Dalam menjalankan bisnis F&B, Anda pasti butuh produk jadi yang siap Anda jual, bukan? Itulah tugas dari F&B product. Secara umum, F&B product adalah unit yang bertanggung jawab dalam pengolahan makanan. Bagaimana maksudnya? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
Pengertian F&B Product adalah Sebagai Berikut
Food & Beverage atau F&B product adalah salah satu bagian bisnis yang bertugas untuk mengolah makanan atau minuman, dari bahan mentah menjadi produk siap saji.
Misalnya, jika Anda memiliki bisnis F&B warung sate ayam, maka ada tim yang bertugas di belakang layar, bukan? Mulai dari memotong daging, membuat lontong dan nasi, membakar sate, hingga meracik bumbu siram yang siap dihidangkan di meja pelanggan. Merekalah yang termasuk unit F&B product.
Produk food & beverage adalah bagian yang cukup esensial dalam bisnis F&B. Pasalnya, Anda harus punya pengetahuan dan keterampilan yang mendalam terkait tugas dan tanggung jawab produk food & beverage.
Untuk menyajikan sepiring sate saja, Anda harus tahu cara memotong daging yang benar, cara menyusun daging menjadi tusukan-tusukan sate, dan sebagainya. Belum lagi, Anda harus tahu bagaimana cara membakar sate hingga benar-benar matang agar bisa pelanggan nikmati.
Selain harus punya keahlian untuk mengolah makanan atau minuman, F&B product adalah pihak yang bertanggung jawab atas cita rasa masakan tersebut. Itulah mengapa orang-orang yang termasuk ke dalam unit F&B product adalah orang yang berkompeten.
Selain itu, Anda juga wajib punya kedisiplinan, kerapian, kejujuran, kecepatan, ketepatan, penampilan yang baik, tanggung jawab, serta profesional dalam bertugas. Seorang produk food & beverage, atau biasa dengan sebutan chef atau koki, juga harus kreatif agar bisa menyajikan berbagai macam ide menu untuk para pelanggan.
Baca juga: 7 Ide Usaha Makanan Unik yang Jarang
Tanggung Jawab F&B Product Adalah sebagai Berikut
Ada beberapa tanggung jawab yang harus produk food & beverage penuhi, yaitu seperti berikut ini:
- Mengolah bahan makanan mentah menjadi hidangan siap saji.
- Mengolah bahan makanan dan minuman sesuai standar kesehatan dan pengolahan.
- Menciptakan banyak menu kreasi makanan dan minuman dari satu bahan menjadi hidangan yang lezat.
- Menciptakan ciri khas hidangan sehingga pelanggan kenali.
Baca juga: 7 Rekomendasi Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari
Jenis Olahan Makanan yang Dikelola oleh F&B Product
F&B product adalah unit yang bertanggung jawab untuk mengolah makanan dan minuman menjadi hidangan siap saji. Hidangan ini pun bermacam-macam. Jenis-jenis hidangan yang diolah oleh F&B product adalah seperti berikut ini.
1. Hidangan pembuka
Pertama, ada hidangan pembuka atau appetizer. Dalam bahasa Prancis, hidangan pembuka adalahHors d’oeuvre, atau starter dalam bahasa Inggris. Hidangan pembuka atau appetizer adalah sajian olahan makanan yang dihidangkan sebelum hidangan utama. Appetizer juga bisa kita katakan sebagai ‘sebuah pengantar’ untuk menikmati hidangan utama.
Sesuai dengan fungsinya sebagai pengantar, hidangan pembuka selalu tersaji dalam porsi yang kecil. Biasanya, rasanya cenderung ke arah asam, asin, atau pedas menyegarkan untuk merangsang selera makan. Rasanya harus ringan dan menggugah selera.
Selain itu, appetizer juga sebaiknya mampu menampilkan kesan bahwa hidangan yang akan tersajikan berikutnya akan jauh lebih enak lagi. Contoh hidangan appetizer yang biasa disajikan di restoran hotel adalah canape, fritters, soup, salad, chilled fruit cocktail, shrimp cocktail, dan lain-lain.
2. Hidangan utama
Hidangan utama atau main course adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan. Porsinya pun jauh lebih besar daripada appetizer. Biasanya, main course terdiri dari karbohidrat disertai lauk pauk protein hewani dan sayuran lengkap. Terkadang, ada juga yang dihidangkan dengan saus atau gravy. Kombinasinya pun harus serasi dari segi rasa, warna, dan plating.
Contoh menu hidangan utama yang bernuansa Indonesia bisa berupa nasi ayam bumbu bali, soto daging, nasi goreng udang kecombrang, dan lain-lain. Meskipun terdiri dari olahan bahan yang lengkap, hidangan utama tidak boleh terlalu mengenyangkan. Porsinya harus sesuai karena setelah ini, masih ada hidangan lagi sebagai penutup.
3. Hidangan penutup
Terakhir, ada hidangan penutup atau biasa disebut dengan dessert. Hidangan ini disajikan terakhir karena berfungsi sebagai pencuci mulut. Rasanya cenderung manis dan menyegarkan. Contoh hidangan penutup adalah es krim, panna cotta, mochi, puding atau custard, pie, dan kue.
Baca juga: 5 Strategi Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Kuliner, Cocok bagi Pengusaha Pemula!
Secara umum, F&B product adalah salah satu bagian dari hotel. Namun, di saat seperti ini, restoran hotel juga bisa menjual produk makanannya melalui GoFood. Ini merupakan salah satu strategi agar restoran hotel bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
Pelanggan yang ingin menikmati hidangan lengkap mulai dari appetizer hingga dessert pun jadi tidak harus pergi ke hotel. Cara daftar GoFood juga sangat mudah dan praktis! Yuk, daftarkan bisnis F&B Anda ke GoFood!
