Nama warung unik adalah salah satu faktor untuk menarik pelanggan. Selain itu, nama juga ibarat cermin dari produk yang Anda tawarkan. Maka, tidak heran lagi jika proses penamaan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.
Yuk, simak tips membuat nama warung yang unik berikut ini agar bisa menarik lebih banyak pelanggan!
Baca juga: Studi Kelayakan Bisnis adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya
Ikuti Tips Membuat Nama Warung Unik Berikut Ini
1. Pilihlah nama yang mudah diingat
Nama warung unik adalah nama warung yang mudah diingat. Nama yang mudah diingat akan menimbulkan rasa kedekatan dengan calon pelanggan. Sebaliknya, nama yang sulit diingat akan membuat calon pelanggan merasa asing.
Seperti apa nama yang mudah diingat itu? Anda bisa menggunakan nama dengan sedikit huruf. Misalnya, “Warung Nasi-KU” akan lebih mudah diingat jika dibandingkan dengan “Warung Nasi Sejahtera dan Sentosa Selamanya”.
Selain nama singkat, kata-kata yang lazim digunakan juga akan lebih mudah diingat. Untuk nama warung nasi kuning, misalnya, bisa menggunakan kata berima seperti “NASKUN (nasi kuning) MAS KUN”. Bisa juga dengan kata-kata yang dekat dengan kuliner, misalnya “kenyang”, “nikmat” atau “sedap”.
2. Singkat dan deskriptif
Hindari memilih nama yang terlalu panjang, terlebih jika tidak memiliki cerita. Nama yang singkat dan deskriptif akan lebih mudah dikenali calon pelanggan. Ada baiknya juga jika Anda menggunakan kata-kata yang memang berhubungan dengan produk jualan.
Katakanlah Anda ingin berjualan produk minuman teh kemasan. Apa saja kata-kata yang identik dengan teh? Nama bisa diambil dari aroma teh yang “harum wangi” atau cara minum teh yang di-“sruput”.
Bisa juga dengan memilih nama yang memang benar-benar menjelaskan produk dengan gamblang. Misalnya, Anda berjualan pasta dengan resep autentik ala Italia, maka bisa diberi nama “PASTA PASTI”. Kata “pasta” menunjukkan produk yang ditawarkan dan “pasti” menunjukkan bahwa resep yang Anda pakai bersifat autentik dari Italia.
Baca juga: Apa Itu Payment System dan Jenis-jenisnya yang Populer di Indonesia?
3. Tidak ada salahnya menggunakan nama yang tidak biasa
Nama warung unik biasanya adalah nama-nama yang lucu dan menggelitik. Nama yang lucu akan membuat orang bertanya-tanya saat melihat banner atau papan nama warung Anda, “Apa, ya, maksudnya? Kok, lucu?”
Mitra usaha Gojek sendiri sudah banyak yang menerapkan cara ini untuk menamai brand mereka. Salah satu contohnya adalah Nasi Uduk Betawi Surabaya. Meski panjang, nama tersebut lucu karena bisa menimbulkan pertanyaan semacam, “Jadi, nasi uduknya dari mana?” Saat calon pelanggan sudah bertanya-tanya seperti ini, maka warung Anda lebih mudah menimbulkan kesan.
4. Gunakan kata yang umum untuk nama warung unik
Nama warung unik tidak harus menggunakan kata-kata sulit. Justru sebaliknya, kata-kata yang umum digunakan akan lebih mudah diingat oleh calon pelanggan. Namun, perlu diingat, hindari menggunakan kata umum yang “tidak bercerita”. Pastikan kata yang Anda pilih memang ada hubungannya dengan produk jualan. Dengan begitu, calon pelanggan bisa mudah mengingat nama warung Anda.
Salah satu contohnya datang dari partner GoFood, yaitu AyamAyaman yang berjualan aneka olahan ayam. Dari namanya saja kita bisa tahu bahwa tempat tersebut menjual produk yang berhubungan dengan ayam.
5. Pastikan namanya belum dipakai bisnis lain
Tips yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan. Pastikan nama yang Anda pakai belum dipakai bisnis lain. Biasanya, produk jualan yang serupa akan memiliki nama yang mirip karena memang dibuat berdasarkan deskripsi produk. Hal ini masih dibolehkan, tapi jangan sampai nama yang Anda pilih benar-benar sama dengan milik bisnis orang lain.
Selain akan menimbulkan kebingungan calon pelanggan, hal seperti ini sangat berisiko. Bisnis yang sudah lebih dulu ada akan merasa bahwa bisnis Anda adalah hasil plagiat. Jika diteruskan, jelas akan merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, pastikan Anda melakukan riset sebelum menentukan nama, ya!
6. Gunakan kata-kata yang trendi untuk nama warung unik
Trik lain untuk menemukan nama warung unik adalah dengan menggunakan kata-kata trendi. Seperti apa, sih, kata-kata yang trendi itu? Trendi di sini bisa berarti populer atau istilahnya, “viral”. Meski begitu, bukan berarti Anda harus menggunakan kata-kata yang sedang viral.
Trendi berarti sesuai dengan zamannya dan tidak memberikan kesan kuno. Kata-kata yang kuno dan jadul akan membuat calon pelanggan kebingungan. Bahkan bisa saja calon pelanggan salah memahami produk jualan Anda. Agar terhindar dari masalah tersebut, pilihlah kata-kata yang sesuai dengan tren konsumsi saat ini.
Itu dia beberapa tips yang bisa Anda coba untuk membuat nama warung unik. Apakah Anda sudah punya gambaran sendiri? Selain menyiapkan nama unik untuk usaha makanan Anda, jangan lupa menyiapkan aplikasi untuk memonitor transaksi bisnis. Daftar GoBiz sekarang untuk kelola transaksi Anda tanpa repot!