- Lightness: iPad Air lebih ringan dan lebih tipis dari produk pesaing.
- Kualitas Tampilan: Layar Retina secara visual lebih unggul dibandingkan tablet pesaing.
- Perangkat Lunak: Apple menyoroti baik basis iOS dan perangkat lunak Apple sebagai tawaran yang lebih baik dari penawaran pesaing.
- Teknik: Apple jarang gagal menyoroti kualitas teknik dan material superiornya dibandingkan pesaing.
- Kemudahan Penggunaan: Karena Apple membuat perangkat keras dan perangkat lunak, Apple sering menekankan kemudahan penggunaan produknya.
Apple hampir tidak pernah memainkan harga produknya. Hal yang sama berlaku untuk iPad Air, yang harganya bukan ditujukan untuk penjualan besar dalam bentuk volume, tetapi untuk menjadi produk yang aspiratif. Ini menjaga reputasi Apple sebagai brand yang superior dan aspirasional.
3. Strategi penetapan harga
Untuk strategi penetapan harga, dalam menentukan harga bagi produk atau layanan Anda, bisnis pada dasarnya memiliki dua pilihan, yaitu:
a) Menjaga harga tetap rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, karena jumlah laba yang rendah, bisnis Anda harus dapat menjual banyak produk untuk menghasilkan uang.
b) Penetapan harga produk yang lebih dari jangkauan konsumen biasa atau level menengah, untuk memberikan produk Anda nilai-nilai aspirasional.
Mari kita lihat beberapa contoh dari dua pendekatan tersebut:
Contoh: Harga IKEA yang rendah
Brand furnitur asal Swedia, IKEA, mengikuti pendekatan penawaran harga yang rendah. IKEA berhasil mempertahankan margin keuntungannya yang termasuk rendah dibandingkan pesaingnya pada industri furnitur, dan menjual produk-produknya dalam volume besar sebagai gantinya. Dengan harga produknya yang berada jauh di bawah pesaing, IKEA berhasil menjual lebih banyak produknya.
Selain itu, dengan menjual bagian furnitur yang dirakit sendiri dalam volume besar, IKEA mampu menetapkan harga produknya dengan sangat agresif.
Contoh: Ferrari menetapkan harga tinggi untuk eksklusivitas
Pembuat mobil asal Italia, Ferrari, berhasil menarik pendapatan sebesar kurang lebih $3,3 miliar pada tahun 2012 dengan laba bersih sebesar $334 juta. Total jual Ferrari sepanjang tahunnya adalah sebanyak 7.318 mobil yang berarti, laba per unitnya sebesar $45.640.
Sebaliknya, perusahaan motor Hyundai menjual 2,9 juta mobil pada tahun 2011 dan mendapatkan laba sebesar $9 miliar. Hyundai mendapatkan keuntungan sejumlah $3.058 per mobil.
Contoh diatas menggambarkan strategi harga Ferrari, karena dengan menetapkan harga produknya yang berada di atas rata-rata jangkauan konsumen biasa, Ferrari mampu mempertahankan eksklusivitas (dan juga kualitas mobil yang luar biasa). Strategi tersebut memungkinkan Ferrari untuk mempertahankan margin laba yang sangat besar untuk setiap mobil yang dijualnya.
4. Strategi Konten
Pada era digital ini, strategi konten untuk pemasaran merupakan strategi bisnis efektif yang wajib dikembangkan secara matang dan diimplementasikan dengan benar untuk bisnis Anda.
Jika saat ini Anda telah menentukan business model, tujuan jangka panjang, serta nilai-nilai untuk bisnis Anda dan Anda telah mengetahui arah dan tujuan bisnis Anda, Anda akan memerlukan sarana untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan pada masyarakat, serta mengedukasi konsumen tentang fitur-fitur atau nilai-nilai yang bisnis Anda miliki.
Konten merupakan sarana tersebut. Mengapa? Karena kontenlah yang dapat menggerakkan hati pelanggan dan menyampaikan nilai-nilai dari bisnis Anda.
Ketika Anda telah merancang strategi bisnis yang jelas melalui konten, maka konten Anda akan bekerja dengan efisien untuk Anda. Ini karena konten yang Anda kembangkan seharusnya lebih spesifik dan targeted sehingga dapat membawa pelanggan Anda dalam sebuah perjalanan bersama brand Anda hingga mereka akhirnya menjadi pelanggan.
Lalu, bagaimana mengkomunikasikan nilai-nilai bisnis dan fitur-fitur bisnis Anda? Lakukanlah audit terhadap konten dan business model yang telah Anda buat selama ini, dan mulai membangun konten yang tepat sesuai panduan tersebut.
Konten Anda harus responsif juga terhadap respon dan setiap interaksi dari pelanggan Anda. Karena, pada akhirnya, hubungan dengan konsumen merupakan salah satu investasi yang paling berharga.
Apapun strategi bisnis Anda, ada baiknya bila Anda memiliki aplikasi untuk mengelola penjualan dan laporan harian secara terintegrasi seperti GoBiz yang dapat memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis kapan saja.