GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Benarkah Supervisor adalah Posisi Penting dalam Bisnis? Ini Penjelasannya

Benarkah supervisor adalah peran yang penting dalam bisnis? Dalam struktur organisasi sebuah bisnis, ada sejumlah jabatan dan posisi yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Akuntan, misalnya, memiliki peran yang sangat penting dalam mengontrol serta melakukan pelaporan arus kas.

Laporan arus kas adalah laporan yang berisi keluar-masuknya dana dalam satu periode waktu. Arus kas harus dilaporkan secara detail agar pemilik usaha dapat mengevaluasi keluar-masuknya dana serta memprediksi kebutuhan di periode selanjutnya.

Di samping akuntan, keberadaan supervisor adalah hal yang penting di dalam perusahaan. Supervisor tergolong sebagai posisi manajerial yang bertugas mengawasi dan mengelola tim atau kelompok kecil. Fungsi supervisor dapat terdiri dari evaluasi dan monitoring.


Fungsi Supervisor Adalah

Biasanya, supervisor adalah karyawan pilihan yang sudah memiliki pengalaman bekerja di bidang tertentu. Harapannya, supervisor dapat membimbing dan mengembangkan potensi dari timnya sesuai dengan pengalaman yang ia miliki. Supervisor dapat meningkatkan kualitas kinerja karyawan dengan melakukan evaluasi setelah melakukan pekerjaan mereka.

Selain itu, supervisor juga bertanggung jawab atas kinerja bawahannya sehingga dapat menjalankan fungsi monitoring untuk menjamin kualitas kerja karyawan. Dengan demikian, produktivitas karyawan tetap terjaga.


Tugas Supervisor Dalam Perusahaan

Supervisor adalah
(Image source: Freepik)

Supervisor berbeda dari manajer. Tugas supervisor adalah hal-hal yang meliputi kelompok kecil, antara lain:

1. Mengatur tim dan arus kerja

Supervisor membawahi sejumlah karyawan dalam satu bagian. Idealnya, supervisor bertugas mengatur arus kerja agar lebih efektif. Berdasarkan pengalamannya selama menjadi karyawan, supervisor akan menilai anggota timnya dan memposisikan sesuai dengan keahlian masing-masing. Pengaturan posisi ini akan meningkatkan efisiensi kerja sehingga produktivitas dapat meningkat dan stabil. Dengan begitu, kualitas produk atau jasa tetap terjaga.

2. Memberikan evaluasi kinerja

Supervisor adalah penilai pertama dari kinerja karyawan. Merekalah yang berhubungan langsung dengan karyawan sehingga lebih tahu bagaimana kinerja masing-masing anggota tim. Penilaian ini nantinya akan digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja kepada masing-masing anggota sehingga ada perbaikan untuk kemajuan tim di masa yang akan datang.

Seorang penanggung jawab kerja juga berhak memberikan penghargaan bagi karyawan yang memiliki kinerja baik. Sebaliknya, ketika karyawan memiliki performa yang kurang baik, evaluasi akan menjadi kesempatan bagi supervisor untuk menyampaikan kritik dan saran untuk meningkatkan kinerja mereka.

3. Memberi pelatihan untuk karyawan baru

Karyawan baru, apalagi yang baru lulus, biasanya belum punya pengalaman kerja begitu banyak. Meskipun sebelumnya karyawan baru tersebut sudah pernah bekerja, alur kerja di tempat lama dan baru tentu berbeda jauh.

Nah, penanggung jawab kerja bertugas untuk melatih karyawan baru agar potensi dirinya dapat tergali sempurna. Selain itu, penanggung jawab juga bisa menunjukkan bagaimana seorang karyawan harus memperbaiki kinerja mereka ketika terjadi kesalahan. Dengan demikian, lingkungan kerja jadi lebih produktif.

4. Bertanggung jawab pada HR

Seorang penanggung jawab bukanlah whistle blower. Meski demikian, supervisor butuh melapor kepada HR mengenai hasil evaluasi, ketepatan waktu karyawan, pencapaian target, kedisiplinan, dan evaluasi lain yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan. HR akan menggunakan hasil laporan ini untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja dari masing-masing anggota tim.

5. Mengidentifikasi peluang peningkatan karier

Seorang penanggung jawab kerja bertugas menilai kinerja anggota timnya. Bila tim dianggap memiliki kinerja yang bagus, baik sebagai individu maupun tim, penanggung jawab berhak mengidentifikasi peluang peningkatan karier. Dengan melakukan penilaian awal, maka tim akan berlomba untuk menunjukkan produktivitas mereka dalam setiap pekerjaan.


Peran Supervisor dalam Perusahaan

Supervisor harus mampu berperan sebagai pembuat dan perencana kerja untuk pekerjaan sehari-hari. Perencanaan ini juga nantinya dapat dibagi kepada anggota tim sesuai dengan keterampilan masing-masing.

Seorang penanggung jawab kerja juga dapat berperan sebagai mediator ketika terjadi perselisihan antara karyawan dengan karyawan, atau karyawan dengan manajerial. Hal ini dilakukan untuk mencegah perluasan perselisihan yang mengakibatkan penurunan efektivitas kerja.

Terakhir, penanggung jawab kerja juga berperan sebagai inspektur yang akan menegakkan disiplin di tempat kerja. Sebagai fungsi monitoring, penanggung jawab kerja dapat memeriksa kemajuan pekerjaan sesuai dengan jadwalnya sekaligus menilai kinerja dan melaporkan adanya penyimpangan dalam alur kerja.


Perusahaan yang efisien memiliki organisasi kuat dengan penanggung jawab kerja dan akuntan yang berkualitas. Di samping itu, Anda juga bisa optimalkan operasional usaha Anda dengan perangkat GoBiz PLUS.

Perangkat GoBiz PLUS memungkinkan usaha Anda menjangkau lebih banyak pelanggan dengan sejumlah metode pembayaran nontunai. Usaha Anda bahkan dapat langsung menerima pembayaran kartu tanpa perlu mendaftar di bank. Selain itu, GoBiz PLUS juga sudah terintegrasi dengan semua layanan aplikasi GoJek, mulai dari GoFood, GoPay, GoKasir, GoFresh, GoModal, dan layanan lainnya sehingga lebih mudah memanfaatkan aplikasi lain saat diperlukan.

kasir android

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Wajib Gunakan Bahan Dasar Makanan yang Aman dan Berkualitas, Bagi yang Melanggar Ada Hukumannya!

Memastikan keamanan bahan makanan (food safety) merupakan salah satu kunci dalam meraih selengkapnya

Tips Menjadi UMKM yang Cakap Digital dan Paham Pelindungan Data Pribadi

Halo, teman-teman Mitra Usaha! Kalian tau gak sih, angka jumlah pengguna internet di selengkapnya