GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Supplier adalah: Fungsi, Cara Kerja, Tips Memilih untuk Usaha Kuliner

Supplier adalah: Fungsi, Cara Kerja, Tips Memilih untuk Usaha Kuliner – Usaha kuliner pasti tidak bisa jauh-jauh dari bahan makanan. Tanpa ada bahan makanan, bagaimana Anda bisa menyajikan sepiring makanan atau segelas minuman yang dipesan pelanggan?

Tentu Anda membutuhkan pemasok bahan baku ketika menjalani usaha kuliner. Sebelum menentukan mana supplier yang paling berkuliatas, yuk, pelajari dulu pengertian, fungsi, cara kerja, dan bagaimana memilihnya berikut ini.


Apa Itu Supplier?

belanja sayur di pasar tradisional
Sumber: Falaq Lazuardi/Unsplash.com

Supplier adalah pemasok yang memiliki fungsi penting dalam operasional usaha kuliner. Pemasok yang tepat bisa menyediakan barang atau jasa yang paling sesuai dengan harga yang pantas demi menjamin kualitas menu di usaha kuliner Anda.

Yuk, simak berbagai informasi pemasok yang perlu Anda ketahui berikut ini!


Apa Saja Fungsi Supplier?

supplier adalah - supplier bahan baku sayuran (4)

Supplier adalah pengusaha yang menyediakan produk untuk usaha lain. Produk dengan kualitas yang baik dari produsen disediakan oleh pemasok dan kemudian dijual dengan harga yang lebih murah kepada distributor (pengecer) untuk dijual kembali. 

Dengan kata lain, supplier adalah pihak yang bekerja sebagai penghubung antara produsen dan pengecer. Pemasok juga memiliki fungsi untuk memastikan kelancaran komunikasi dan stok dengan kualitas yang memadai.

Pemasok ini memiliki peran yang sangat penting di setiap tahap siklus hidup produk. Sebuah usaha sudah pasti perlu bekerja sama dengan supplier untuk mendapatkan yang terbaik dari produk yang mereka jual. 


Tahukah Anda, Supplier Tidak Sama dengan Distributor

supplier adalah - supplier bahan baku sayuran (1)

Orang yang mendirikan bisnis ritel perlu memahami perbedaan supplier dan distributor sebagai bagian dari proses distribusi produk. Keduanya sama-sama membantu usaha mendapatkan bahan utama untuk dimasak dan dijadikan produk akhir, yaitu menu makanan dan minuman yang dijual ke konsumen. 

Namun, sifat bagaimana mereka terlibat dalam proses distribusi produk sedikit berbeda. Penting untuk mengetahui perbedaan supplier dan distributor sehingga Anda memahami bagaimana keduanya dapat masuk ke dalam rantai pasokan di usaha Anda.

Anda tidak perlu bingung tentang perbedaan keduanya. Pemasok bekerja dengan memasok produk dari produsen kepada usaha lain secara terus-menerus, alias rutin.

Sementara distributor ini memasok produk kepada orang-orang yang ingin menjual produk tersebut kembali. Jadi, selain cara kerjanya yang berbeda, tujuannya juga tidak sama.

Supplier merupakan sosok yang berfungsi untuk menunjang kegiatan usaha, sementara distributor berfungsi untuk menjual produk ke lebih banyak orang.


Bagaimana Cara Kerja Supplier?

bahan baku sayuran

Ada beberapa alasan usaha Anda perlu bekerja secara langsung dengan pemasok. Anda mungkin membutuhkan supplier untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi produk atau usaha Anda bertindak sebagai distributor barang. 

Saat bekerja dengan pemasok, pertama-tama Anda harus tahu cara menemukan pemasok terbaik untuk bisnis Anda. Penting juga untuk mengetahui cara kerja supplier dan bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari hubungan bisnis Anda.

Sebagai individu atau kelompok yang bertindak sebagai sumber barang dan jasa, supplier bekerja dengan cara menyediakan produk dari produsen (terkadang pemasok bisa sekaligus menjadi produsen). 

Pemasok bekerja dengan distributor dan grosir untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan. Tanpa supplier, pengecer tidak akan memiliki akses ke produk yang ingin mereka jual. 

Sebuah bisnis mungkin bekerja dengan pemasok jika memutuskan untuk menjalankan bisnis grosir atau menjadi perusahaan B2B. Jika bekerja dengan supplier, Anda cenderung tidak menjual produk langsung ke konsumen.

Untuk bekerja dengan pemasok, Anda perlu memastikan bahwa Anda memahami usaha mereka serta apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan untuk Anda. 

Hubungan Anda pasti akan berjalan lebih lancar jika Anda tidak membuat tuntutan yang tidak masuk akal. Hal penting lainnya yang harus difokuskan adalah komunikasi antara Anda dan pemasok.

Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah, jadi usahakan untuk menjaga komunikasi yang saling terbuka, ya.


4 Tips Memilih Supplier untuk Usaha Kuliner

supplier bahan baku sayuran - beli sayur di pasar atau supermarket

Memilih pemasok yang tepat sangat penting jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari hubungan kerja Anda dengan mereka. Gunakan tips memilih supplier untuk usaha kuliner berikut untuk menemukan yang terbaik bagi usaha Anda: 

Itulah informasi tentang pemasok yang perlu Anda ketahui. Nah, mengingat para pemasok ini memiliki faktor penting dalam menjalankan usaha kuliner, Anda harus jeli dalam memilih pemasok yang bisa diandalkan agar usaha bisa berjalan dengan lancar, ya!

Nantinya, jika usaha sudah lancar, tentu Anda bisa memikirkan hal selanjutnya yang tak kalah penting, yakni menjangkau sebanyak-banyaknya pelanggan. Bagaimana caranya?

Selain mempromosikan usaha kuliner lewat strategi word of mouth, Anda juga bisa daftarkan usaha Anda di GoFood! Di GoFood, Anda bisa membuat promo menarik untuk pelanggan, memenuhi pesanan online, bahkan meningkatkan penjualan.

Pelajari cara daftar GoFood, siapkan dokumen yang dibutuhkan, siap-siap kebanjiran pelanggan! Selamat mencoba, ya!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya