Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya Anda perlu menerapkan strategi pemasaran agar bisa menarik lebih banyak pelanggan. Semakin banyak pelanggan, semakin banyak juga keuntungan yang didapatkan. Dari begitu banyaknya strategi pemasaran yang bisa Anda gunakan, ada satu yang paling efektif dan wajib untuk dicoba, yakni word of mouth.
Penasaran dengan strategi word of mouth marketing yang satu ini? Simak informasi lengkapnya serta cara mudah untuk menerapkan word of mouth dalam bisnis Anda.
Apa itu word of mouth marketing?
Word of mouth (WOM) adalah sebuah strategi pemasaran yang dilakukan oleh pihak-pihak independen melalui platform yang juga independen dari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut. Secara singkat, word of mouth mempromosikan sebuah barang atau jasa dari mulut ke mulut, dari satu orang ke orang lainnya tanpa adanya paksaan.
Pastinya Anda pernah mendapatkan rekomendasi atau word of mouth marketing, baik itu toko ataupun produk, dari kerabat atau keluarga Anda. Biasanya orang yang merekomendasikan barang tersebut sudah pernah mencobanya dan puas akan hasil yang didapatkan. Karena percaya dengan omongan orang tersebut, Anda pun juga tertarik untuk mencobanya.
Di sinilah kekuatan dari word of mouth marketing, hubungan dan kepercayaan dari masing-masing orang. Tidak hanya diterapkan dalam percakapan saja, nyatanya word of mouth sendiri bisa Anda temukan di mana saja.
Contohnya seperti ulasan produk yang biasa Anda baca sebelum membeli barang di e-commerce. Tidak bisa dipungkiri bahwa satu ulasan buruk saja sudah mampu membuat para calon pembeli ragu untuk memesan produk tersebut.
Tips sukses menerapkan word of mouth
Memang word of mouth marketing menjadi strategi pemasaran yang sulit untuk dikontrol secara langsung, apalagi dilakukan secara alami. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa berbuat apa-apa untuk bisa menerapkan word of mouth.
Berikut tips-tips yang bisa Anda lakukan agar para konsumen puas dan Anda pun bisa memanfaatkan strategi word of mouth.
1. Prioritaskan kualitas produk dan layanan
Tentunya word of mouth marketing tidak akan bisa berjalan jika produk atau jasa yang Anda jual tidak memiliki kualitas yang bagus. Kualitas yang dimaksud ini juga mencakup tampilan luar barang yang dijual, sebab kesan pertama adalah segalanya dalam menjalankan bisnis yang sukses. Bagaimana seseorang bisa merekomendasikan produk Anda jika tampilannya saja kurang menarik?
Persiapkan segala detail operasional bisnis dengan matang. Pastikan bahan-bahan produksi yang digunakan memiliki kualitas yang baik, terutama jika Anda bergerak di bidang kuliner. Fokus untuk menghadirkan produk atau jasa dengan kualitas terbaik, imbangi juga dengan layanan yang sama baiknya.
Percayakan operasional bisnis Anda dengan aplikasi GoBiz untuk proses penjualan yang praktis dan cepat, supaya pelanggan Anda pun tidak perlu menunggu lama untuk dilayani. GoBiz hadir dengan berbagai fitur, seperti pencatatan pesanan hingga laporan keuangan. Selain itu, sistem ini juga sudah terintegrasi dengan layanan pesan antar GoFood serta pembayaran non-tunai dari GoPay. Anda pun akan semakin mudah untuk melayani pelanggan, sehingga pelanggan pun merasa puas dengan produk atau jasa yang dijual sekaligus layanan yang didapatkan.
2. Buat program referral
Tidak semua pelanggan yang puas dengan produk dan layanan Anda akan mau merekomendasikan bisnis Anda ke orang terdekat mereka. Anda harus paham bahwa setiap orang punya kesibukan masing-masing, mereka juga tidak merasa diuntungkan bila merekomendasikan bisnis Anda. Salah satu cara untuk menerapkan word of mouth secara efektif adalah dengan membuat program referral.
Program referral ini menghadiahkan pelanggan dengan potongan harga atau voucher setiap kali mereka membagikan kode kepada orang lain. Kode ini bisa dipakai oleh pelanggan baru saat mereka pertama kali melakukan transaksi dengan bisnis Anda untuk bisa mendapatkan potongan harga spesial. Dengan begitu, bisnis Anda semakin dikenal, pelanggan pun merasa diuntungkan dengan potongan harga yang didapatkan.
Selain program referral, Anda juga bisa meminta para pelanggan untuk memberikan ulasan serta rating yang baik. Tidak ada salahnya untuk dicoba, bila pelanggan memang puas dengan produk yang dibeli, pastinya mereka mau meluangkan sedikit waktu untuk sekadar memberikan rating dan ulasan produk.
Cara lainnya adalah dengan membagikan kartu nama yang mencantumkan nomor, alamat, dan website supaya pelanggan bisa dengan mudah menjangkau bisnis Anda. Kartu nama ini akan memudahkan mereka untuk merekomendasikan bisnis Anda ke orang lain.
3. Undang para influencers
Berbeda dengan masyarakat umum lainnya, para influencers memiliki platform yang lebih besar serta jumlah pengikut yang terbilang banyak. Cukup melakukan satu ulasan produk atau jasa, sudah mampu melakukan word of mouth dengan sukses ke ratusan hingga ribuan orang.
Anda bisa memilih untuk melakukan sponsor berbayar atau mengirimkan produk gratis ke influencer pilihan Anda. Pastikan bahwa influencer ini sesuai dengan target market yang ingin Anda jangkau.
Misalnya Anda menjual produk kosmetik, maka Anda perlu memilih influencer yang memang terkenal karena kecintaan mereka terhadap produk kecantikan. Bila Anda ingin mempromosikan kedai makan Anda, undang saja influencer yang suka memasak atau memposting foto makanan.
Saat Anda memutuskan untuk melakukan sponsor berbayar, maka sudah bisa dipastikan bahwa influencer tersebut akan memberikan ulasan yang baik. Namun, belum tentu efektif karena publik pun sudah cukup pintar untuk mengetahui mana ulasan yang asli dan mana ulasan yang dibuat-buat. Jadi, ingatlah untuk tetap mengedepankan kualitas.
4. Gunakan media komunikasi yang mudah
Pernahkah Anda berpikir bagaimana cara terbaik bagi pelanggan untuk berkomunikasi dengan Anda? Ini merupakan hal yang harus Anda siapkan, yakni media komunikasi terbaik yang bisa digunakan oleh pelanggan untuk mengajukan kritik, saran, atau keluhan.
Anda bisa menggunakan website atau akun social media sebagai platform komunikasi dengan pelanggan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan opini berharga yang juga berguna untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dari bisnis Anda. Selain itu, pelanggan juga semakin nyaman dan puas dengan layanan konsumen yang Anda terapkan.
Libatkan juga pelanggan dalam aktivitas social media Anda. Ajak mereka untuk berinteraksi dalam setiap foto atau video yang Anda unggah. Exposure dari merek dagang Anda akan semakin meluas, sekaligus juga mempererat hubungan antara pelanggan dengan bisnis Anda.
5. Tunjukkan fungsi utama produk
Anda harus menunjukkan bahwa produk atau jasa yang Anda jual ini memiliki fungsi yang mampu mengatasi permasalah yang dialami pelanggan dalam promosi word of mouth. Maksudnya adalah dengan menunjukkan bagaimana produk atau jasa Anda bisa dijadikan solusi optimal.
Ambil contoh produk skincare yang berkhasiat menyembuhkan jerawat. Maka, Anda harus mampu menunjukkan foto-foto atau bukti bahwa produk yang Anda jual ini secara efektif menyembuhkan jerawat membandel.
Dengan begitu, semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba. Ketika mereka merasa puas dengan hasilnya, mereka akan terdorong untuk merekomendasikan produk ini ke orang lain menggunakan foto yang Anda sebarkan tadi.
Efektivitas word of mouth
Kini Anda sudah tahu cara-cara dan trik untuk menerapkan word of mouth dengan sukses. Jika Anda masih ragu atau bingung tentang bagaimana word of mouth bisa melambungkan bisnis Anda, berarti Anda belum sepenuhnya memahami efektivitas word of mouth.
Menurut studi yang dilakukan oleh Nielsen, 92% orang lebih percaya dengan rekomendasi dari teman atau keluarga dibandingkan dengan konten iklan. Hal ini tentu saja sangat masuk di akal. Anda memiliki hubungan dengan orang-orang tersebut, Anda tahu bahwa mereka sama sekali tidak diuntungkan apabila mereka merekomendasikan barang atau jasa tertentu. Sementara iklan yang ada di televisi atau online ini diproduksi sendiri oleh perusahaan yang berkaitan.
Kunci dari efektivitas word of mouth adalah pengalaman asli dari orang-orang yang tidak terikat oleh perusahaan produsen produk atau jasa. Tidak hanya berimbas langsung dengan profit perusahaan, strategi word of mouth membawa tiga keuntungan lainnya bagi bisnis Anda.
1. Loyalitas pelanggan
Dalam menjalankan sebuah bisnis, akan lebih sulit untuk mempertahankan pelanggan bila dibandingkan dengan upaya untuk menggaet pelanggan baru. Semakin besarnya kompetisi dagang, maka semakin sulit juga untuk meyakinkan pelanggan bahwa produk atau jasa Anda adalah yang terbaik bagi mereka.
Maka dari itu, strategi pemasaran word of mouth ini memastikan bahwa pelanggan-pelanggan ini terus membeli produk atau jasa yang Anda jual. Program referral yang Anda terapkan juga mendorong mereka untuk terus memakai bisnis Anda.
2. Kepercayaan pelanggan
Sejalan dengan poin sebelumnya, loyalitas pelanggan juga berimbas pada kepercayaan pelanggan terhadap bisnis yang Anda jalankan. Ingatlah bahwa fondasi utama dari strategi pemasaran ini merupakan kepercayaan. Saat bisnis Anda direkomendasikan, artinya pelanggan percaya dengan kualitas produk sekaligus menanamkan kepercayaan ke calon pelanggan baru.
3. Popularitas merek dagang
Popularitas memang bisa diraih dengan konten promosi yang menggemparkan atau unik. Contohnya seperti produk yang viral karena iklannya yang terkesan nyeleneh. Namun, popularitas ini bersifat sementara. Sementara popularitas yang didapatkan dari strategi pemasaran word of mouth berjangka panjang.
Semakin banyak orang yang merekomendasikan produk atau jasa Anda, maka bisa dipastikan bahwa bisnis Anda akan semakin populer. Tentu saja ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan bisnis Anda.