8. Strategi Badan Usaha Dalam Memenangkan Persaingan
Setiap badan usaha, apapun jenisnya, pasti mempunyai kompetitor / pesaing. Nah di sini peran Anda untuk menjabarkan pada proposal usaha mengenai posisi Anda dalam pasar tersebut, dan bagaimana strategi Anda memenangkan persaingan tersebut.
9. Promosi dan Pemasaran
Jangan lupa untuk menampilkan strategi promosi dan pemasaran yang akan Anda jalani. Promosi melalui berbagai channel dan pemasaran yang tepat, merupakan jantung sebuah bisnis. Usaha Anda juga dapat berkembang. Hal ini penting untuk dijabarkan ke dalam proposal usaha Anda.
10. Manajemen Anggaran
Anda dapat membuat rencana anggaran yang diperlukan. Jabarkan secara detail mengenai modal yang dikeluarkan, penentuan harga jual produk, serta perkiraan penjualan. Sertakan nominal yang jelas agar pihak penerima proposal Anda dapat memahami berapa besar anggaran yang dibutuhkan.
11. Laporan Keuangan
Setiap badan usaha dengan prosedur yang benar tentu harus memiliki laporan keuangan yang baik. Pada umumnya laporan keuangan mencakup neraca perusahaan, laporan laba / rugi, Analisis titik impas (BEP), serta sumber permodalan. Sertakan pula resiko yang dapat menimpa usaha ketika tengah berjalan.
12. Informasi Mengenai Bentuk Badan Usaha
Anda juga wajib menyertakan informasi mengenai bentuk badan usaha, apakah badan usaha perseorangan, Firma, CV, Perseroan Terbatas (PT), atau bentuk badan usaha lainnya. Jabarkan pula bentuk kepemilikan, struktur modal, status badan hukum usaha, dan sebagainya.
13. Penutup
Pada bagian penutup, Anda dapat mengisinya dengan kalimat – kalimat yang dapat meyakinkan banyak pihak mengenai usaha Anda dan prospek positifnya ke depan. Proposal ini juga dapat Anda gunakan untuk diajukan kepada Pihak Bank, agar mereka bersedia memberikan pinjaman modal. Selain itu proposal ini juga dapat Anda ajukan kepada investor agar mereka bersedia memberikan modal usaha kepada Anda.
14. Lampiran
Anda dapat melampirkan dokumen – dokumen penting yang menyangkut badan usaha dan identitas pemilik usaha. Dokumen tersebut antara lain biodata pemilik usaha, surat izin usaha, akta pendirian usaha, SIUP, sertifikat tanah, nota – nota yang dibutuhkan, dan sebagainya.
Contoh Proposal Usaha Sederhana
Jika Anda masih bingung, di bawah ini akan kami berikan contoh kerangka proposal usaha secara umum.
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang Usaha
Gambaran Prospek dan Keuntungan Usaha
Visi Usaha
Misi Usaha
Tujuan Usaha
Bab II
Pembahasan
2.1 Profil Badan Usaha
2.2 Struktur Badan Usaha
2.3 Bentuk Badan Usaha
2.4 Produk yang Dijual
2.4.1 Pembahasan Produk
2.4.2 Keterangan Produk Secara Lengkap: Jenis produk, spesifikasi, metode produksi, keunggulan produk, kuantitas yang dihasilkan setiap produksi.
2.4.3 Kelebihan Produk
2.4.4 Kendala Produksi yang Akan Dihadapi
2.4.5 Solusi yang Akan Diterapkan Dalam Mengatasi Kendala Tersebut
Bab III
Strategi Penjualan
3.1 Strategi Promosi dan Pemasaran
3.1.1 Segmen Pasar yang Dituju
3.1.2 Target Pasar
3.1.3 Positioning
3.2 Analisis S.W.O.T (Strength. Weakness. Opportunity. Threat)
3.3 Strategi Distribusi
Bab IV
Anggaran
4.1 Rincian Modal yang Diperlukan
4.2 Penentuan Harga Jual Produk
4.3 Perkiraan Besar Penjualan
4.4 Perkiraan Laba / Rugi
4.5 Laporan Keuangan
Bab V
Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Penutup
Nah itu dia ulasan mengenai cara menyusun proposal usaha. Bagaimana? Langkah – langkahnya tidak terlalu sulit, bukan? Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran kepada Anda dan mempermudah Anda dalam menyusun proposal usaha.
Jangan lupa, setelah Anda menyusun laporan usaha, andalkanlah aplikasi GoBiz untuk mengelola operasional secara lebih praktis dan mudah, ya! Anda bisa memanfaatkan layanan pesan antar GoFood, menyediakan pembayaran nontunai GoPay, atau mencatat transaksi penjualan dengan GoKasir.
Yuk, klik di sini untuk info lebih lanjut, ya!