GoBiz logo Daftar Login

Pusat Pengetahuan

Definisi dan Dampak Cashless Society bagi Pemilik Usaha

Definisi dan Dampak Cashless Society bagi Pemilik Usaha – Indonesia digadang-gadang sebagai negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu berkembang pesat dalam mewujudkan cashless society atau masyarakat nontunai.

Terbukti, sekitar 62 persen masyarakat Indonesia mulai membentuk kebiasaan pembayaran nontunai saat bertransaksi. Studi Visa Consumer Payment Attitudes melihat hal tersebut dari tingginya pertumbuhan konsumen yang melek digital, pilihan pembayaran, dan perilaku berbelanja konsumen di Indonesia, terutama sejak pandemi.

Studi tersebut juga menyebutkan kalau pandemi COVID-19 dapat mempercepat terwujudnya cashless society di Indonesia, dari estimasi sebelumnya pada 2030 menjadi 2026.


Apa Itu Cashless Society?

cashless society - pembayaran nontunai

Masyarakat yang sudah tidak memanfaatkan uang tunai saat bertransaksi, itulah yang disebut cashless society. Sebagai gantinya, masyarakat tersebut bisa menggunakan alat pembayaran berupa kartu debit, kartu kredit, uang elektronik (e-money), atau dompet digital (e-wallet).

Fenomena cashless society bukan hal baru karena sejak beberapa tahun silam, perilaku berbelanja atau bertransaksi masyarakat juga sudah mulai berubah. 

Survei ING berjudul International Survey Banking pada 2018 misalnya, mengamati bagaimana perilaku pembayaran konsumen di 15 negara Eropa, Amerika Serikat, dan Australia sudah berubah dan mulai meninggalkan sistem pembayaran tunai.

Sementara di Indonesia, dukungan pemerintah untuk mewujudkan cashless society dimulai pada 2014, ketika pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang disusul pemberlakukan sistem pembayaran nontunai secara menyeluruh untuk tol pada 2017 dan program Go Digital Vision 2020 untuk mencapai Masyarakat Digital pada 2020.


3 Tipe Konsumen dalam Cashless Society

cashless society - pembayaran nontunai

Dalam cashless society, ada 3 tipe konsumen yang menggunakan sistem pembayaran nontunai dalam setiap transaksi mereka, yaitu:

  1. Konsumen merasa yakin jika pembayaran nontunai lebih aman, nyaman, efisien, dan dapat mengontrol pengeluaran mereka.
  2. Konsumen dapat menikmati pembayaran nontunai karena mendapat pengalaman menyenangkan dan bisa membangun relasi dengan orang lain.
  3. Konsumen merasa dimudahkan dan diuntungkan dengan adanya pembayaran nontunai, terutama bagi para pengguna baru yang sering mendapat promo.

Dengan mengenali ketiga tipe konsumen tersebut, Anda dapat mengoptimalkan usaha Anda dan membangun strategi penjualan yang sesuai untuk masing-masing tipe konsumen. 

Baca juga: 10 Cara Menarik Pelanggan Kembali ke Toko Anda 


6 Dampak Cashless Society bagi Pemilik Usaha

https://www.instagram.com/p/CRftucchhG0/?utm_source=ig_web_copy_link

Cashless society tidak hanya berdampak positif terhadap jenis metode pembayaran, tapi juga terhadap usaha Anda. Dengan terwujudnya cashless society, potensi usaha Anda untuk semakin berkembang pun menjadi semakin besar.

Apa saja dampak cashless society bagi para pemilik usaha? Berikut ulasannya.

1. Proses transaksi lebih cepat

Dengan menerapkan pembayaran nontunai, proses transaksi jauh lebih cepat karena pelanggan hanya perlu melakukan transfer atau scan kode QR untuk melakukan pembayaran di toko Anda. Jadi, pelanggan tidak harus mengantre lagi untuk membayar dan Anda juga bisa langsung menerima pembayaran tanpa ribet!

2. Transaksi lebih mudah dan aman

Dengan menjadi cashless society, transaksi apa pun akan lebih mudah karena Anda tidak perlu repot-repot menghitung uang untuk pembayaran atau kembalian, terutama saat melakukan transaksi nilai besar.

Selain itu, transaksi juga lebih aman karena Anda akan terhindar dari peredaran uang palsu atau risiko perampokan yang biasa terjadi pada pembayaran tunai.

3. Riwayat transaksi tercatat dengan baik

Teknologi yang semakin berkembang menjadikan setiap transaksi dapat tercatat secara otomatis dan jelas, baik transaksi menggunakan kartu, uang elektronik, maupun dompet digital.

Dengan begitu, Anda tidak perlu melakukan pencatatan transaksi secara manual dan bisa mengelola keuangan usaha Anda dengan lebih baik.

4. Potensi penjualan meningkat

Tingginya minat masyarakat untuk beralih menjadi cashless society membuat usaha Anda berpeluang untuk menyediakan ragam metode pembayaran nontunai yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan begitu, Anda berpeluang untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: 5 Tips dan Strategi Meningkatkan Penjualan Usaha Anda

5. Berkontribusi terhadap pendapatan negara

Transaksi yang tercatat dengan baik dapat memudahkan pemerintah untuk mengetahui siapa saja pihak-pihak yang dikenakan wajib pajak. Artinya, pembayaran pajak yang Anda lakukan atas setiap transaksi ikut berkontribusi dalam mengoptimalkan pendapatan negara.

6. Berpeluang mendapat program promo

Dengan menerapkan sistem pembayaran nontunai, Anda juga berkesempatan memperoleh berbagai program promo untuk mengembangkan usaha Anda dan meningkatkan penjualan. 

Saat ini, sudah banyak lho perusahaan fintech yang menyediakan Rekomendasi promo bagi para pelaku usaha! Misalnya, GoPay yang memiliki berbagai macam program untuk edukasi sekaligus pengembangan pelaku UMKM di Indonesia. Dengan GoPay, Anda #BisaLebih mudah urus segala pembayaran, lho!

Cari tahu info lebih lanjut tentang GoPay di sini atau klik tombol di bawah untuk coba langsung!

Apakah artikel ini bermanfaat?

Read more about:

Artikel Terkait

Kunci Sukses Jalani Promo di GoFood

Jumlah transaksi di GoFood masih naik turun? Tapi jalani promo rasanya transaksi nggak selengkapnya

Strategi Membuat Halaman GoFood yang Menarik Ala Wakil Ketua KOMPAG Jakarta

Banyaknya kompetitor dengan jenis makanan yang sama menjadi salah satu tantangan selengkapnya