Ada banyak strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Memulai bisnis dari nol bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Ide yang bagus saja belum cukup untuk menjadi penentu sebuah bisnis bisa dijalankan dengan baik atau tidak. Masih ada beberapa hal penting lain yang perlu diperhatikan sebelum melakukan bisnis. Misalnya kegiatan utama bisnis, target customer, keunikan yang membedakan satu bisnis dengan saingannya, dan lain sebagainya.
Hal-hal tersebut bisa disusun dalam Business Model Canvas. Apakah itu? Simak penjelasannya berikut ini!
Pelajari Business Model Canvas Sebelum Memulai Bisnis dari Nol
Business Model Canvas adalah sebuah kerangka manajemen bisnis yang dibuat dengan tujuan untuk merancang strategi bisnis yang akan dijalankan. Berdasarkan kerangka ini, pebisnis bisa melihat gambaran jelas tentang ide bisnis yang dibuat dan rencana realisasinya.
Dari sini pula, pebisnis bisa menentukan apakah ide bisnis tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.
Ada 9 elemen utama dalam Business Model Canvas, yaitu:
- Customer Segment
- Value Proposition
- Customer Relationship
- Channels
- Revenue Streams
- Cost Structures
- Key Partnership
- Key Resources
- Key Activities
Sembilan elemen tersebut mewakili hubungan bisnis dengan pelanggan, aktivitas bisnis, pendapatan, dan cara berjualan.
Rex Marindo, Founder & CEO Foodizz The First F&B Edutech Indonesia, menjelaskan Business Model Canvas secara sederhana pada Konferensi Maju Digital yang diadakan oleh GoTo. Dalam kesempatan tersebut, pria yang memulai bisnis dari berjualan nasi goreng dan Indomie ini berpendapat bahwa memulai bisnis penuh tantangan meski bisnis tersebut memiliki potensi yang besar.
Baca juga: Apa Itu UMKM, Jenis, dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia
Rahasia Sukses Memulai Bisnis dari Nol
Business Model Canvas terdiri dari sembilan elemen penting yang perlu diketahui oleh setiap pebisnis. Namun, secara sederhana, sembilan elemen tersebut bisa diterapkan dengan mengetahui lima tips membangun bisnis dari nol yang dipaparkan oleh Rex Marindo berikut ini.
1. Memulai bisnis dari nol harus pelajari produk apa yang ingin Anda jual
Saat merencanakan sebuah bisnis, produk merupakan salah satu hal penting yang perlu dipikirkan. Baik itu berupa barang atau jasa, pastikan bahwa Anda menjual produk yang pasti laku dan banyak peminatnya.
Menjual sesuatu yang tidak ada sebelumnya memang tampak menarik dan inovatif, tetapi belum tentu ada yang berminat untuk membeli produk Anda. Maka dari itu, selain menentukan produk yang pasti laku, lakukan juga riset sederhana untuk memastikan kalau produk akan diterima oleh target market Anda.
Selain itu, pastikan pula produk untuk bisnis Anda tidak perlu dibuat dengan proses yang panjang. Hal ini untuk mengantisipasi kesulitan produksi saat barang mulai habis.
Bagi yang baru mulai berbisnis, juallah produk yang sederhana terlebih dahulu sambil menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai bisnis. Namun, produk sederhana yang baik juga harus memiliki “wow effect” atau produk yang bisa dikenal lebih cepat dan luas.
2. Cari tempat untuk menjual produknya
Jika Anda sudah tahu produk yang ingin dijual, selanjutnya adalah memilih tempat untuk berjualan. Saat ini, berbisnis tidak perlu dilakukan di outlet atau toko saja.
Ada banyak tempat lain yang bisa Anda manfaatkan, misalnya marketplace seperti Tokopedia. Anda juga bisa berjualan dengan sistem pre-order, di mana konsumen akan memesan terlebih dahulu, setelah itu Anda buatkan pesanannya.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjalankan bisnis kuliner, Cloud Kitchen adalah sebuah sistem bisnis yang menarik karena Anda bisa melakukan produksi makanan di dapur rumah. Anda hanya perlu mendaftarkan usaha kuliner ke GoFood agar masyarakat bisa membelinya dengan mudah.
3. Perhatikan brand, branding, dan hak kekayaan intelektual
Pastikan Anda memiliki nama brand yang unik dan sesuai dengan target market. Misalnya, jika Anda memiliki target market Generasi Z, pastikan Anda mengetahui hal-hal yang mereka anggap “keren” agar tidak salah sasaran. Kemudian, daftarkan nama bisnis Anda ke HKI untuk menghindari plagiarisme.
Selain itu, penting juga untuk memiliki desain brand yang menarik dan tentunya sesuai dengan target market. Saat ini, promosi banyak dilakukan di media sosial, di mana visual adalah kunci utamanya.
Maka dari itu, desain yang menarik juga bisa menggaet lebih banyak konsumen. Jangan lupakan pula untuk menemukan keunikan dan alasan mengapa orang lain harus membeli produk Anda.
Baca juga: Bisnis Model Canvas adalah Acuan Penting bagi UMKM, Ini 9 Elemennya!
4. Pelajari perhitungan bisnis
Berbisnis tidak akan jauh-jauh dari angka, seperti angka modal, omzet, biaya pengeluaran, profit, dan jumlah balik modal. Angka-angka ini perlu dipelajari dan dipahami oleh setiap pebisnis meski sudah banyak alat canggih yang bisa membantu pembuatan laporan keuangan. Dengan memahami angka-angka tersebut, Anda akan mampu mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan bisnis Anda.
5. Pelajari promosi dan optimasi sesuai media
Bisnis tidak akan laku tanpa adanya promosi. Sebaik apa pun ide bisnis Anda, jika tidak dipromosikan, maka tidak akan sampai ke telinga konsumen.
Di era digital ini, promosi bisa dilakukan serba digital lewat media sosial. Konten media sosial adalah bahan promosi yang mampu membuat bisnis Anda sampai ke konsumen secara cepat jika Anda membuatnya dengan menarik.
Anda juga bisa belajar memanfaatkan e-commerce seperti Tokopedia atau GoFood jika Anda berjualan makanan. Saat ini, masyarakat banyak yang menggunakan platform tersebut untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Ada baiknya, Anda juga ikut berkembang bersama dengan para konsumen.
Baca juga: Cara Daftar SPOTS yang Kini Berganti Nama Menjadi GoBiz PLUS
Itulah beberapa tips membuat Business Model Canvas secara lebih sederhana untuk Anda yang ingin memulai bisnis dari nol. Dari tips-tips di atas, dapat dilihat bahwa bisnis mulai harus beradaptasi dengan dunia digital, seperti memanfaatkan Tokopedia dan GoFood untuk berjualan.
Teknologi memang membuat sistem bisnis sedikit berubah, tetapi hal ini bukanlah sesuatu yang akan merugikan pebisnis; justru akan menambah omzet dan menekan pengeluaran.
Simak lebih lanjut ilmu penting memulai bisnis dari nol yang disampaikan oleh Rex Marindo melalui video berikut:
Memulai bisnis dari nol akan semakin mudah jika Anda memilih tempat yang tepat. Gabung di GoBiz agar usaha Anda semakin mudah ditemukan konsumen online. Daftar di sini