kerjasama dengan produsen barang tertentu, Anda tentu harus mempertimbangkan segala kebijakan produsen tersebut tentang garansi barang jika terdapat kerusakan atau turunnya kualitas produk. 

Tidak semua penyedia barang menyediakan garansi, sehingga Anda harus pintar-pintar mencari penyedia yang tepat. Anda harus mempelajari dan mencermati syarat garansi serta pengembalian barang yang ditawarkan oleh distributor tersebut serta berapa lama jangka garansi dan pengembalian barang. 

Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap penjualan Anda nantinya, entah itu jika barang yang Anda terima akan dijual kembali atau akan Anda gunakan untuk diolah sebagai salah satu menu di restoran Anda. Jika garansi tidak dapat digunakan, tentu hal itu dapat merugikan Anda. Selain itu, garansi yang jelas juga dapat meminimalisir risiko kerugian Anda di kemudian hari. 

Anda juga harus memperhatikan proses pengembalian barang cacat maupun barang yang tidak sesuai standar, seperti kualitas daging ayam yang kurang baik, telur yang pecah dll. Alangkah lebih baiknya jika Anda juga membuat kesepakatan tertulis terlebih dahulu dengan supplier untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

8. Dapatkan Produk Sampel

Sebenarnya, tidak semua penyedia bahan baku mau memberikan sampel barang karena semua tergantung dari kebijakan penyedia barang tersebut.

Namun, Anda bisa memintanya kepada produsen barang yang bersangkutan, dan biasanya produsen akan mengabulkan hal tersebut. Sampel tersebut dapat Anda jadikan acuan apakah barang tersebut sesuai dengan apa yang dideskripsikan serta dapat menjadi acuan kualitas barang tersebut nantinya. 

Perhatikan pula penampilan barang tersebut, apakah sampel yang diberikan oleh distributor sudah sesuai dengan gambar yang dilampirkan di website mereka.

Selain itu, Anda tidak boleh lengah dan harus selalu memperhatikan kualitas barang karena bisa saja distributor hanya mengirimkan barang bagus di awal namun di periode pemesanan berikutnya mereka memberikan barang dibawah kualitas. Intinya, Anda harus selalu mengontrol barang yang diproduksi oleh distributor. 

Baca juga: 7 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Wajib Dicoba!

9. Pilih Harga Terbaik

Hal lain yang perlu dijadikan acuan untuk memilih supplier adalah melihat harga barang yang diproduksi oleh distributor tersebut. Ingat, harga murah memang bukan berarti murahan, tetapi harga juga bisa menggambarkan kualitas dari barang tersebut. Pastikan Anda telah memilih distributor yang memproduksi barang berkualitas dengan harga yang masuk akal dan sesuai dengan bujet Anda. 

Selain itu, Anda juga bisa membuat perjanjian atau kesepakatan tertentu tentang banyak barang yang Anda pesan dengan harga barang tersebut. Biasanya, semakin banyak Anda memesan barang, distributor akan memberikan harga yang semakin murah.

Jika bisnis Anda telah menjalin kepercayaan dengan distributor tersebut dalam kurun waktu yang lama, biasanya mereka akan memberikan diskon kepada Anda. 

Itulah 9 tips yang bisa Anda aplikasikan dalam memilih supplier yang tepat untuk menunjang bisnis Anda. Dengan distributor yang tepat, bisnis Anda pun pasti akan berjalan dengan maksimal tanpa hambatan yang berarti, terutama pada proses produksi. Bisnis Anda pun pastinya akan berjalan dengan maksimal.

Nah, agar usaha yang Anda jalankan semakin lancar, jangan lupa untuk memanfaatkan layanan GoBiz, ya! GoBiz adalah aplikasi dari Gojek yang memungkinkan usaha Anda untuk bisa menerima pesanan makanan online, menerima pembayaran nontunai, hingga mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan lebih mudah.

Cara daftar GoBiz sangat mudah, lho! Klik di sini untuk info selengkapnya. Selamat mencoba, ya!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya