7 Tips Meningkatkan Omset Penjualan Online Usaha Anda – Di tengah pandemi, disebutkan oleh Katadata Insight Center apabila hanya 5,9% UMKM Indonesia yang bisa tetap memperoleh keuntungan.
Sementara itu, ada 82,9% UMKM yang terdampak pandemi. Sebanyak 6,39% usaha bahkan turun omzet hingga 30% lebih. Semakin lama dibiarkan, tentu kondisinya akan makin buruk.
Namun, bukan berarti pemula seperti Anda tidak bisa merintis bisnis di tengah situasi ini. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Berikut ini tips meningkatkan omzet jualan yang bisa membantu Anda.
7 Tips Meningkatkan Omset Penjualan Online Usaha Anda
1. Hapus produk atau layanan yang tidak menguntungkan
Saat akan memulai usaha, Anda pasti sudah memiliki daftar produk atau layanan yang hendak ditawarkan ke pasar.
Sebaiknya Anda melakukan riset dengan teliti sebelum menawarkan produk-produk tersebut. Periksa apakah permintaan untuk produk tersebut cukup tinggi atau tidak.
Jika ternyata masih ada produk atau layanan yang berpotensi tidak memberikan keuntungan, jangan ragu untuk menghapusnya dari daftar produk. Tujuannya tentu saja untuk menghindari biaya produksi berlebih, tetapi tidak dapat meningkatkan omzet jualan.
2. Perluas pasar, cari pelanggan baru
Semua pemilik usaha pasti sudah memiliki rencana termasuk target pasar yang hendak disasar. Namun, saat Anda memulai dan tidak terlihat tanda-tanda lonjakan omzet, sepertinya ada siasat lain yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan memperluas target pasar untuk dapat mencari pelanggan baru.
Ini berarti Anda juga harus memikirkan strategi pemasaran untuk target pasar baru yang hendak disasar.
Selain dari segi kelompok pasar tertentu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memperluas pasar secara geografis. Salah satunya dengan menawarkan pengiriman produk ke luar kota atau luar pulau misalnya.
Baca juga: 15 Jenis Usaha yang Berpeluang & Laris
3. Perhatikan operasional usaha
Bagaimana usaha Anda beroperasi juga akan berpengaruh pada peningkatan omzet jualan Anda. Itu sebabnya Anda perlu terus mengevaluasi rencana usaha Anda, baik saat sebelum dirintis maupun nanti sudah berjalan. Pastikan Anda merencanakan operasional dengan seefisien mungkin.
Setelah usaha sudah berjalan, lakukan evaluasi operasional secara berkala. Cari tahu kendala atau masalah yang terjadi di sana. Anda perlu memastikan tidak ada kegiatan operasional yang mubazir.
Kendala yang biasa terjadi adalah sistem pesan antar yang tidak efisien dan mengeluarkan banyak biaya, atau efisiensi bisa juga terjadi karena ada pegawai yang beban kerjanya kurang sementara upah yang diterima terlalu tinggi. Maka dari itu, efisiensi operasional usaha perlu dicek selalu.
4. Tetap tampil dan terhubung dengan pasar
Terlepas usaha Anda dilakukan secara offline atau online, pastikan Anda tetap mengoptimalkan pemakaian platform digital. Dengan begini, calon pelanggan juga bisa menemukan Anda dengan lebih mudah. Anda juga terhubung dengan pasar tanpa hambatan.
Pastikan Anda juga mengelola platform Anda dengan baik. Selain berbagi konten promosi atau marketing, Anda juga bisa membagikan konten-konten informatif yang bermanfaat bagi target pasar Anda. Dengan demikian, peluang usaha jadi lebih besar pula untuk meningkatkan omzet jualan.
5. Gunakan promosi
Promosi seperti diskon, cashback, atau voucher juga bisa jadi tips ampuh untuk meningkatkan omzet jualan. Promosi yang menarik berpotensi untuk menggaet lebih banyak pelanggan dan meningkatkan angka penjualan.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan juga mana metode promosi yang sekiranya paling efektif untuk diterapkan.
Jika Anda baru melakukan usaha , voucher atau buy 1 free 1 bisa jadi lebih cocok dipilih. Anda bisa menarik pelanggan untuk mendapat akses dan mencoba produk lain sekaligus berbelanja kembali di tempat Anda.
6. Tinjau dan ubah harga produk
Saat menetapkan harga atau pricing, Anda perlu ekstra teliti. Jangan sampai harga yang Anda tawarkan terlalu murah atau terlalu mahal dari harga pasaran untuk jenis produk atau layanan serupa. Jika ingin mengambil harga sedikit lebih mahal, pastikan ada nilai tambah yang bisa ditawarkan di sana.
Memberlakukan diskon atau promosi untuk memancing lebih banyak pembeli juga tidak masalah, asalkan harga yang murah tersebut masih dapat dibiayai dengan baik dari sisi status keuangan usaha Anda.
Pastikan diskon dan promosi dapat nantinya mendatangkan profit dan membantu Anda meningkatkan omzet jualan.
7. Perkuat tim untuk mempromosikan produk
Terakhir, tips yang juga penting untuk diperhatikan adalah optimisasi tim. Jika usaha Anda terdiri dari tim atau pegawai yang membantu Anda, ada cara yang bisa Anda dilakukan.
Ingatkan mereka bahwa apa pun posisi mereka di dalam tim, goal akhir adalah untuk meningkatkan performa usaha Anda sehingga nantinya dapat membantu omzet penjualan Anda.
Dengan kata lain, mereka dengan caranya masing-masing perlu membantu usaha untuk meningkatkan penjualan, baik dari segi pemasaran, kualitas produk, maupun interaksi dengan konsumen di media sosial. Harapannya, usaha Anda juga bisa bergerak maju dengan baik secara internal.
Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan bantuan teknologi untuk mendukung usaha. Ya, apa lagi kalau bukan GoBiz?. Layanan dan fitur GoBiz bisa membantu meningkatkan omzet jualan dengan membantu Anda mempermudah operasional dan pencatatan transaksi usaha Anda.
Klik di sini untuk tahu lebih lanjut bagaimana GoBiz dapat membantu meringkankan operasional dan meningkatkan omset usaha Anda! Selamat mencoba!