Desain menu makanan merupakan salah satu hal yang penting dalam usaha kuliner, karena menjadi pertimbangan awal bagi calon pembeli sebelum memutuskan untuk mampir. Oleh karena itu, mendesain menu cafe/restoran menjadi hal yang perlu dipikirkan secara matang dan maksimal.
Cara mendesain menu yang menggugah selera
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum Anda mulai membuat desain menu makanan yang dapat menggugah selera pelanggan.
1. Atur Posisi Menu
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah penataan menu makanan yang rapi. Jangan sampai pelanggan sulit membaca dan tidak dapat mengarahkan matanya karena menerima terlalu banyak informasi di sana-sini. Penataan menu makanan yang rapi membuat calon pembeli mudah dan cepat mencari makanan yang ingin dipesan.
2. Manfaatkan Ruang Kosong
Ruang kosong atau white space dapat memberikan kesan “bersih”, mudah dibaca dan terlihat profesional. Menurut riset, pemahaman seseorang dalam membaca menu akan meningkat 30% jika tampilan menu tersebut didominasi oleh ruang kosong.
Mungkin salah satu alasannya karena calon pembeli jadi tidak kewalahan dengan penawaran makanan yang terlalu variatif. Di luar dari itu, ruang kosong dalam desain menu cafe juga akan menimbulkan kesan estetis dan elegan.
Jika memang pilihan menu di usaha Anda banyak variasi, ruang kosong dalam menu makanan Anda dapat dijadikan cara alternatif untuk menekankan produk spesial atau terlaris.
Dengan begitu, calon pembeli akan cenderung mencari ruang yang lebih kosong tersebut dan melihat apa yang ditawarkan di segmen itu.
3. Gunakan Foto atau Ilustrasi
Banyak resto menggunakan foto makanan sebagai latar belakang menu atau penghias menu. Namun, hal ini sebenarnya cukup riskan karena tidak semua foto makanan dapat mengundang selera bagi semua orang.
Anda butuh fotografer profesional untuk mendapatkan foto makanan yang sangat bagus dan representatif untuk desain menu restoran Anda. Jadi, kalau Anda tidak punya anggaran khusus untuk fotografer, lebih disarankan untuk membiarkan latar desain menu makanan Anda tetap polos saja.
Selain foto, Anda dapat menggantinya dengan gambar ilustrasi yang mendukung tema usaha Anda. Ilustrasi dapat menciptakan kesan playful and fun bagi mereka yang membacanya.
4. Pilih Jenis Huruf Sesuai Karakter Usaha Anda
Pastikan ketika mendesain menu makanan, Anda sudah memikirkan konsep usaha kuliner Anda. Tentukan siapa target market Anda, tema resto, atau hal-hal yang dapat mendeskripsikan usaha Anda.
Jika sudah ada, Anda akan lebih mudah menentukan jenis huruf(font) yang tepat untuk menu Anda. Walaupun jenis huruf terlihat sepele di mata sebagian orang, huruf menjadi bagian penting dalam menu makanan karena huruf-huruf tersebut yang dicari calon pembeli ketika membaca menu makanan.
Oleh karena itu, pemilihan jenis huruf juga mempengaruhi unsur estetis dalam menu makanan Anda nantinya.
5. Kategorikan Makanan & Minuman
Melanjutkan poin pertama yang membahas mengenai pentingnya penataan menu yang rapi, desain menu makanan dapat tertata rapi dan teratur jika isinya dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Umumnya, pengelompokkan menu makanan terbagi menjadi makanan pembuka, utama, dan penutup.
Namun, Anda dapat berkreasi sendiri dengan kategori yang memisahkan menu satu dengan yang lain berdasarkan bahan makanan, jenis makanan, asal makanan tersebut, dan lain sebagainya.
Pengelompokkan ini bertujuan untuk mempermudah calon pembeli dalam memilih menu makanan yang pas dengan seleranya.
Sebagai tambahan, Anda juga dapat memberikan label khusus pada desain menu makanan untuk kategori rekomendasi koki, menu terlaris, makanan pedas, mengandung hidangan laut, mengandung kacang, atau yang lainnya.
6. Tulis Deskripsi Menu yang Menggugah Selera
Desain menu makanan memang penting, tetapi deskripsi dari setiap menu juga merupakan komponen yang tidak kalah penting.
Jika Anda dapat menentukan kata-kata yang tepat dan efektif, deskripsi menu makanan Anda dapat menciptakan imajinasi di dalam pikiran calon pembeli, bahkan sebelum mereka mencicipinya.
Jadi, pikirkan pertanyaan yang akan ditanyakan calon pembeli mengenai makanan Anda, lalu tuangkan ke dalam kata-kata yang menarik, namun tetap singkat dan jelas.
7. Gunakan Tanda Tertentu Untuk Menarik Perhatian
Kotak dapat menarik perhatian calon pembeli ke suatu kelompok menu makanan tertentu. Strategi ini sering dipakai resto untuk mempromosikan makanan dengan profit margin tinggi.
Selain itu, kotak juga membantu calon pembeli untuk fokus pada satu pilihan dalam desain menu saat terlalu banyak tawaran pilihan makanan di buku menu.
8. Sederhanakan Nominal Harga
Membayar tagihan adalah hal yang kurang menyenangkan. Hal ini menjadi alasan dasar mengapa Anda tidak perlu menuliskan terlalu banyak nominal pada desain menu makanan Anda.
Dengan begitu, fokus calon pembeli tidak tertuju pada berapa uang yang harus dikeluarkan, tetapi lebih ke menu makanan yang akan dipilihnya.
9. Tampilkan Paket Menarik
Jika usaha Anda memiliki paket hemat atau paket murah, Anda dapat menampilkannya dengan memperbesar ukuran harga atau buat warna yang berbeda untuk paket tersebut di desain menu makanan Anda.
Otomatis, mata calon pembeli akan langsung tertuju pada perbedaan tersebut dan mungkin memutuskan untuk membeli karena pertimbangan harganya.
10. Cetak Menu dengan Bahan Berkualitas
Setelah strategi pembuatan dan desain menu makanan telah disusun, tahap eksekusi atau pencetakan adalah sentuhan terakhir. Jangan menyia-nyiakan usaha keras Anda membuat desain menu makanan yang elegan dengan mencetaknya pada material yang kurang berkualitas.
Cari lah bahan kertas yang baik dan tempat percetakan yang berkualitas untuk mempercantik desain menu makanan Anda. Dengan begitu, diharapkan persiapan Anda sampai pada poin ke-9 terbayarkan ketika banyak pembeli datang memesan makanan Anda.
Dari 10 tips ini, Anda bisa memilih-milih mana yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Sekarang saatnya mengumpulkan ide dan referensi untuk membuat desain menu makanan yang menggoda bagi calon pelanggan Anda.